[Yogyakarta, 30 Desember 2024] – Nama Prof. Mudrajad Kuncoro Ph.D, guru besar Program Studi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DEB SV UGM), tercantum dalam daftar bergengsi “Top 100 Scientists in Indonesia 2025”. Daftar ini berdasarkan survei terbaru yang dirilis oleh AD Scientific Index dalam https://www.adscientificindex.com/scientist/mudrajad-kuncoro/414187, tertanggal 30 Desember 2024.
IKU 6: Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia
Naufal Aulia Pramana (Akuntansi Sektor Publik 2022) berhasil meraih juara pertama dalam Tilbü International Essay Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Sekolah Vokasi IPB University. Kompetisi ini merupakan ajang kolaborasi global dengan Tilbü Indonesia yang bertujuan untuk menggali gagasan tentang adaptasi pendidikan di era globalisasi dan menyediakan platform bagi peserta untuk menyampaikan ide terkait transformasi pendidikan global.
Dua mahasiswa Manajemen dan Penilaian Properti angkatan 2022 Universitas Gadjah Mada, berhasil meraih juara tiga dalam ajang Equity Research Brawijaya Stock Market Competition yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Perlombaan dilaksanakan secara bauran dengan presentasi final dilaksanakan luring di Gedung F Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Malang pada 17 November 2024.
Delapan mahasiswa dari Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM terpilih menjadi bagian dari program TF SCALE (Temasek Foundation Specialists Community Action and Leadership Exchange) 2024. Program ini merupakan kerja sama antara Sekolah Vokasi UGM dengan Ngee Ann Polytechnic, Singapura, dan dirancang untuk memperluas wawasan kepemimpinan, budaya, serta kolaborasi antar mahasiswa ASEAN.
Islamic banks, as financial institutions, play a crucial role in promoting economic growth and creating decent work opportunities. Hajj Financial Management Agency (BPKH) deposits can indirectly contribute to these goals by ensuring Islamic banks’ financial health and stability. Healthy Islamic banks can provide loans and financing to businesses, fostering job creation and economic development. Additionally, a robust Islamic banking sector can offer competitive salaries and benefits to its employees, contributing to decent work and economic growth. (Red. Raeef)
Forum ini berlangsung selama empat hari yang diisi dengan outdoor activities mengunjungi beberapa landmark di Taipei seperti Beitou District, Tamsui River, serta NGO yang bergerak dalam kemanusiaan yaitu Tzu Chi Foundation dan Step30 Internationa Ministries. Setelah dilaksankannya kunjungan, seluruh delegasi mengikuti forum yang dilaksanakan selama dua hari di Great Skyview Hotel. Para delegasi memperoleh pengalaman untuk berdiskusi mengenai pentingnya partisipasi generasi muda pada kegiatan sosial berskala internasional dan bagaimana membuka peluang untuk keterlibatan tersebut. Narasumber yang dihadirkan dalam forum ini juga berasal dari NGO yang bergerak di bidang kemanusiaan, seperti World Youth Alliance (WAY), Stichting Internationale Vrijwilligersprojecten (SIW), Tzu Chi Charity Foundation, dan Step30 International Ministries.
Di era digital yang semakin berkembang pesat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Yogyakarta menghadapi tantangan dan peluang baru dalam meningkatkan daya saing mereka. Digital marketing menjadi salah satu strategi kunci yang dapat membantu UMKM, termasuk anggota Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Kekayaan budaya dan ragam produk khas Yogyakarta seharusnya menjadi sebuah kekuatan yang memiliki nilai lebih.
Pendahuluan
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan kerangka pembangunan global yang bertujuan menciptakan keberlanjutan di seluruh aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Salah satu tujuan utama SDGs adalah SDG 17, yaitu “Partnerships for the Goals,” yang menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan antarnegara dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam konteks ini, artikel yang membahas interkoneksi pasar keuangan Indonesia dengan ASEAN menjadi relevan, karena menunjukkan bagaimana kolaborasi regional dapat menguatkan integrasi ekonomi dan stabilitas keuangan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi antara dunia industry dan dunia pendidikan (DUDI), telah terjalin dengan sangat baik antara program studi perbankan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM dengan ASEPHI Jogyakarta dalam berbagai bentuk, mulai dari magang mahasiswa baik secara mandiri maupun MBKM, prakerind, pendamping event secara professional dan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa. Kegiatan yang dimotivasi oleh alumni sebagai pengurus ASEPHI yang ingin mempererat hubungan antara dunia kampus dengan industry, pasca covid terjadi. Kegiatan Magang mandiri dan terstruktur yang dikonversi menjadi mata kuliah, telah dirasakan manfaatnya oleh kedua belah pihak karena baik waktu yang cukup yaitu 4 bulan, dan jumlah mahasiswa yang terstruktur memungkinkan kedua belah pihak dapat merencanakan kegiatan dengan bentuk dan manfaat yang sangat terukur. Sementara Prakerind yang merupakan bentuk project based learning bagi model pembelajaran, mengembangkan mahasiswa untuk mengelola waktu dengan baik, karena, mahasiswa dan mitra anggota ASEPHI harus bekerja di sela sela waktu kuliah pada semester berjalan. Sementara kegiatan pengabdian kepada Masyarakat, yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, ddikemas berdasarkan kebutuhan dari anggota, yang didahului oleh diskusi mendalam antara tim pengabdi dengan pengurus dan sudah mensepakati adanya seminar series, yang berisi materi materi yang ditentukan oleh kebutuhan anggota ASEPHI.
Di tengah gelombang digitalisasi, teknologi chatbot sebagai inovasi yang efisien dan hemat biaya untuk meningkatkan layanan pelanggan dalam sektor keuangan. Chatbot adalah aplikasi kecerdasan buatan, yang memberikan layanan kepada pelanggan 24/7, mengurangi waktu menunggu nasabah, Menurut laporan, hingga 70% pelanggan perbankan ingin berinteraksi dengan merek lewat chatbot untuk pertanyaan cepat. Selain itu, skalabilitas chatbot memungkinkannya melayani ribuan pertanyaan sekaligus, sehingga tidak ada pertanyaan kecil yang terlupakan.