• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
  • DEB: Discover, Empower, Build
Universitas Gadjah Mada Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sekilas tentang DEB SV
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan Departemen
    • Struktur Pengelola
    • Staff Pengajar
    • Staff Tendik
    • Alur Layanan
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
      • Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti
      • Sarjana Terapan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
      • Sarjana Terapan Perbankan
    • Kalender Akademik
    • Jadwal Ujian Tengah Semester
    • Panduan Akademik DEB
    • SOP Layanan Akademik
    • Jadwal Kuliah 2023/2024 Semester I
    • Jadwal Ujian Tugas Akhir
    • Layanan Kontak Akademik
    • Ketentuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Informasi Akreditasi
    • Surat Keterangan Penyetaraan
  • Riset
    • Publikasi
    • Laboratorium DEB SV UGM
      • Profil Singkat Laboratorium DEB
      • Laboratorium Ekonomi
      • Lab. Akuntansi dan Pengembangan Bisnis
      • Kerjasama Institusi
    • Mitra Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Etika dan Perilaku Mahasiswa DEB SV UGM
    • Komunitas Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Informasi Lowongan Magang
    • Informasi Lowongan Pekerjaan
    • Layanan Kemahasiswaan
  • LAYANAN
    • Agenda Departemen
    • Dashboard Jadwal Perkuliahan
    • Peminjaman Ruang
    • Bantuan Petugas Perkuliahan
    • Barang Temuan
    • Aktivasi Akun Turnitin (Cek Plagiarisme)
    • LAYANAN AKADEMIK
    • LAYANAN PERPUSTAKAAN
    • Kuesioner Layanan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Tracing Alumni
  • ADMISI
    • Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru (MABA)
    • 🌍 Visiting Student Program 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Tantangan dan Arah Baru Ekonomi Indonesia di Kuartal Pertama 2025

Tantangan dan Arah Baru Ekonomi Indonesia di Kuartal Pertama 2025

  • Berita, Berita, News, Pengumuman, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • 3 August 2025, 04.46
  • Oleh: Web Admin
  • 0

Intisari dari Artikel https://infobanknews.com/jobless-growth/ oleh Prof Mudrajad, Ph.D.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2025 hanya mencapai 4,87% (yoy) dan mengalami kontraksi -0,98% secara kuartalan, menunjukkan gejala perlambatan yang patut diwaspadai. Meski Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya menegaskan komitmen terhadap kesejahteraan rakyat, target pertumbuhan 8% tampaknya sulit dicapai tanpa perubahan mendasar dalam arah kebijakan ekonomi.

Pertumbuhan Tanpa Kualitas: Jobless Growth

Pascapandemi, ekonomi Indonesia memang kembali tumbuh, namun tidak menciptakan lapangan kerja yang sepadan. Fenomena jobless growth tetap terjadi, terutama karena penyerapan tenaga kerja di sektor formal tidak meningkat secara signifikan. Dominasi pertumbuhan yang berbasis konsumsi (consumption-driven growth) juga masih menjadi ciri utama ekonomi nasional, dengan konsumsi rumah tangga menyumbang 54,5% terhadap PDB.

Struktur Ekonomi yang Stagnan dan Konsentrasi Wilayah

Struktur ekonomi Indonesia belum mengalami perubahan berarti, dengan sektor industri manufaktur, perdagangan, dan pertanian masih menjadi penopang utama. Dari sisi spasial, Pulau Jawa dan Sumatra tetap mendominasi aktivitas ekonomi nasional (79,5% dari PDB), meninggalkan ketimpangan yang makin lebar dengan wilayah timur Indonesia.

Melemahnya Daya Beli dan Keyakinan Konsumen

Perlambatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga — meski berada dalam momentum Ramadan dan Idulfitri — mencerminkan melemahnya daya beli masyarakat. Penurunan indeks keyakinan konsumen dari 127,2 (Januari) menjadi 121,1 (Maret) menunjukkan kekhawatiran masyarakat terhadap prospek ekonomi dan pekerjaan.

Anomali di Dunia Ketenagakerjaan

Meskipun angka pengangguran terbuka menurun menjadi 4,76%, kasus PHK massal justru meningkat, terutama di sektor manufaktur dan tekstil. Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat 24.036 pekerja terkena PHK selama awal 2025, sementara laporan serikat buruh menyebut angka mendekati 40.000 pekerja. Banyak dari mereka beralih ke sektor informal yang kurang menjanjikan dari sisi kesejahteraan.

Reformasi Struktural: Urgensi Meta Policy Mix

Kondisi ini menuntut lahirnya pendekatan baru: meta policy mix, yaitu sinkronisasi antara kebijakan fiskal, moneter, sektoral, dan daerah. Reformasi struktural menjadi kunci, dengan langkah-langkah seperti:

  • Diversifikasi ekspor dan produk

  • Percepatan hilirisasi industri

  • Kepastian hukum dan iklim investasi

  • Pengembangan inovasi dan teknologi lokal

  • Perlindungan industri dan pekerja domestik

  • Peningkatan kualitas SDM dan vokasi

Arah Kebijakan dan Kepemimpinan

Pembangunan selama 27 tahun terakhir pascareformasi dianggap belum menjawab tantangan struktural ekonomi. Karena itu, diperlukan kepemimpinan yang mampu menjadi dirigen dari orkestrasi kebijakan nasional, agar Indonesia tidak hanya tumbuh secara nominal, tetapi juga inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan. (Red. Nur C.G.)


Kesimpulan:
Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini menunjukkan arah yang benar, jalan yang ditempuh masih panjang dan penuh tantangan. Saatnya pemerintah “pindah ke gigi yang lebih tinggi” untuk mengejar ketertinggalan, memperbaiki struktur ekonomi, serta memastikan pertumbuhan yang lebih adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tags: SDG SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 4 Pendidikan Berkualitas SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur SDGs

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Post

  • Mahasiswa Prodi MPP UGM Kenalkan Manajemen Aset Desa dan Edukasi Anak Melalui Permainan di Sorogenen
  • KKN UGM di Wonosobo: Mahasiswa Prodi MPP Dorong Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan Berkelanjutan
  • Mahasiswi Prodi MPP UGM Gencarkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Borongan Lewat KKN
  • Info Lowongan Pekerjaan PT. DEXA ENERGY
  • Kartu Tanda Mahasiswa Co-Branding Debit BNI UGM telah terbit
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ekonomika dan Bisnis

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Gedung Suhardi Sigit, Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

+(62) 274 513367 | +(62) 274 549289

deb.sv@ugm.ac.id

 

Program Studi

Akuntansi Sektor Publik Manajemen dan Penilaian Properti Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Perbankan

Tautan

Sekolah Vokasi UGM Simaster UGM eLOK UGM e-Lisa Simaster HRIS Tracer Study Career Center (VDC) Laboratorium DEB

Unduhan

Unduhan

Media Sosial

© Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY