• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sekilas tentang DEB SV
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan Departemen
    • Struktur Pengelola
    • Staff Pengajar
    • Staff Tendik
    • Alur Layanan
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
      • Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti
      • Sarjana Terapan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
      • Sarjana Terapan Perbankan
    • Kalender Akademik
    • Jadwal Ujian Tengah Semester
    • Panduan Akademik DEB
    • SOP Layanan Akademik
    • Jadwal Kuliah 2023/2024 Semester I
    • Jadwal Ujian Tugas Akhir
    • Layanan Kontak Akademik
    • Ketentuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Informasi Akreditasi
    • Surat Keterangan Penyetaraan
  • Riset
    • Publikasi
    • Laboratorium DEB SV UGM
      • Profil Singkat Laboratorium DEB
      • Laboratorium Ekonomi
      • Lab. Akuntansi dan Pengembangan Bisnis
      • Kerjasama Institusi
    • Mitra Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Etika dan Perilaku Mahasiswa DEB SV UGM
    • Komunitas Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Informasi Lowongan Magang
    • Informasi Lowongan Pekerjaan
    • Layanan Kemahasiswaan
  • LAYANAN
    • Agenda Departemen
    • Dashboard Jadwal Perkuliahan
    • Peminjaman Ruang
    • Bantuan Petugas Perkuliahan
    • Barang Temuan
    • Sistem Notifikasi WhatsApp
    • LAYANAN AKADEMIK
    • LAYANAN PERPUSTAKAAN
    • Kuesioner Layanan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Tracing Alumni
  • ADMISI
  • Beranda
  • SDG 1: Tanpa Kemiskinan
  • page. 2
Arsip:

SDG 1: Tanpa Kemiskinan

Dorong Ketahanan Pangan, Dosen dan Mahasiswa MPP Mengungkapkan Perubahan Nilai Tanah Dampak Perubahan Lahan

AnnouncementBeritaBeritaNewsPengumumanSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 11 Kota dan Komunitas yang BerkelanjutanSDG 2 Mengakhiri Kelaparan Thursday, 24 October 2024

                               

 Yogyakarta (24/10/2024) Pembangunan infrastruktur yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia turut menimbulkan efek domino bagi sektor lingkungan dan pertanian. Pembangunan besar-besaran ini mengakibatkan adanya alih fungsi lahan. Salah satu alih fungsi yang terasa signifikan adalah perubahan dari lahan pertanian menjadi lahan permukiman. read more

Pentingnya Mengukur Indeks Preferensi Konsumen Berbasis Maqasid Al Syariah dalam Konteks Pembiayaan Rumah Syariah

AnnouncementBeritaBeritaNewsSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 10 Mengurangi KetimpanganSDG 11 Kota dan Komunitas yang BerkelanjutanSDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung JawabSDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh Monday, 21 October 2024

    Gambar ini mencerminkan keseimbangan antara tantangan perumahan perkotaan modern dan solusi praktis yang ditawarkan oleh pembiayaan yang sesuai dengan Syariah.

  Pembiayaan untuk pemilikan rumah tinggal melalui bank syariah semakin diminati oleh masyarakat dan menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk pemilikan rumah tinggal. Data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) OJK tahun 2021 menunjukkan bahwa kenaikan pembiayaan untuk kepemilikan rumah tinggal melalui bank syariah telah melampaui pertumbuhan di bank konvensional. Data menunjukkan pembiayaan untuk pemilikan rumah tinggal mencapai Rp39,51 triliun per Januari 2021. Pembiayaan tersebut tumbuh 13,84 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020, atau tumbuh 0,55 persen dibandingkan dengan posisi Desember 2020. Sementara kredit untuk pemilikan rumah tinggal oleh bank konvensional tumbuh 3,28 persen secara yoy pada Januari 2021, tetapi minus 0,11 persen dibandingkan dengan posisi Desember 2020. Namun demikian, pembiayaan untuk rumah berbasis syariah ini masih berada di bawah pembiayaan untuk keperluan rumah tangga lainnya yang tumbuh sebesar 19, 82% lebih tinggi dibanding 10,86% untuk rumah tinggal dan 16,22% untuk flat atau apartemen. read more

Pembiayaan Rumah Syariah Sebagai Upaya Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

AnnouncementBeritaBeritaNewsSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 10 Mengurangi KetimpanganSDG 11 Kota dan Komunitas yang BerkelanjutanSDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab Monday, 21 October 2024

Gambaran Pemandangan kota dengan perumahan ramah lingkungan, inklusivitas masyarakat, dan elemen arsitektur Islam

Dalam upaya untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) No.11 yaitu Kota dan Komunitas Berkelanjutan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencapai kota inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Salah satu targetnya adalah memastikan akses bagi semua orang terhadap perumahan dan layanan dasar yang layak, aman, dan terjangkau, serta meningkatkan kualitas permukiman kumuh pada tahun 2030. Indonesia telah membuat kemajuan dalam mencapai SDG’s No. 11 dengan mengambil langkah-langkah signifikan untuk menjadikan kota lebih inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Upaya tersebut mencakup peningkatan kesiapsiagaan bencana, peningkatan permukiman informal, dan peningkatan akses ke perumahan yang terjangkau. Salah satu cara untuk mencapai target peningkatan akses ke perumahan yang terjangkau adalah dengan menyediakan pembiayaan perumahan yang terjangkau, seperti kredit atau pembiayaan rumah melalui skema konvensional maupun syariah, yang membantu individu mengakses perumahan tanpa membebani keuangan mereka. read more

Membangun Literasi Keuangan Digital: Strategi Efektif untuk Cegah Pinjaman Online dan Dukung SDGs

AnnouncementBeritaBeritaNewsSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 10 Mengurangi KetimpanganSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Sunday, 13 October 2024


ilustrasi AI

 Di era perkembangan teknologi digital yang pesat, literasi keuangan digital menjadi semakin penting dalam membangun masyarakat yang cerdas secara finansial sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Selain sebagai kunci inklusi keuangan, literasi ini berperan penting dalam melindungi masyarakat dari risiko pinjaman online ilegal yang semakin marak, terutama di kalangan generasi muda. read more

Bagaimana Financial Development dan ESG Berkontribusi Pada Pencapaian SDGs

AnnouncementBeritaBeritaNewsSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 10 Mengurangi KetimpanganSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Saturday, 12 October 2024


Gambar Ilustrasi AI

 Pembangunan keuangan (financial development) berperan krusial dalam mendorong keberlanjutan sosial dan ekonomi di berbagai negara. Di negara-negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), hubungan antara pembangunan keuangan dan performa lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) semakin menjadi sorotan. Penelitian yang mengkaji peran pembangunan keuangan dalam mendorong kinerja ESG dapat membantu kita memahami bagaimana aspek-aspek ini berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs nomor 1 (Tanpa Kemiskinan), nomor 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta nomor 10 (Pengurangan Ketimpangan). read more

Mengapa Pemilik Usaha Mikro Wajib Melek Untuk Mengelola Keuangan?

AnnouncementBeritaBeritaNewsPengumumanSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 5: Kesetaraan GenderSDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Monday, 7 October 2024

   Melalui kegiatan pengabdian Masyarakat di Kulonprogo, Dosen Prodi Akuntansi Sektor Publik Sekolah Vokasi UGM yang diketuai oleh Dr. Faiz Zamzami menyelenggarakan pelatihan pengelolaan keuangan bagi usaha mikro pada 7 Agustus 2024, di Kalurahan Kaliagung, Kulon Progo. read more

Bagaimana Cegah Stunting?

AnnouncementBeritaBeritaNewsPengumumanSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 10 Mengurangi Ketimpangan Monday, 7 October 2024

   Stunting adalah masalah gizi kronis yang terjadi akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu panjang, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar usianya, yang dapat berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak di masa depan. Stunting tidak hanya berkaitan dengan kondisi ekonomi, tetapi juga faktor pengasuhan dan pemahaman tentang pentingnya asupan gizi seimbang.Untuk mencegah stunting, penting bagi masyarakat, khususnya para orang tua, untuk memahami konsep gizi seimbang. Pola makan 4 Sehat 5 Sempurna yang dahulu dikenal, kini digantikan oleh konsep Tumpeng Gizi Seimbang yang lebih komprehensif. Konsep ini menekankan pentingnya variasi jenis makanan dalam proporsi yang sesuai, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan tubuh setiap harinya. Hal ini juga berlaku bagi ibu hamil dan menyusui yang membutuhkan nutrisi khusus agar bayi dapat berkembang dengan baik. read more

Bagaimana Kinerja Pemerintah Daerah Memengaruhi Keberhasilan Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem ?

AnnouncementBeritaBeritaNewsPengumumanSDG 1: Tanpa Kemiskinan Monday, 7 October 2024

   Agenda Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030, telah diadopsi oleh negara-negara PBB sejak tahun 2015 yang memberikan cetak biru bersama untuk perdamaian dan kemakmuran bagi manusia dan bumi, sekarang dan di masa depan. SDGs memiliki 17 (tujuh belas) hal penting yang dianggap merupakan seruan mendesak untuk bertindak oleh semua negara maju dan berkembang. Dikarenakan penghapusan kemiskinan sebagai tujuan pertama dari Agenda SDGs yang merupakan tujuan penting dan yang paling utama, maka pemerintah Indonesia merancang berbagai kebijakan dan program kerja prioritas untuk menunjukkan keseriusan dalam mewujudkannya, meski tidak dapat dipungkiri tujuan lain merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Keseriusan pemerintah ditunjukkan dengan adanya target penghapusan kemiskinan ekstrem di akhir tahun 2024 adalah 0%, yang diikuti dengan menyusun blue print kebijakan, program kerja, penyediaan dana, sinergi antar lembaga baik pusat, daerah, sektor swasta dan juga sektor publik non pemerintah yang dituangkan dalam Instruksi Presiden No 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. read more

Dosen dan Mahasiswa Sekolah Vokasi Adakan Pelatihan Pengolahan Menu Makanan Sehat Dengan Budget Minimum Sebagai Mitigasi Stunting Di Kelurahan Kaliagung Sentolo Kulon Progo

AnnouncementBeritaBeritaNewsSDG 1: Tanpa KemiskinanSDG 10 Mengurangi Ketimpangan Monday, 7 October 2024

   Kulon Progo, 7 Agustus 2024 dosen dan mahasiswa D-IV Akuntansi Sektor Publik (ASP) Sekolah Vokasi UGM menyelenggarakan pelatihan pengolahan menu makanan sehat dengan budget minimum sebagai mitigasi stunting. Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangkaian Program Pengabdian kepada Masyarakat 2024 dari Program Studi D4 Akuntansi Sektor Publik, Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan masyarakat di Kelurahan Kaliagung Sentolo Kulon Progo. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Kaliagung menghadapi masalah dalam melakukan pencegahan stunting karena keterbatasan budget untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pelatihan dilakukan dengan memberi edukasi kepada ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Kaliagung bagaimana cara mencegah stunting dengan pemberian makanan sehat meskipun dengan budget minimum. read more

Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim Menuju Sustainable Development Goals 2030

AnnouncementBeritaBeritaNewsPengumumanSDG 1: Tanpa Kemiskinan Monday, 7 October 2024

  SDGs adalah serangkaian 17 tujuan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di tingkat global. Salah satu tujuan dari SDGs yaitu tujuan uang pertama yaitu tidak ada kemiskinan (No Poverty). Tujuan dari SDGs pertama yaitu untuk mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di manapun. Kemiskinan dipandang sebagai suatu situasi dimana seseorang tidak dapat/mampu memenuhi kebutuhan dasar minimum yang diperlukan untuk hidup layak dan bermartabat. Tidak mudah menentukan atau mendefinisikan kemiskinan karena kemiskinan sendiri bersifat multi dimensi. Oleh karena itu, pemerintah (BPS dan beberapa pihak dalam beberapa seminar dan pertemuan) menyepakati mengukur kemiskinan dari sudut ekonomi dengan pendekatan uang (monetary approach). Salah satu indikator yang ditetapkan untuk dapat mencapai tujuan tersebut adalah tingkat kemiskinan ekstrem. Kemiskinan Ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yaitu makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial. Seseorang dikategorikan miskin ekstrem jika pengeluarannya di bawah Rp. 10.739/orang/hari atau Rp. 322.170/orang/bulan (BPS,2021). read more

123

Recent Post

  • Pendaftaran Blu Ambassador Vokasi UGM
  • Pendataan Akun Linkedin Mahasiswa SV UGM
  • Upgrade Profil, Unlock Karier: Workshop Pemanfaatan LinkedIn bagi Mahasiswa Guna Bangun Personal Branding
  • BPKH Mastering Class: Mendalami Konsep Transaksi Keuangan Islami Digelar di DEB SV UGM
  • SV UGM Career Days: “Langkah Awal Menuju Karir Gemilang”
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ekonomika dan Bisnis

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Gedung Suhardi Sigit, Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

+(62) 274 513367 | +(62) 274 549289

deb.sv@ugm.ac.id

 

Program Studi

Akuntansi Sektor Publik Manajemen dan Penilaian Properti Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Perbankan

Tautan

Sekolah Vokasi UGM Simaster UGM eLOK UGM e-Lisa Simaster HRIS Tracer Study Career Center (VDC) Laboratorium DEB

Unduhan

Unduhan

Media Sosial

© Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY