Pada 28-30 Agustus 2024, civitas akademika Program Studi Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti (MPP) UGM berpartisipasi dalam The 6th Asian Conference on Business and Economic Studies (ACBES) yang berlangsung di Universitas Udayana, Bali. The 6th Asian Conference on Business and Economic Studies (ACBES) diselenggarakan oleh University of Economics Ho Chi Minh City, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Udayana. Konferensi internasional tersebut merupakan salah satu forum penting di tingkat internasional yang mengumpulkan ratusan akademisi dan praktisi untuk membahas isu terkini dalam bisnis dan ekonomi, dengan tujuan memperkuat kolaborasi internasional dalam penelitian.
SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
Ilustrasi AI : Gambaran Lanskap Perkotaan Migrasi dan Aglomerasi, Menggambarkan pertumbuhan kota yang dinamis dengan campuran elemen pedesaan dan perkotaan, konstruksi, dan pengaruh pariwisata
Migrasi dan aglomerasi perkotaan merupakan dua fenomena yang saling terkait erat dan berperan dalam membentuk lanskap perkotaan. Perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain, dari desa ke kota, dari daerah pinggir ke daerah pusat, telah membentuk lanskap urban yang dinamis. Fenomena perpindahan penduduk ini dilatar belakangi oleh berbagai faktor seperti lapangan pekerjaan, akes pendidikan, kesehatan dan lainnya. Fenomena ini pun mendorong terjadinya aglomerasi perkotaan yang mampu merubah wajah suatu wilayah.
Aglomerasi perkotaan seringkali dianggap sebagai mesin pertumbuhan ekonomi seperti yang terjadi di kota-kota besar di Indonesi misal seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, tumbuh dan berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan industri. Konsentrasi berbagai macam industri, bisnis, dan jasa di satu tempat menciptakan snowball effect yang mempercepat perkembangan ekonomi. Salah Satu contoh lain adalah aglomerasi perkotaan yang terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal dengan daerah Kawasan Perkotaan Yogyakarta (KPY). Sebagai salah satu kota dengan tujuan wisata, dinamika dari perkembangan KPY menarik untuk disimak lebih lanjut.
Kota Yogyakarta sebagai pusat perkembangan dan aktivitas pariwisata, budaya dan pendidikan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Yogyakarta telah menarik minat migran menciptakan arus migrasi baik dari dalam maupun luar daerah. Pertumbuhan penduduk yang signifikan ini telah mendorong terjadinya aglomerasi perkotaan di KPY yang semakin intensif. Namun, pertumbuhan pesat KPY menimbulkan sejumlah tantangan berkaitan dengan sejumlah SDGs terutama no 11 mewujudkan kota dan permukiman yang berkelanjutan.
Penulis: Rizky Wulandari
Yogyakarta menghadapi tantangan serius terkait permasalahan sampah, yang terus meningkat seiring dengan jumlah sampah rumah tangga dan industri. Keterbatasan fasilitas pengolahan sampah menjadi salah satu penyebab utama isu ini. Untuk mengatasinya, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, melalui Dinas Lingkungan Hidup, menggalakkan program Reduce, Reuse, Recycle (3R). Program ini bertujuan untuk menekan jumlah sampah melalui pemilahan dan pengolahan sejak dari rumah tangga.
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 11, yang berfokus pada menciptakan kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan, merupakan tantangan penting di era urbanisasi yang pesat. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan akses terhadap perumahan layak, aman, dan terjangkau. Penataan kawasan kumuh dan peningkatan kualitas perumahan publik menjadi langkah utama dalam mewujudkan kota yang lebih baik.
Yogyakarta, 11 September 2024 – Pendaftaran CPNS 2024 resmi dibuka pada 20 Agustus 2024 dengan total kuota sebanyak 250.407 formasi yang tersebar di 69 instansi pusat dan 478 instansi daerah. Salah satu kabar baik datang untuk lulusan D-IV Pembangunan Ekonomi Kewilayahan (PEK), di mana sejumlah instansi membuka kesempatan formasi bagi mereka. Beberapa di antaranya adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang membuka posisi Perencana Ahli Pertama, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia untuk posisi Analis Kebijakan Ahli Pertama, serta Otorita Ibu Kota Nusantara dengan formasi yang sama. Pemerintah Kabupaten/Kota juga turut membuka berbagai posisi, termasuk Perencana Ahli Pertama dan Adyatama Kepariwisataan.
Yogyakarta, 16 Agustus 2024 – Sertifikasi perencanaan pembangunan sebagai sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa tingkat akhir Pembangunan Ekonomi Kewilayahan akhirnya sukses terselenggara untuk ketiga kalinya pada tanggal 27 Mei 2024. Program ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi perencanaan pembangunan di Indonesia. Bu Epik Finilih bersama rekan-rekan asesor lainnya dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perencanaan Pembangunan Indonesia (Renbang) memainkan peran penting dalam kesuksesan kegiatan ini.
Yogyakarta, 19 Juli 2024 – Melani Fatikan, Mahasiswa dari Program Studi Manajemen dan Penilaian Properti angkatan 2023, menjadi salah satu peserta dalam menciptakan ide bisnis berupa “GreenPods” sebagai solusi Ketahanan pangan di Indonesia. GreenPods hadir dengan menawarkan sistem hidroponik yang dilengkapi dengan sensor nutrisi dan pH, serta aplikasi mobile “GreenPods Care,” yang mempermudah pemantauan dan perawatan tanaman secara efektif.
Review Film Sultan Agung Tahta, Perjuangan, Cinta (2018)
Kelompok 1
Bagi yang tidak menyukai sejarah, film “Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta” (2018) menawarkan cara menarik untuk belajar tentang kepemimpinan Kesultanan Mataram Islam pada masa Sultan Agung yang terkenal dengan kegigihannya melawan penjajah VOC. Film ini mengisahkan perjalanan hidup Sultan Agung, dari masa muda hingga menjadi raja yang disegani.