Yogyakarta, 18 Maret 2025 – Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada menggelar acara Sarasehan dan Silaturahmi dalam rangka memperingati hari jadi ke-50 departemen serta menyelenggarakan pengajian menjelang buka puasa. Acara yang berlangsung di lingkungan kampus ini dihadiri oleh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) aktif maupun purna tugas serta karyawan dari unsur Cleaning Service (CS) dan Satuan Keamanan Kampus (SKK).
SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
📢 Lowongan Magang Mahasiswa 📢
Departemen Ekonomika dan Bisnis SV UGM membuka kesempatan magang bagi Mahasiswa UGM.
Daftar sekarang di tautan berikut:
https://ugm.id/PendaftaranMagangMahasiswaDEB
Oleh: Agusta Ika Nugraheni Prihanti, Fatima Putri Prativi dan Elton Buyung Satrianto
Pemerintah Kota Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pembentukan Unit Pengelolaan Bimtek dan Diklat. Inisiatif ini bertujuan menyediakan pelatihan yang terstruktur, relevan, dan berorientasi pada kebutuhan masa depan. Selain berfokus pada peningkatan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), unit ini juga diharapkan memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan ekonomi lokal.
Naufal Aulia Pramana (Akuntansi Sektor Publik 2022) berhasil meraih juara pertama dalam Tilbü International Essay Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Sekolah Vokasi IPB University. Kompetisi ini merupakan ajang kolaborasi global dengan Tilbü Indonesia yang bertujuan untuk menggali gagasan tentang adaptasi pendidikan di era globalisasi dan menyediakan platform bagi peserta untuk menyampaikan ide terkait transformasi pendidikan global.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) memegang peranan krusial dalam mendukung pemerintah daerah untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). SDGs mencakup 17 tujuan yang meliputi pengentasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, kesehatan, serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, daerah memerlukan sumber pendanaan yang memadai. PAD, yang berasal dari pajak daerah, retribusi, dan hasil pengelolaan aset daerah, memberikan fleksibilitas bagi pemerintah daerah dalam mengalokasikan dana untuk program-program pembangunan yang mendukung pencapaian SDGs secara lokal.
Forum ini berlangsung selama empat hari yang diisi dengan outdoor activities mengunjungi beberapa landmark di Taipei seperti Beitou District, Tamsui River, serta NGO yang bergerak dalam kemanusiaan yaitu Tzu Chi Foundation dan Step30 Internationa Ministries. Setelah dilaksankannya kunjungan, seluruh delegasi mengikuti forum yang dilaksanakan selama dua hari di Great Skyview Hotel. Para delegasi memperoleh pengalaman untuk berdiskusi mengenai pentingnya partisipasi generasi muda pada kegiatan sosial berskala internasional dan bagaimana membuka peluang untuk keterlibatan tersebut. Narasumber yang dihadirkan dalam forum ini juga berasal dari NGO yang bergerak di bidang kemanusiaan, seperti World Youth Alliance (WAY), Stichting Internationale Vrijwilligersprojecten (SIW), Tzu Chi Charity Foundation, dan Step30 International Ministries.
Di era digital yang semakin berkembang pesat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Yogyakarta menghadapi tantangan dan peluang baru dalam meningkatkan daya saing mereka. Digital marketing menjadi salah satu strategi kunci yang dapat membantu UMKM, termasuk anggota Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Kekayaan budaya dan ragam produk khas Yogyakarta seharusnya menjadi sebuah kekuatan yang memiliki nilai lebih.
Teknologi chatbot menjadi sebuah terobosan inovasi yang menjanjikan sehingga mempermudah akses layanan perbankan, terutama bagi kelompok masyarakat yang kurang terlayani. Digitalisasi yang terus berkembang, membuat chatbot berfungsi sebagai asisten virtual yang dapat memberikan layanan secara instan dan mudah diakses, tanpa memerlukan kehadiran fisik di kantor cabang bank. Chatbot memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan informasi dan melakukan transaksi kapan saja, bahkan di luar jam kerja bank yang biasanya. Dengan kemampuan untuk menjawab pertanyaan terkait saldo rekening, riwayat transaksi, dan produk perbankan lainnya secara real-time, chatbot meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan respons yang cepat dan akurat sehingga Tingkat kepuasan tinggi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Elnaggar et al. (2020), penggunaan chatbot dalam perbankan tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperbaiki kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Namun, meskipun potensi besar dari teknologi ini, adopsi chatbot dalam sektor perbankan Indonesia, khususnya pada perbankan syariah, masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kurangnya kepercayaan dari pelanggan terhadap keamanan dan privasi data yang dikelola oleh sistem otomatis. Penelitian menunjukkan bahwa persepsi mengenai keamanan data adalah tantangan utama yang harus diatasi agar pelanggan mau menggunakan layanan berbasis chatbot