Program studi yang pada awalnya diberi nama sebagai Perencanaan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan (P2EK) kemudian menjadi Diploma Empat Pembangunan Ekonomi Kewilayahan (D4 PEK) ini merupakan program studi serjana terapan yang berdiri sejak tahun 2017, bagian dari Departemen Ekonomika dan Bisnis di bawah kelola fakultas Sekolah Vokasi. Latar belakang berdirinya prodi PEK ini adalah adanya kebutuhan tenaga perencana pembangunan ekonomi wilayah yang masih minim di Indonesia. Pembukaan prodi PEK ini disambut dengan baik oleh berbagai pihak, diantaranya yang menjalin kerja sama dengan prodi PEK yaitu, Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan, Bappenas dan Asosiasi Perencana Pemerintah Indonesia (AP2I).

Awal penerimaan mahasiswa baru 2017 program studi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan hanya menerima sejumlah tiga puluh mahasiswa melalui jalur ujian tulis Universitas Gadjah Mada. Seiring berjalannya waktu jumlah mahasiswa yang diterima terus ditingkatkan. Prodi D4 PEK ini menggunakan pengajaran 60 persen praktik dan 40 persen teori, dengan tujuan jangka panjang lulusan prodi D4 PEK dapat menguasai perencanaan pembangunan ekonomi wilayah dan pengembangan perekonomian suatu wilayah dalam dokumen perencanaan yang komprehensif dan implementatif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Indonesia sudah seharusnya memiliki sistem perencanaan pembangunan yang lebih baik dan sesuai dengan karakter wilayah masing-masing. Maka dari itu, harapan ke depannya prodi PEK ini mampu menghasilkan perencana yang andal dan kompeten sehingga. terwujud smart planning yang baik guna meminimalisir kesenjangan di berbagai daerah di Indonesia.