Oleh : Anggi Rahajeng, Anisa Nurpita, Bagasakara, Satriyo Dwicahyo, Mukhlis, dan Elton Buyung Satrianto
Pelabuhan Tanjung Ular di Kabupaten Bangka Barat adalah salah satu aset strategis yang memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian daerah. Terletak di jalur pelayaran Selat Bangka, pelabuhan ini tidak hanya menjadi penghubung bagi mobilitas komoditas utama seperti CPO dan timah, tetapi juga menawarkan peluang luas bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Untuk memaksimalkan potensinya, pemerintah daerah merencanakan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai pengelola pelabuhan. Langkah ini menjadi sangat penting, terutama karena selaras dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), yang menjadi komitmen global dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.