Yogyakarta, 26 Agustus 2025 – Tiga mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 2 dalam Business Plan Competition of Business and Management (COBISMA) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka dengan tema “Fostering Visionary Leadership: Innovating for a Sustainable Future in Business and Management”. Dalam kompetisi tersebut, tim dari SV UGM mengambil subtema Sustainable Consumer Goods and Services.
Bersama Mohammad Genta Mahardhika, S.E., M.B.A. selaku dosen pendamping, tim UGM yang terdiri dari Melani Fatikan sebagai ketua tim (Manajemen dan Penilaian Properti Angkatan 2023), Nafilla Zahra Pramudya sebagai anggota tim (Teknologi Rekayasa Internet Angkatan 2023), dan Jonathan Sidebang sebagai anggota tim (Teknologi Rekayasa Internet), berhasil menampilkan inovasi yang mendapat apresiasi dari para dewan juri.
Aplikasi ini hadir sebagai respon atas tingginya tingkat stres di Indonesia yang menempati peringkat ke-7 di ASEAN, dengan menghadirkan deteksi, analisis, dan solusi real-time berbasis kecerdasan buatan. Fitur utamanya meliputi analisis suasana hati dan pola aktivitas, rekomendasi strategi penanganan, sistem poin penghargaan untuk misi harian seperti meditasi atau journaling, serta forum diskusi sebagai ruang dukungan bersama. Inovasi ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 3 (Good Health and Well-being), poin 8 (Decent Work and Economic Growth), dan poin 11 (Sustainable Cities and Communities), dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberi kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan.
Final COBISMA 2025 diikuti lima tim terbaik dari 70 peserta, mayoritas berasal dari kalangan pascasarjana dan dosen, sedangkan tim SV UGM masih berstatus mahasiswa semester lima. Dengan melibatkan juri internasional seperti Erno de Korte (Founder PLLLLUS-GW Management BV) dan Prof. Adi Masli, Ph.D. (University of Kansas), pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri karena menunjukkan kapasitas mahasiswa Sekolah Vokasi UGM untuk bersaing di tingkat global. (Red. Melani)
