Program Studi Akuntansi Sektor Publik berkomitmen untuk berperan aktif dalam membantu percepatan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu bentuk kegiatan tersebutĀ yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat atau untuk memajukan kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Akuntansi Sektor Publik yang terdiri atas para dosen serta mahasiswa telah melaksanakan kegiatan pengabdian bersama mitra pemerintah Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Di tahun 2025 ini, kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa pelatihan ketrampilan bagi ibu rumah tangga. Pelaksanaan kegiatan didasari pada permasalahan bahwa Kalurahan Kaliagung termasuk dalam kategori pertumbuhan ekonomi sedang. Dengan mata pencaharian sebagai petani dan peternak tradisional, perekonomian keluarga dan masyarakat belum stabil. Sebagian besar warga masyarakat merasa membutuhkan penghasilan. Dalam hal ini, ibu rumah tangga berkeinginan untuk berwirausaha. Sebagian ibu rumah tangga memiliki keterbatasan waktu untuk berkegiatan diluar rumah. Hal ini menyebabkan mereka merasa bingung untuk memulai usaha.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Prodi Akuntansi Sektor Publik mencoba untuk memberikan solusi atas kebutuhan pengetahuan untuk berwirausaha dengan mengadakan pelatihan ketrampilan. Pelatihan ketrampilan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2025 bertempat di Balai Desa Kalurahan Kaliagung. Peserta sebanyak 30 orang ibu-ibu rumah tangga diajak untuk praktik langsung untuk membuat buket snack dengan dipandu oleh pemateri dari Iluna Florist. Seluruh peserta antusias dalam mengikuti pelatihan. Buket snack hasil praktik diperbolehkan untuk dibawa pulang oleh setiap peserta. Pemberian materi dilanjutkan dengan pengenalan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan. Kegiatan literasi ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para peserta sehingga mereka mampu menghitung biaya produksi dengan benar dan menentukan harga jual dengan tepat.
Hasil pelaksanaan kegiatan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Akuntansi Sektor Publik diharapkan mampu memberikan bekal ketrampilan bagi ibu-ibu rumah tangga yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang dapat dijual. Literasi tentang harga pokok produksi dan penentuan harga jual diharapkan mampu menjadi bekal saat wirausaha agar produk yang dihasilkan dapat dijual dengan harga yang kompetitif namun tetap menghasilkan keuntungan. Pemberian edukasi kepada ibu-ibu ini sesuai dengan tujuan SDG 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan perwujudan kesetaraan gender (SDG 5). Upaya pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan di bidang ekonomi (SDG 10) karena setiap keluarga bisa mendapatkan hasil pekerjaan yang layak (SDG 8). Ketika perempuan berdaya, maka kualitas hidup keluarga pun meningkat. Pada akhirnya cita-cita SDG 1 Tanpa Kemiskinan diharapkan dapat tercapai. [Red. Dina]
