Semarang, 15 Juli 2025 — Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan kiprahnya dalam pengembangan keilmuan di bidang pengelolaan aset daerah melalui partisipasi aktif pada The 20th Indonesian Regional Science Association (IRSA) Conference yang diselenggarakan di Patra Semarang Hotel & Convention.
Berita
🌍 Visiting Student Program 2025
Department of Economics and Business – Vocational College, Universitas Gadjah Mada
2025 Visiting Student Collaboration Program
Join us in making a real impact in local communities!
We are excited to invite international institutions to participate in the 2025 Visiting Student Collaboration Program, hosted by the Department of Economics and Business at Universitas Gadjah Mada, Indonesia.
Intisari dari Artikel https://infobanknews.com/jobless-growth/ oleh Prof Mudrajad, Ph.D.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2025 hanya mencapai 4,87% (yoy) dan mengalami kontraksi -0,98% secara kuartalan, menunjukkan gejala perlambatan yang patut diwaspadai. Meski Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya menegaskan komitmen terhadap kesejahteraan rakyat, target pertumbuhan 8% tampaknya sulit dicapai tanpa perubahan mendasar dalam arah kebijakan ekonomi.
Yogyakarta, 28 Juli 2025 — Bulan Rimadhina Seva Kartika, mahasiswi dari Program Studi Manajemen dan Penilaian Properti, Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB) Sekolah Vokasi UGM Angkatan 2023, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam Global Summer Week (GSW) 2025. Program unggulan tahunan yang diselenggarakan oleh FEB UGM ini berlangsung selama 12 hari dari 14 hingga 25 Juli 2025, dan Bulan Rimadhina Seva Kartika diakui atas kontribusi luar biasanya dengan menerima penghargaan Committee’s Choice pada malam awarding program.

 Yogyakarta, 30 Juli 2025 — Dalam rangka memperkuat kompetensi komunikasi strategis dan kesiapsiagaan menghadapi krisis di lingkungan pendidikan tinggi, Staf Humas Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM, Nita Anida, S.Pd., bersama Staf Admin Program Studi Akuntansi Sektor Publik, Didik Supriyanto, mengikuti Workshop Peningkatan Kapasitas Kehumasan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, 30 Juli 2025, bertempat di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM.
(Kota pesisir Labuan Bajo – 30 s.d 31 Juli 2025) kembali menjadi tuan rumah sebuah forum akademik internasional, International Conference on Sustainable Economics, Management, and Accounting (ICSEMA) 2025. Konferensi ini mengangkat tema “Circular Economy and SMEs: Strengthening Rural Sustainability through Innovation and Collaboration”, sebuah topik yang sangat relevan dengan tantangan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan negara berkembang lainnya.
Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini diselenggarakan oleh Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) bekerja sama dengan Universitas Nusa Cendana (Undana). Konferensi menghadirkan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara seperti Jepang, Inggris, Malaysia, dan Indonesia, yang memiliki kepedulian dan fokus terhadap penguatan ekonomi lokal melalui inovasi berkelanjutan.
Prof.Mudrajad Kuncoro , salah satu Dosen dan Guru Besar di Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM memberikan kontribusinya kembali dengan membuat artikel yang berjudul “BI-Rate dan Strategi Pro-Poor Growth” di laman website Info Bank https://infobanknews.com/bi-rate-dan-strategi-pro-poor-growth/

Salah satu tujuan SDGs Goal 16 yaitu Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh. Secara lengkap tujuan ini dirumuskan yaitu Menguatkan Masyarakat yang Inklusif dan Damai untuk Pembangunan Berkelanjutan, Menyediakan Akses Keadilan untuk Semua, dan Membangun Kelembagaan yang Efektif, Akuntabel, dan Inklusif di Semua Tingkatan. Target untuk tujuan tersebut salah satunya yaitu dengan mengembangkan lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan di semua tingkat. Target ini memiliki Indikator salah satunya berupa persentase instansi pemerintah yang mendapat opini WTP.

Yogyakarta, Juli 2025 ,Tim peneliti dari Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada tengah melakukan kajian penting terkait fungsi pengawasan dalam pengelolaan keuangan desa, dengan fokus penelitian di Kabupaten Bantul, DIY. Riset yang dipimpin oleh Siti Muslihah dan Hilda Octavana ini bertujuan menganalisis sejauh mana efektivitas pengawasan yang dijalankan oleh empat elemen utama: APIP, Camat, BPD, dan masyarakat, sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri No. 73 Tahun 2020.

Indonesia, sebagai bagian integral dari komunitas global, telah menunjukkan komitmen kuat terhadap agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan pada tahun 2015, dengan target ambisius untuk dicapai pada tahun 2030. Pencapaian tujuan-tujuan universal ini tidak semata menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan menuntut peran krusial dari pemerintah daerah sebagai garda terdepan implementasi. Pemerintah daerah, dengan kedekatannya pada masyarakat dan pemahaman mendalam tentang konteks lokal, memiliki kapasitas unik untuk menerjemahkan target global menjadi aksi nyata yang relevan.