Yogyakarta, 24 September 2025 ā Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DEB SV UGM) sukses melaksanakan Community Service & International Collaboration Programs bersama Institute of Technical Education (ITE) Singapore di Desa Wisata Wukirsari, Imogiri, Bantul. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DEB SV UGM dalam memperkuat sinergi dengan Wukirsari sebagai desa UMKM binaan. Hal ini sejalan dengan SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), yakni menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan UMKM, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals), di mana kemitraan internasional mampu memperkuat kapasitas lokal sekaligus membuka peluang jejaring yang lebih luas.
Desa Wukirsari dikenal sebagai pusat batik tulis yang telah berkembang sejak abad ke-17 dan saat ini melibatkan lebih dari 600 perajin aktif. Setelah berhasil membangkitkan perekonomian pasca gempa Yogyakarta 2006, Wukirsari kini diakui dunia internasional sebagai salah satu dari 55 Desa Wisata Terbaik versi UNWTO tahun 2024. Melalui pendampingan akademik dari DEB SV UGM, desa ini terus mengembangkan potensi ekonomi kreatif sekaligus menjaga kelestarian budaya.
Program yang diikuti oleh mahasiswa DEB SV UGM serta siswa ITE Singapore ini menghadirkan rangkaian kegiatan seperti kunjungan bisnis, workshop membatik, pelatihan fotografi produk, serta digital marketing workshop. Peserta juga terlibat dalam diskusi dua arah dengan pengelola desa mengenai strategi pemasaran batik Wukirsari ke pasar internasional.
Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis SV UGM, Dr. Anggi Rahajeng, S.E., M.Ec., menyampaikan bahwa program ini bukan hanya sarana pembelajaran, tetapi juga jembatan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi ekonomi kreatif lokal, sekaligus membuka ruang kolaborasi internasional, khususnya Singapura sebagai tetangga dekat dan sesama negara ASEAN.Ā
Wakil pengelola Desa Wisata Wukirsari menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin dengan DEB SV UGM. āSinergi ini memberi kami peluang untuk mengembangkan desa wisata tidak hanya secara lokal, tetapi juga menyiapkan langkah menuju pasar global,ā ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, DEB SV UGM menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program pemberdayaan masyarakat berbasis akademik. Sinergi dengan Desa Wukirsari diharapkan dapat menjadi contoh praktik baik dalam menghubungkan dunia pendidikan, budaya, dan pemberdayaan ekonomi lokal secara berkelanjutan. (Red. Yemima Diva Natalia)
