Yogyakarta, 17 September 2025 – Kabar membanggakan datang dari Nur Anah, mahasiswa Program Studi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan (PEK), Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB), Sekolah Vokasi (SV) UGM. Nur Anah berhasil meraih Juara 2 Bizclash 2.0 Business Plan Tingkat Nasional 2025. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh PT Kasir Pintar, sebuah Perusahaan Startup yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan menyediakan Point of Sales berbasis mobile yang dirancang untuk menggantikan sistem kasir. Perusahaan ingin untuk mencari para mahasiswa yang memiliki ide bisnis maupun bisnis berjalan dengan keinginan kuat untuk menjadi wirausahawan. Kompetisi ini diikuti lebih dari 400 mahasiswa yang berasal dari 40 universitas berbeda.
Proses panjang Nur Anah meraih juara ini dimulai dari Juli 2025, melalui tahapan seleksi yang ketat hingga mencapai Final pada 27 Agustus 2025. Anah, sapaan akrab Nur Anah, selain seorang mahasiswa ekonomi, ia juga punya ketertarikan yang kuat pada dunia bisnis dan wirausaha. Minatnya ini terasah lewat berbagai kegiatan salah satunya adalah berwirausaha. Ia membangun bisnis jasa di kalangan mahasiswa yaitu Jasuko (Jasa Survei Kos), sebuah jasa untuk melayani survei kos pelanggan yang biasanya berasal dari kalangan mahasiswa juga. Bisnis ini pula yang membantu Anah sebagai finalis dan meraih juara 2 dalam kompetisi ini.
Proses perlombaan ini tidaklah singkat, terdapat beberapa tahap penilaian sebelum memasuki babak final. Pada pendaftaran lomba, peserta perlu membuat melakukan analisis dan membuat Businees Model Canvas (BMC) yang berisi hasil analisis tersebut. Kemudian dari seluruh peserta, hanya ada 25 (dua puluh lima) tim yang lolos ke babak semifinal. Di babak ini, para peserta wajib membuat proposal untuk dinilai. Tahapan ini adalah tahap yang paling krusial karena hanya akan dipilih 5 (lima) finalis saja keseluruhan tim di semifinal. Tahap pembuatan proposal hanya diberi waktu beberapa hari, semua tim mengerahkan kekuatan terbaiknya, bobot penilaian proposal terdiri dari isi proposal, kreativitas ide, realisasi, dan kesesuaian format yang telah diberikan. Lima finalis yang lolos final berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Ciputra, Institut Teknologi Bandung, dan 2 (dua) finalis berasal dari Universitas Gadjah Mada. Di tahap final, para finalis mempresentasikan project dari proposal tersebut ke dalam bentuk Power Point. Jumlah dewan juri yang menilai ada 3 (tiga), salah satu dewan juri merupakan dosen Universitas Ciputra yang mana merupakan alumni Sarjana dan Magister Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada. Dalam presentasi tahap final ada 3 pertanyaan dari dewan juri masing-masing. Pengumuman juara dan sesi awarding dilakukan pada 28 Agustus 2025 melalui zoom meeting.
Dengan meraih pencapaian ini, Anah merasa bangga dan senang karena merasa kemampuan wirausaha yang ia miliki telah berkembang. Selain itu, ia juga turut bangga karena dapat berkontribusi dalam mengharumkan nama Universitas Gadjah Mada. Nur Anah memiliki komitmen lebih dan ingin terus mengasah kemampuan lain dari bakat yang dimiliki. Ia ingin terus mengikuti kompetisi yang membangun nalar kritis, daya saing,
“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, orang tua, PT Kasir Pintar, panitia penyelenggara, dan semua pihak yang terlibat di kompetisi ini hingga saya bisa mendapat juara 2 ini.” ungkap Anah dalam sesi awarding. “Kompetisi ini bukan hanya tentang menang, tapi tentang pengetahuan dan kemampuan yang terus bertambah. Saya bangga bisa mewakili Universitas Gadjah Mada di kompetisi ini.” [Red. Nur]