[Yogyakarta, 30 Desember 2024] – Nama Prof. Mudrajad Kuncoro Ph.D, guru besar Program Studi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DEB SV UGM), tercantum dalam daftar bergengsi “Top 100 Scientists in Indonesia 2025”. Daftar ini berdasarkan survei terbaru yang dirilis oleh AD Scientific Index dalam https://www.adscientificindex.com/scientist/mudrajad-kuncoro/414187, tertanggal 30 Desember 2024.
SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Foto Bersama Guru Fisika Pak Suharyadi, S.Pd., Siswa Kelas X SMA N 1 Godean, dan tenaga ahli dari DEB SV UGM dan FKIP UAD
Sleman, 13 Desember 2024 – SMA Negeri 1 Godean, Sleman, Yogyakarta, menjadi tuan rumah kegiatan pendampingan Education for Sustainable Development (ESD) berbasis sekolah pada tanggal 11 dan 13 Desember 2024. Program pengabdian ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi (DEB SV) UGM yang didanai oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM. Dalam pelaksanaannya, DEB bermitra dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan serta sekolah-sekolah adiwiyata di Yogyakarta, yaitu SMA Negeri 1 Godean dan SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta.

Dua mahasiswa Manajemen dan Penilaian Properti angkatan 2022 Universitas Gadjah Mada, berhasil meraih juara tiga dalam ajang Equity Research Brawijaya Stock Market Competition yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Perlombaan dilaksanakan secara bauran dengan presentasi final dilaksanakan luring di Gedung F Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Malang pada 17 November 2024.
Rangkaian Program Pengabdian kepada Masyarakat 2024 dari Program Studi D4 Perbankan, Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM kembali dilaksanakan. Acara ini dihadiri oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan anggota ASEPHI, mitra Sekolah Vokasi UGM. Materi pelatihan mencakup berbagai topik seperti digital marketing, manajemen keuangan, perizinan, perencanaan pajak, dan manajemen sumber daya manusia.
Inovasi dalam meningkatkan pendapatan pajak daerah merupakan salah satu aspek penting untuk mendukung keberlanjutan pembangunan daerah. Dalam konteks ini, pajak daerah tidak hanya berfungsi sebagai sumber pendapatan bagi pemerintah daerah, tetapi juga sebagai instrumen untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan paradigma pengelolaan pemerintahan, inovasi dalam sistem pemungutan dan pengelolaan pajak daerah sangat dibutuhkan agar dapat meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah disepakati secara global.

Delapan mahasiswa dari Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM terpilih menjadi bagian dari program TF SCALE (Temasek Foundation Specialists Community Action and Leadership Exchange) 2024. Program ini merupakan kerja sama antara Sekolah Vokasi UGM dengan Ngee Ann Polytechnic, Singapura, dan dirancang untuk memperluas wawasan kepemimpinan, budaya, serta kolaborasi antar mahasiswa ASEAN.
Forum ini berlangsung selama empat hari yang diisi dengan outdoor activities mengunjungi beberapa landmark di Taipei seperti Beitou District, Tamsui River, serta NGO yang bergerak dalam kemanusiaan yaitu Tzu Chi Foundation dan Step30 Internationa Ministries. Setelah dilaksankannya kunjungan, seluruh delegasi mengikuti forum yang dilaksanakan selama dua hari di Great Skyview Hotel. Para delegasi memperoleh pengalaman untuk berdiskusi mengenai pentingnya partisipasi generasi muda pada kegiatan sosial berskala internasional dan bagaimana membuka peluang untuk keterlibatan tersebut. Narasumber yang dihadirkan dalam forum ini juga berasal dari NGO yang bergerak di bidang kemanusiaan, seperti World Youth Alliance (WAY), Stichting Internationale Vrijwilligersprojecten (SIW), Tzu Chi Charity Foundation, dan Step30 International Ministries.
Yogyakarta, [Tanggal] – Penelitian terbaru dari Tim Peneliti Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DEB SV UGM) yang diketuai oleh Siti Muslihah mengungkapkan pentingnya penerapan pelaporan keberlanjutan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui pendekatan studi kasus dan analisis konten berdasarkan standar Global Reporting Initiative (GRI), penelitian ini mengeksplorasi praktik pelaporan keberlanjutan yang telah dilakukan UGM.
Pendahuluan
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan kerangka pembangunan global yang bertujuan menciptakan keberlanjutan di seluruh aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Salah satu tujuan utama SDGs adalah SDG 17, yaitu “Partnerships for the Goals,” yang menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan antarnegara dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam konteks ini, artikel yang membahas interkoneksi pasar keuangan Indonesia dengan ASEAN menjadi relevan, karena menunjukkan bagaimana kolaborasi regional dapat menguatkan integrasi ekonomi dan stabilitas keuangan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi antara dunia industry dan dunia pendidikan (DUDI), telah terjalin dengan sangat baik antara program studi perbankan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM dengan ASEPHI Jogyakarta dalam berbagai bentuk, mulai dari magang mahasiswa baik secara mandiri maupun MBKM, prakerind, pendamping event secara professional dan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa. Kegiatan yang dimotivasi oleh alumni sebagai pengurus ASEPHI yang ingin mempererat hubungan antara dunia kampus dengan industry, pasca covid terjadi. Kegiatan Magang mandiri dan terstruktur yang dikonversi menjadi mata kuliah, telah dirasakan manfaatnya oleh kedua belah pihak karena baik waktu yang cukup yaitu 4 bulan, dan jumlah mahasiswa yang terstruktur memungkinkan kedua belah pihak dapat merencanakan kegiatan dengan bentuk dan manfaat yang sangat terukur. Sementara Prakerind yang merupakan bentuk project based learning bagi model pembelajaran, mengembangkan mahasiswa untuk mengelola waktu dengan baik, karena, mahasiswa dan mitra anggota ASEPHI harus bekerja di sela sela waktu kuliah pada semester berjalan. Sementara kegiatan pengabdian kepada Masyarakat, yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, ddikemas berdasarkan kebutuhan dari anggota, yang didahului oleh diskusi mendalam antara tim pengabdi dengan pengurus dan sudah mensepakati adanya seminar series, yang berisi materi materi yang ditentukan oleh kebutuhan anggota ASEPHI.