Proyek konten visual Inside Beringharjo merupakan karya mahasiswa Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari Ashtian Ultanti, Dayinta Rahmatika, Risatyandhita, dan Rizky Dwi Alyani dalam rangka pelaksanaan mata kuliah Praktikum Bisnis Digital di bawah bimbingan Ibu Fani Pramuditya, S.E., M.B.A. Proyek ini mengangkat Pasar Beringharjo sebagai objek utama melalui sebuah video dokumenter berdurasi sekitar empat menit serta rangkaian konten Instagram. Visual yang ditampilkan merekam aktivitas ekonomi sehari-hari, keberagaman komoditas, serta interaksi antara pedagang dan pembeli. Melalui pendekatan visual tersebut, proyek ini tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga berupaya memperkuat pemahaman mengenai peran pasar tradisional dalam kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat perkotaan.
SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Pada tanggal 29 November 2025, kegiatan Beringharjo Resik sukses dilaksanakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan, khususnya permasalahan sampah yang semakin mengkhawatirkan di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini juga menjadi langkah konkret untuk mengatasi tumpukan sampah yang semakin sulit diatasi, terutama dengan kondisi beberapa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang tidak lagi menerima sampah akibat kapasitas yang penuh. Salah satu aspek yang membuat kegiatan ini lebih bermakna adalah adanya kerja sama yang solid antara berbagai pihak, termasuk Dinas Kebersihan Kota Yogyakarta yang mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Kolaborasi dengan Dinas Kebersihan ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan kota yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, dan kebutuhan akan inovasi berkelanjutan, kemampuan kewirausahaan tidak lagi cukup bila hanya berfokus pada keuntungan semata. Dunia membutuhkan generasi muda yang tidak hanya kreatif dan berani mengambil peluang, tetapi juga memiliki kesadaran lingkungan dan kepedulian sosial yang kuat. Inilah yang dikenal sebagai sustainable entrepreneurship—kewirausahaan yang memadukan nilai ekonomi, sosial, dan ekologis untuk menciptakan dampak positif jangka panjang. Menanamkan nilai ini sejak usia dini merupakan langkah strategis dalam mendukung berbagai target Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas), SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan SDGs 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Menanamkan jiwa kewirausahaan sejak usia sekolah dasar menjadi salah satu langkah penting dalam membentuk generasi yang kreatif, mandiri, dan mampu memecahkan masalah. Melalui pembelajaran yang kontekstual dan berbasis praktik, anak-anak dapat memahami konsep wirausaha secara lebih nyata dan menyenangkan. Prinsip inilah yang diusung dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat di SD Negeri Giritirto, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, sebagai bagian dari upaya mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas.
Oleh :
Dr. Agusta Ika Prihanti Nugraheni , S.E. , M.B.A ,
Elton Buyung Satrianto , S.E. , M.B.A , Satriyo Dwicahyo , S.E. , M.Sc. ,
Fani Pramuditya , S.E. , M.B.A. ,
Saiqa Ilham Akbar BS. , S.E. , M.Sc. ,
Dr. Johannes Soeprihanto , M.I.M.
Oleh : Dr. Agusta Ika Prihanti Nugraheni , S.E. , M.B.A , Elton Buyung Satrianto , S.E. , M.B.A , Satriyo Dwicahyo , S.E. , M.Sc. , Fani Pramuditya , S.E. , M.B.A. , Saiqa Ilham Akbar BS. , S.E. , M.Sc. , Dr. Johannes Soeprihanto , M.I.M.
Belatian Detiara (Manajemen dan Penilaian Properti 2023) dan Melani Fatikan (Manajemen dan Penilaian Properti 2023) berhasil meraih juara kedua dalam Business Plan Competition 2025 dalam rangkaian acara Islamic Business Management Fair (IBMF) 9.0 yang diselenggarakan oleh FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta.
Yogyakarta, 25 Oktober 2025 — Dalam rangkaian Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2025 yang diselenggarakan di Gedung TILC Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Dr. Faiz Zamzami, selaku ketua peneliti, memaparkan hasil pengembangan sistem informasi akuntansi persediaan dan kasir berbasis Android bertajuk “Stokify”.
Oleh: Anisa Nurpita, Bagasakara, Fatima Putri Prativi, Miftah Pandu Saputra, dan Wieyza Ananda Luqman
Yogyakarta, 23 Oktober 2025 — Sebagai pasar tertua dan paling ikonik di Kota Yogyakarta, Pasar Beringharjo tidak hanya berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi rakyat, tetapi juga menjadi simbol keseimbangan antara warisan budaya dan modernisasi. Namun di balik aktivitas perdagangan yang ramai, terdapat tantangan besar dalam menjaga kualitas pengelolaan fasilitas publik agar tetap inklusif, ramah lingkungan, dan selaras dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs).
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada melalui tim gabungan dari dosen dan mahasiswa Departemen Ekonomika dan Bisnis serta Departemen Teknik Elektro dan Informatika yang diketuai oleh Dr. Faiz Zamzami melaksanakan kegiatan pendampingan secara online tentang pencatatan stok menggunakan aplikasi Stokify di Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) Gerbosari, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian pengembangan sistem informasi akuntansi persediaan berbasis Android yang dirancang untuk mendukung efisiensi dan transparansi pengelolaan stok barang di Bumdesa. Pendampingan ini bertujuan membantu pengurus Bumdesa dalam beralih dari sistem pencatatan manual berbasis kertas menuju sistem digital yang lebih modern dan ramah lingkungan.


