• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sekilas tentang DEB SV
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan Departemen
    • Struktur Pengelola
    • Staff Pengajar
    • Staff Tendik
    • Alur Layanan
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
      • Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti
      • Sarjana Terapan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
      • Sarjana Terapan Perbankan
    • Kalender Akademik
    • Jadwal Ujian Tengah Semester
    • Panduan Akademik DEB
    • SOP Layanan Akademik
    • Jadwal Kuliah 2023/2024 Semester I
    • Jadwal Ujian Tugas Akhir
    • Layanan Kontak Akademik
    • Ketentuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Informasi Akreditasi
    • Surat Keterangan Penyetaraan
  • Riset
    • Publikasi
    • Laboratorium DEB SV UGM
      • Profil Singkat Laboratorium DEB
      • Laboratorium Ekonomi
      • Lab. Akuntansi dan Pengembangan Bisnis
      • Kerjasama Institusi
    • Mitra Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Etika dan Perilaku Mahasiswa DEB SV UGM
    • Komunitas Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Informasi Lowongan Magang
    • Informasi Lowongan Pekerjaan
    • Layanan Kemahasiswaan
  • LAYANAN
    • Agenda Departemen
    • Dashboard Jadwal Perkuliahan
    • Peminjaman Ruang
    • Bantuan Petugas Perkuliahan
    • Barang Temuan
    • Aktivasi Akun Turnitin (Cek Plagiarisme)
    • LAYANAN AKADEMIK
    • LAYANAN PERPUSTAKAAN
    • Kuesioner Layanan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Tracing Alumni
  • ADMISI
  • Beranda
  • Announcement
  • Peran Financial Technology dalam Mengurangi Ketimpangan Ekonomi dan Kontribusinya terhadap Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)

Peran Financial Technology dalam Mengurangi Ketimpangan Ekonomi dan Kontribusinya terhadap Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)

  • Announcement, Berita, Berita, News, Pengumuman, SDG 10 Mengurangi Ketimpangan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • 16 July 2025, 17.00
  • Oleh: Web Admin
  • 0

Financial technology atau sering disebut dengan istilah Fintech telah mengubah lanskap layanan keuangan global setidaknya selama satu dekade terakhir. Inovasi keuangan seperti pembayaran digital, e-wallet, peer‑to‑peer lending, ataupun crowdfunding kini dapat diakses dengan hanya melalui ponsel. Kemudahan akses ini membuka peluang inklusi keuangan bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan formal sebelumnya. Kemudahan ini, ditopang penetrasi internet dan biaya transaksi yang makin rendah, menegaskan posisi Fintech sebagai katalis dari pertumbuhan ekonomi inklusif.

Kemajuan tersebut memiliki implikasi langsung terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan. Pertama, Fintech mendukung SDG 8 dengan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui penciptaan lapangan kerja baru di sektor ekonomi digital sekaligus mempercepat sirkulasi modal bagi UMKM. Kedua, adopsi teknologi keuangan mendorong penguatan infrastruktur telekomunikasi serta inovasi industri, yang mana hal ini selaras dengan SDG 9. Terakhir, dan yang paling krusial, Fintech berpotensi memperkecil ketimpangan pendapatan, sehingga menjadi instrumen riil untuk mencapai SDG 10 untuk mengurangi kesenjangan.

Sejumlah studi empiris mengonfirmasi potensi tersebut. Demir et al. (2022) menemukan penurunan Koefisien Gini pada negara‑negara berkembang seiring meningkatnya transaksi keuangan digital. Studi dari Frost (2020) menekankan bahwa penetrasi Fintech mempercepat penyediaan kredit mikro yang sebelumnya terhambat oleh biaya birokrasi perbankan konvensional. Analisis bibliometrik mutakhir juga menunjukkan koridor penelitian yang kian menyoroti interaksi antara Fintech, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pendapatan (Abdinova et al., 2024).

Meski demikian, literatur juga mencatat bahwa kemajuan Fintech tidak otomatis menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat. Saraswati et al. (2020) menemukan bahwa manfaat Fintech lebih banyak dirasakan oleh masyarakat yang sudah melek teknologi, sementara kelompok yang kurang memiliki literasi digital atau tidak memiliki akses terhadap infrastruktur digital yang memadai justru tertinggal. Ini berarti bahwa tanpa upaya serius dalam meningkatkan infrastruktur digital dan literasi keuangan, Fintech justru berpotensi memperbesar jurang ketimpangan ekonomi.

Secara keseluruhan, bukti empiris dan tren kebijakan menunjukkan bahwa Fintech dapat menjadi pendorong utama pencapaian SDGs, asalkan difasilitasi oleh strategi integratif yang memastikan manfaatnya menjangkau kelompok rentan. Dengan demikian, sinergi antara inovasi teknologi, regulasi inklusif, dan investasi infrastruktur digital bukan hanya memperkuat ekosistem keuangan modern, tetapi juga mengakselerasi agenda pembangunan berkelanjutan menuju masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. [Red. Satriyo]

 

Abdinova, M., Lambekova, A., & Myrzhykbayeva, A. (2024). FinTech Development: A Bibliometric Analysis of the Scopus Database (2014-2024). Procedia Computer Science, 251, 49-56. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.procs.2024.11.083

Demir, A., Pesqué-Cela, V., Altunbas, Y., & Murinde, V. (2022). Fintech, financial inclusion and income inequality: a quantile regression approach. The European Journal of Finance, 28(1), 86-107. https://doi.org/10.1080/1351847X.2020.1772335

Frost, J. (2020). The economic forces driving fintech adoption across countries. BIS Working Papers.

Saraswati, B. D., Maski, G., Kalug, D., & Sakti, R. K. (2020). Does Financial Technology Affect Income Inequality in Indonesia? KnE Social Sciences, 4(7). https://doi.org/10.18502/kss.v4i7.6850

Tags: SDG SDG 10 Mengurangi Ketimpangan SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Post

  • Peran Financial Technology dalam Mengurangi Ketimpangan Ekonomi dan Kontribusinya terhadap Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)
  • Mahasiswi DEB SV UGM Ikuti Program Global Summer Week 2025
  • Analisis Kinerja Pengelolaan Bangunan dan Fasilitas Pasar Tradisional Kota Yogyakarta: Studi Kasus Pasar Beringharjo dan Kaitannya dengan SDGs
  • Tantangan Keterjangkauan Rumah di Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Judul: Menakar Kelayakan Investasi Properti di DIY lewat Analisis Spasial
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ekonomika dan Bisnis

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Gedung Suhardi Sigit, Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

+(62) 274 513367 | +(62) 274 549289

deb.sv@ugm.ac.id

 

Program Studi

Akuntansi Sektor Publik Manajemen dan Penilaian Properti Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Perbankan

Tautan

Sekolah Vokasi UGM Simaster UGM eLOK UGM e-Lisa Simaster HRIS Tracer Study Career Center (VDC) Laboratorium DEB

Unduhan

Unduhan

Media Sosial

© Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY