• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sekilas tentang DEB SV
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan Departemen
    • Struktur Pengelola
    • Staff Pengajar
    • Staff Tendik
    • Alur Layanan
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
      • Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti
      • Sarjana Terapan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
      • Sarjana Terapan Perbankan
    • Kalender Akademik
    • Jadwal Ujian Tengah Semester
    • Panduan Akademik DEB
    • SOP Layanan Akademik
    • Jadwal Kuliah 2023/2024 Semester I
    • Jadwal Ujian Tugas Akhir
    • Layanan Kontak Akademik
    • Ketentuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Informasi Akreditasi
    • Surat Keterangan Penyetaraan
  • Riset
    • Publikasi
    • Laboratorium DEB SV UGM
      • Profil Singkat Laboratorium DEB
      • Laboratorium Ekonomi
      • Lab. Akuntansi dan Pengembangan Bisnis
      • Kerjasama Institusi
    • Mitra Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Etika dan Perilaku Mahasiswa DEB SV UGM
    • Komunitas Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Informasi Lowongan Magang
    • Informasi Lowongan Pekerjaan
    • Layanan Kemahasiswaan
  • LAYANAN
    • Agenda Departemen
    • Dashboard Jadwal Perkuliahan
    • Peminjaman Ruang
    • Bantuan Petugas Perkuliahan
    • Barang Temuan
    • Aktivasi Akun Turnitin (Cek Plagiarisme)
    • LAYANAN AKADEMIK
    • LAYANAN PERPUSTAKAAN
    • Kuesioner Layanan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Tracing Alumni
  • ADMISI
  • Beranda
  • Announcement
  • Digital Marketing untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM di Era Digital

Digital Marketing untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM di Era Digital

  • Announcement, Berita, Berita, IKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat, IKU 6: Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia, News, SDG 10 Mengurangi Ketimpangan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • 24 November 2024, 21.33
  • Oleh: Web Admin
  • 0

Di era digital yang semakin berkembang pesat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Yogyakarta menghadapi tantangan dan peluang baru dalam meningkatkan daya saing mereka. Digital marketing menjadi salah satu strategi kunci yang dapat membantu UMKM, termasuk anggota Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.  Kekayaan budaya dan ragam produk khas Yogyakarta seharusnya menjadi sebuah kekuatan yang memiliki nilai lebih.  

Melihat data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa UMKM menyumbang sekitar 60% terhadap PDB nasional dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja di Indonesia. Namun, banyak pelaku UMKM yang masih kesulitan dalam memasarkan produk mereka secara efektif. Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sekitar 70% pengguna internet di Indonesia aktif menggunakan media sosial, menjadikannya platform yang sangat potensial untuk pemasaran produk. Banyak dari UMKM yang memiliki produk yang berkualitas tinggi akan tetapi tidak cukup mampu bersaing dengan produk luar karena pemasarannya yang kurang optimal.

Digital marketing memungkinkan UMKM untuk menjangkau konsumen lebih luas dengan biaya yang lebih efisien dibandingkan metode pemasaran tradisional. Dengan memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan e-commerce, UMKM dapat meningkatkan visibilitas produk mereka secara signifikan. Sebuah studi menunjukkan bahwa bisnis yang aktif di media sosial dapat meningkatkan penjualan hingga 30% dalam waktu satu tahun. Meskipun digital marketing menawarkan banyak peluang, banyak pelaku UMKM di Yogyakarta yang menghadapi berbagai tantangan dalam mengadopsi teknologi ini. Beberapa tantangan utama meliputi:

  • Keterbatasan Pengetahuan Digital: Banyak pelaku UMKM yang belum memiliki pemahaman yang cukup tentang cara menggunakan alat digital untuk pemasaran.
  • Akses Terbatas ke Teknologi: Beberapa UMKM di daerah terpencil mungkin mengalami kesulitan dalam mengakses internet atau perangkat digital.
  • Persaingan yang Ketat: Dengan semakin banyaknya pelaku usaha yang beralih ke pemasaran digital, persaingan menjadi semakin ketat.

ASEPHI berkomitmen untuk membantu anggotanya dalam mengatasi tantangan ini melalui berbagai program pelatihan digital marketing. Salah satu inisiatif penting adalah program pelatihan “Digital Marketing & Communication” yang difokuskan pada pengembangan keterampilan anggota dalam videografi, penyusunan storyboard, dan copywriting. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis kepada anggota ASEPHI agar mereka dapat memasarkan produk kerajinan mereka secara efektif.Terdapat contoh program SiBakul Jogja merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk mendigitalisasi koperasi dan UMKM di Yogyakarta. Program ini menyediakan pelatihan keterampilan digital dan akses ke platform e-commerce bagi pelaku usaha. Data menunjukkan bahwa program ini telah berhasil meningkatkan pendapatan para peserta hingga 40% setelah mengikuti pelatihan. Melalui SiBakul Jogja, peserta mendapatkan dukungan dalam hal pembuatan website, pengelolaan media sosial, serta akses ke pasar online.

Sehingga dalam rangka meningkatkan kapasitas digital para anggota UMKM, Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) telah menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kolaborasi ini diwujudkan melalui pelaksanaan program pelatihan yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan digitalisasi dalam dunia usaha. Pada bulan September 2024, Program Studi D4 Perbankan, Sekolah Vokasi UGM, sukses mengadakan rangkaian pelatihan yang menarik antusiasme tinggi dari para pelaku UMKM anggota ASEPHI.

Pelatihan ini mencakup berbagai topik penting yang dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Beberapa materi yang dibahas cara menyusun ide dan rencana konten yang menarik untuk menarik perhatian konsumen. Selanjutnya, memberikan wawasan tentang produksi konten foto dan video serta strategi penjualan melalui platform TikTok Live Shopping dan Instagram Reels. Tak hanya itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung materi yang diperoleh melalui sesi simulasi dan studi kasus.

Dengan pendekatan yang integratif dan aplikatif, pelatihan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya saing, dan mendukung pertumbuhan bisnis mereka di era yang semakin kompetitif ini. Kolaborasi antara ASEPHI dan UGM ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara dunia usaha dan akademisi dalam mendorong transformasi UMKM menuju era digital. Dengan semua pembekalan yang diberikan diharapkan tujuan ke-10 dari SDGs untuk mendukung upaya mengurangi ketimpangan, khususnya dengan memberikan akses pengetahuan dan teknologi digital bagi UMKM di daerah seperti Yogyakarta, sehingga mendorong inklusi ekonomi yang lebih luas dapat tercapai (Red. Fani)

Tags: IKU IKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat IKU 6: Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia SDG SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Sustainable Development Goals

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Post

  • SAP Learning Hub, Student Edition
  • Naufal Aulia Pramana dan Yudha Adi Prasetyo, Raih Prestasi Mewakili UGM sebagai Juara 1 dalam Kompetisi Sharia Accounting Festival (SHAFEST) 2025
  • 3 Mahasiswa prodi Perbankan Raih Penghargaan dalam Dua Kompetisi Nasional: 2nd place winner LKTI BPR/S dan Business Plan Competition UNY 2025
  • Penyerahan Sertifikat Kompetensi dan Praktik Wirausaha Mahasiswa DEB SV UGM di BPR/BPRS Fun Run 2025
  • Canva Goes to UGM: Sinergi Digital untuk Kampus dan UMKM Lokal
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ekonomika dan Bisnis

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Gedung Suhardi Sigit, Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

+(62) 274 513367 | +(62) 274 549289

deb.sv@ugm.ac.id

 

Program Studi

Akuntansi Sektor Publik Manajemen dan Penilaian Properti Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Perbankan

Tautan

Sekolah Vokasi UGM Simaster UGM eLOK UGM e-Lisa Simaster HRIS Tracer Study Career Center (VDC) Laboratorium DEB

Unduhan

Unduhan

Media Sosial

© Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY