UKM (Usaha Kecil dan Mikro) merupakan tulang punggung ekonomi desa dan daerah. Mayoritas pelaku UKM adalah usaha mikro dengan omzet kurang dari Rp300 juta per tahun dan menyerap tenaga kerja satu hingga empat orang. Masalahnya, usaha mikro di Kalurahan Sendangsari masih menghadapi keterbatasan modal, pasar yang hanya berorientasi satu kelurahan/kecamatan, kualitas dan kuantitas produk yang masih rendah, tenaga kerja yang diserap terbatas dan masih berasal dari keluarga, masih menggunakan teknologi sederhana, dan belum aktif menggunakan sosial media sebagai sarana pemasaran.
Announcement
On the 12th of September 2024, a significant step towards achieving SDG 8 was taken as DEB, SV, UGM, conducted a training titled ‘Enhancing Financial Access for MSEs to Promote Sustainable Growth and Innovation.’ By empowering SMEs with enhanced ‘bankability,’ this initiative directly promotes sustained and inclusive economic growth. Through a series of practical workshops and expert panel discussions, the training equipped SMEs with the necessary tools and knowledge to navigate the complex financial landscape and leverage digital technologies. By addressing the challenges SMEs face in accessing finance and adopting digital technologies, this initiative can help to create more jobs, foster a more dynamic and resilient private sector, and ultimately improve the livelihoods of countless individuals in Yogyakarta. (Red. Raeef)
Perusahaan perdagangan eceran (retail trade) sudah mendominasi perekonomian secara turun-temurun, dimana hal ini ditunjukan dengan tersebar luasnya warung ataupun toko kelontong diseluruh daerah mulai dari pedesaan hingga perkotaan. Dalam perkembangannya industri ini semakin popular semenjak masuknya retail modern di Indonesia, seperti Alfamart, Alfamidi, Indomaret, Carrefour, Hero supermarket, dan Hypermart. Seiring dengan banyaknya persaingan yang semakin ketat antar peritel, maka konsentrasi perusahaan tertuju kepada kinerja setiap outlet agar tetap terjaga dan terus meningkat. Dalam hal ini perusahaan ritel harus menjamin mutu pelayanan dan kualitas produk agar tetap terjaga serta mengelola sumber daya yang ada dengan baik sehingga nantinya akan terjadi keseimbangan antara sumber daya yang ada dengan produktivitas dalam melayani konsumen.
Delapan mahasiswa dari Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM terpilih menjadi bagian dari program TF SCALE (Temasek Foundation Specialists Community Action and Leadership Exchange) 2024. Program ini merupakan kerja sama antara Sekolah Vokasi UGM dengan Ngee Ann Polytechnic, Singapura, dan dirancang untuk memperluas wawasan kepemimpinan, budaya, serta kolaborasi antar mahasiswa ASEAN.
Islamic banks, as financial institutions, play a crucial role in promoting economic growth and creating decent work opportunities. Hajj Financial Management Agency (BPKH) deposits can indirectly contribute to these goals by ensuring Islamic banks’ financial health and stability. Healthy Islamic banks can provide loans and financing to businesses, fostering job creation and economic development. Additionally, a robust Islamic banking sector can offer competitive salaries and benefits to its employees, contributing to decent work and economic growth. (Red. Raeef)
Di era digital, media sosial telah menjadi alat pemasaran yang efektif untuk penjualan, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Untuk mendukung penjualan melalui media sosial, diperlukan foto produk yang menarik dan berkualitas. Hal ini karena foto produk dapat berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan pembeli.
Forum ini berlangsung selama empat hari yang diisi dengan outdoor activities mengunjungi beberapa landmark di Taipei seperti Beitou District, Tamsui River, serta NGO yang bergerak dalam kemanusiaan yaitu Tzu Chi Foundation dan Step30 Internationa Ministries. Setelah dilaksankannya kunjungan, seluruh delegasi mengikuti forum yang dilaksanakan selama dua hari di Great Skyview Hotel. Para delegasi memperoleh pengalaman untuk berdiskusi mengenai pentingnya partisipasi generasi muda pada kegiatan sosial berskala internasional dan bagaimana membuka peluang untuk keterlibatan tersebut. Narasumber yang dihadirkan dalam forum ini juga berasal dari NGO yang bergerak di bidang kemanusiaan, seperti World Youth Alliance (WAY), Stichting Internationale Vrijwilligersprojecten (SIW), Tzu Chi Charity Foundation, dan Step30 International Ministries.
Dosen (Laksmi Yustika Devi) dan mahasiswa (Riziq Apani Khoir, Marsa Kamila Nasion, Luqman Wiranata Kusuma) Program Studi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM (Prodi PEK) terlibat dalam program pengabdian kepada masyarakat berbasis desa binaan tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Asia Pasifik (PSAP) dengan dana hibah dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM di Desa Wisata Dewa Dekso, Kulon Progo. Selain dengan Prodi PEK, kegiatan pengabdian ini juga melibatkan Gilang Wirakusuma, M.Sc. dari Fakultas Pertanian UGM dan Dr. Nuryuda Irdana, S.P., M.M. dari Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi UGM.
Yogyakarta, [Tanggal] – Penelitian terbaru dari Tim Peneliti Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DEB SV UGM) yang diketuai oleh Siti Muslihah mengungkapkan pentingnya penerapan pelaporan keberlanjutan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui pendekatan studi kasus dan analisis konten berdasarkan standar Global Reporting Initiative (GRI), penelitian ini mengeksplorasi praktik pelaporan keberlanjutan yang telah dilakukan UGM.