• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sekilas tentang DEB SV
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan Departemen
    • Struktur Pengelola
    • Staff Pengajar
    • Staff Tendik
    • Alur Layanan
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
      • Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti
      • Sarjana Terapan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
      • Sarjana Terapan Perbankan
    • Kalender Akademik
    • Jadwal Ujian Tengah Semester
    • Panduan Akademik DEB
    • SOP Layanan Akademik
    • Jadwal Kuliah 2023/2024 Semester I
    • Jadwal Ujian Tugas Akhir
    • Layanan Kontak Akademik
    • Ketentuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Informasi Akreditasi
    • Surat Keterangan Penyetaraan
  • Riset
    • Publikasi
    • Laboratorium DEB SV UGM
      • Profil Singkat Laboratorium DEB
      • Laboratorium Ekonomi
      • Lab. Akuntansi dan Pengembangan Bisnis
      • Kerjasama Institusi
    • Mitra Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Etika dan Perilaku Mahasiswa DEB SV UGM
    • Komunitas Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Informasi Lowongan Magang
    • Informasi Lowongan Pekerjaan
    • Layanan Kemahasiswaan
  • LAYANAN
    • Agenda Departemen
    • Dashboard Jadwal Perkuliahan
    • Peminjaman Ruang
    • Bantuan Petugas Perkuliahan
    • Barang Temuan
    • Aktivasi Akun Turnitin (Cek Plagiarisme)
    • LAYANAN AKADEMIK
    • LAYANAN PERPUSTAKAAN
    • Kuesioner Layanan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Tracing Alumni
  • ADMISI
  • Beranda
  • SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan
  • page. 2
Arsip:

SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan

Optimalisasi Pengelolaan Rusunawa Sleman: Solusi Tuntas untuk Administrasi dan Kenyamanan Penghunni

AnnouncementBeritaBeritaIKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh MasyarakatNewsSDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan Monday, 25 November 2024

 Dalam konteks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-11: Sustainable Cities and Communities — menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan — salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat yang tinggal di permukiman kumuh. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan hunian yang layak dan mendukung kesejahteraan komunitas. Salah satu solusi yang diterapkan adalah pengelolaan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) sebagai alternatif hunian yang lebih baik bagi masyarakat berpenghasilan rendah. read more

Perlunya Peningkatan Kualitas Air Bersih dan Organisasi Penghuni pada Rusunawa

AnnouncementBeritaBeritaIKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh MasyarakatNewsSDG 11 Kota dan Komunitas yang BerkelanjutanSDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak Saturday, 23 November 2024

Air bersih dan tempat tinggal adalah hak dasar yang wajib dipenuhi untuk mendukung kualitas hidup manusia. Setiap tempat tinggal seperti Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), harus menyediakan sumber air bersih yang layak untuk kebutuhan konsumsi dan sanitasi penghuninya. Hal ini sangat penting, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang menjadi penghuni utama Rusunawa. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih di Rusunawa masih menghadapi berbagai tantangan yang memengaruhi kenyamanan dan kesehatan penghuni. read more

Migrasi Penduduk dan Pembangunan Perkotaan yang Berkelanjutan

AnnouncementBeritaBeritaIKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh MasyarakatSDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan Monday, 18 November 2024

Migrasi penduduk, perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain, merupakan fenomena kompleks dengan implikasi signifikan bagi pembangunan dan keberlanjutan perkotaan. UNCTAD 2023, memprediksi proporsi penduduk dunia yang tinggal di kawasan perkotaan mencapai 68% pada tahun 2050. Seiring dengan terus meningkatnya urbanisasi secara global tantangan dalam mengelola pertumbuhan ini secara berkelanjutan menjadi semakin mendesak. read more

Kurangi Beban Bumi, Sayangi Lingkungan, Wujudkan Kota Dan Pemungkiman Berkelanjutan Melalui Eco Enzyme

BeritaBeritaIKU 7: Kelas yang Kolaboratif dan PartisipatifNewsPengumumanSDG 11 Kota dan Komunitas yang BerkelanjutanSDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab Thursday, 14 November 2024

Penulis: Rizky Wulandari

Permasalahan sampah saat ini menjadi permasalahan yang ada di berbagai daerah di Yogyakarta. Kota Yogyakarta bahkan sedang mengkaji kebijakan sampah berbayar untuk mengatasi permasalahan sampah yang tidak kunjung usai sejak 1 tahun belakangan. Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Lingkungan Hidup mencanangkan program reuse, reduce, recycle (3R) yaitu program penanganan sampah melalui pemilahan, pemanfaatan dan daur ulang sampah menjadi produk yang bermanfaat untuk mengurangi beban sampah di tempat pembuangan akhir. Pemilahan sampah organik dan non organik merupakan langkah awal yang dilakukan dalam implementasi 3R. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), komposisi sampah didominasi oleh sampah organik, yakni mencapai 60% dari total sampah (bank sampah bersinar, 2024). read more

Pentingnya Pengukuran Lokasi untuk Mendukung SDGs Nomor 11: Kota dan Permukiman Berkelanjutan

BeritaBeritaSDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan Wednesday, 13 November 2024

 

  Sebagai langkah untuk mencapai target SDGs nomor 11 terkait kota dan permukiman berkelanjutan, berbagai upaya untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan terus dilakukan. Dalam konteks ini, pemahaman tentang lokasi strategis menjadi salah satu aspek penting ketika merencanakan perumahan yang layak dan terjangkau. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi peran lokasi dalam penentuan harga dan penilaian properti. Salah satu penelitian oleh Bagaskara, S.E., M.Ec.Dev., berjudul “Bagaimana Menentukan dan Mengukur Lokasi dalam Penilaian Perumahan dan Model Harga Hedonik? Tinjauan Sistematis Lokasi Perumahan” mengungkapkan bahwa lokasi dapat diukur melalui dua aspek utama, yaitu spasial dan keadaan, yang masing-masing memiliki pengaruh besar terhadap nilai perumahan. read more

Dorong Ketahanan Pangan, Dosen dan Mahasiswa MPP Mengungkapkan Perubahan Nilai Tanah Dampak Perubahan Lahan

AnnouncementBeritaBeritaNewsPengumumanSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 11 Kota dan Komunitas yang BerkelanjutanSDG 2 Mengakhiri Kelaparan Thursday, 24 October 2024

                               

 Yogyakarta (24/10/2024) Pembangunan infrastruktur yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia turut menimbulkan efek domino bagi sektor lingkungan dan pertanian. Pembangunan besar-besaran ini mengakibatkan adanya alih fungsi lahan. Salah satu alih fungsi yang terasa signifikan adalah perubahan dari lahan pertanian menjadi lahan permukiman. read more

Pentingnya Mengukur Indeks Preferensi Konsumen Berbasis Maqasid Al Syariah dalam Konteks Pembiayaan Rumah Syariah

AnnouncementBeritaBeritaNewsSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 10 Mengurangi KetimpanganSDG 11 Kota dan Komunitas yang BerkelanjutanSDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung JawabSDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh Monday, 21 October 2024

    Gambar ini mencerminkan keseimbangan antara tantangan perumahan perkotaan modern dan solusi praktis yang ditawarkan oleh pembiayaan yang sesuai dengan Syariah.

  Pembiayaan untuk pemilikan rumah tinggal melalui bank syariah semakin diminati oleh masyarakat dan menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk pemilikan rumah tinggal. Data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) OJK tahun 2021 menunjukkan bahwa kenaikan pembiayaan untuk kepemilikan rumah tinggal melalui bank syariah telah melampaui pertumbuhan di bank konvensional. Data menunjukkan pembiayaan untuk pemilikan rumah tinggal mencapai Rp39,51 triliun per Januari 2021. Pembiayaan tersebut tumbuh 13,84 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020, atau tumbuh 0,55 persen dibandingkan dengan posisi Desember 2020. Sementara kredit untuk pemilikan rumah tinggal oleh bank konvensional tumbuh 3,28 persen secara yoy pada Januari 2021, tetapi minus 0,11 persen dibandingkan dengan posisi Desember 2020. Namun demikian, pembiayaan untuk rumah berbasis syariah ini masih berada di bawah pembiayaan untuk keperluan rumah tangga lainnya yang tumbuh sebesar 19, 82% lebih tinggi dibanding 10,86% untuk rumah tinggal dan 16,22% untuk flat atau apartemen. read more

Pembiayaan Rumah Syariah Sebagai Upaya Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

AnnouncementBeritaBeritaNewsSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 10 Mengurangi KetimpanganSDG 11 Kota dan Komunitas yang BerkelanjutanSDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab Monday, 21 October 2024

Gambaran Pemandangan kota dengan perumahan ramah lingkungan, inklusivitas masyarakat, dan elemen arsitektur Islam

Dalam upaya untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) No.11 yaitu Kota dan Komunitas Berkelanjutan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencapai kota inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Salah satu targetnya adalah memastikan akses bagi semua orang terhadap perumahan dan layanan dasar yang layak, aman, dan terjangkau, serta meningkatkan kualitas permukiman kumuh pada tahun 2030. Indonesia telah membuat kemajuan dalam mencapai SDG’s No. 11 dengan mengambil langkah-langkah signifikan untuk menjadikan kota lebih inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Upaya tersebut mencakup peningkatan kesiapsiagaan bencana, peningkatan permukiman informal, dan peningkatan akses ke perumahan yang terjangkau. Salah satu cara untuk mencapai target peningkatan akses ke perumahan yang terjangkau adalah dengan menyediakan pembiayaan perumahan yang terjangkau, seperti kredit atau pembiayaan rumah melalui skema konvensional maupun syariah, yang membantu individu mengakses perumahan tanpa membebani keuangan mereka. read more

Civitas Akademika Prodi Manajamen Penilaian Properti Berpartisipasi Dalam Konferensi Internasional The 6th ACBES

AnnouncementBeritaBeritaNewsSDG 11 Kota dan Komunitas yang BerkelanjutanSDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Friday, 18 October 2024

  Pada 28-30 Agustus 2024, civitas akademika Program Studi Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti (MPP) UGM berpartisipasi dalam The 6th Asian Conference on Business and Economic Studies (ACBES) yang berlangsung di Universitas Udayana, Bali. The 6th Asian Conference on Business and Economic Studies (ACBES) diselenggarakan oleh University of Economics Ho Chi Minh City, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Udayana. Konferensi internasional tersebut merupakan salah satu forum penting di tingkat internasional yang mengumpulkan ratusan akademisi dan praktisi untuk membahas isu terkini dalam bisnis dan ekonomi, dengan tujuan memperkuat kolaborasi internasional dalam penelitian. read more

Dinamika Pertumbuhan Kota: Migrasi dan Aglomerasi

AnnouncementBeritaBeritaNewsSDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan Tuesday, 15 October 2024

Ilustrasi AI : Gambaran Lanskap Perkotaan Migrasi dan Aglomerasi,
Menggambarkan pertumbuhan kota yang dinamis dengan campuran 
elemen pedesaan dan perkotaan, konstruksi, dan pengaruh pariwisata

  Migrasi dan aglomerasi perkotaan merupakan dua fenomena yang saling terkait erat dan berperan dalam membentuk lanskap perkotaan. Perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain, dari desa ke kota, dari daerah pinggir ke daerah pusat, telah membentuk lanskap urban yang dinamis. Fenomena perpindahan penduduk ini dilatar belakangi oleh berbagai faktor seperti lapangan pekerjaan, akes pendidikan, kesehatan dan lainnya. Fenomena ini pun mendorong terjadinya aglomerasi perkotaan yang mampu merubah wajah suatu wilayah.

  Aglomerasi perkotaan seringkali dianggap sebagai mesin pertumbuhan ekonomi seperti yang terjadi di kota-kota besar di Indonesi misal seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, tumbuh dan berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan industri. Konsentrasi berbagai macam industri, bisnis, dan jasa di satu tempat menciptakan snowball effect yang mempercepat perkembangan ekonomi. Salah Satu contoh lain adalah aglomerasi perkotaan yang terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal dengan daerah Kawasan Perkotaan Yogyakarta (KPY). Sebagai salah satu kota dengan tujuan wisata, dinamika dari perkembangan KPY menarik untuk disimak lebih lanjut.

  Kota Yogyakarta sebagai pusat perkembangan dan aktivitas pariwisata, budaya dan pendidikan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Yogyakarta telah menarik minat migran menciptakan arus migrasi baik dari dalam maupun luar daerah. Pertumbuhan penduduk yang signifikan ini telah mendorong terjadinya aglomerasi perkotaan di KPY yang semakin intensif. Namun, pertumbuhan pesat KPY menimbulkan sejumlah tantangan berkaitan dengan sejumlah SDGs terutama no 11 mewujudkan kota dan permukiman yang berkelanjutan.

Sumber : http://sdgs.ugm.ac.id read more

123

Recent Post

  • Hubungan antara Kelembagaan yang Tangguh dengan Standar Akuntansi Pemerintah
  • Wujudkan Desa yang Tangguh dan Akuntabel, Pengawasan Keuangan Desa Jadi Sorotan
  • Peran Potensial Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
  • Program Merger BPR dan BPRS Oleh Otoritas Jasa Keuangan, Kendala di Lapangan
  • Bagaimana Mencapai Agenda SDGs 2030 di Sistem Negara Desentralisasi
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ekonomika dan Bisnis

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Gedung Suhardi Sigit, Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

+(62) 274 513367 | +(62) 274 549289

deb.sv@ugm.ac.id

 

Program Studi

Akuntansi Sektor Publik Manajemen dan Penilaian Properti Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Perbankan

Tautan

Sekolah Vokasi UGM Simaster UGM eLOK UGM e-Lisa Simaster HRIS Tracer Study Career Center (VDC) Laboratorium DEB

Unduhan

Unduhan

Media Sosial

© Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY