Seiring berkembangnya society 5,0 dan derasnya arus informasi serta penggunaan teknologi, durasi penggunaan media sosial oleh masyarakat semakin panjang. Berdasarkan kajian meltwater, saat ini terdapat 8,08 miliar penduduk di dunia, sebaran handphone telah mencapai 5,61 miliar, individu yang mengakses internet mencapai 5,35 miliar, dan identitas pengguna media sosial mencapai 5,04 miliar sebagaimana tampak pada gambar 1.

Kondisi tersebut menunjukkan besarnya dunia digital yang terbangun di seluruh dunia. Handphone yang telah tersebar mencapai 69,4% dari total populasi penduduk dunia. Individu yang mengakses internet setara 66,2% pendudukan dunia dan identitas pengguna media sosial mencapai 62,3% penduduk dunia. Bagi dunia bisnis, potret tersebut mencerminkan arah perkembangan digital yang semakin pesat sekaligus sinyal adanya potensi besar yang dapat dimanfaatkan.
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai kontributor terbesar dalam perekonomian seharusnya mampu memanfaatkan kondisi tersebut. Terlebih penggunaan media sosial saat ini telah menjadi kebiasaan keseharian. Beberapa penelitian menunjukkan adopsi media sosial oleh UKM berdampak positif terhadap kinerja (Novandri et al., 2024, Qalati et al., 2022). Hanya saja, pengaruh tersebut masih bervariasi terhadap aspek spesifik unsur bisnis yang disasar.
Secara umum, adopsi media sosial dapat meningkatkan visibilitas dan jangkauan pasar, interaksi yang lebih baik dengan pelanggan, peningkatan efektivitas pemasaran, peningkatan penjualan, penguatan citra merek, dan lain sebagainya. Media sosial mampu menjangkau banyak pihak tanpa batasan geografis dan waktu sehingga memungkinkan peningkatan jangkauan pasar. Selain itu, media sosial juga mengatasi permasalahan interaksi dengan pelanggan yang sangat terbatas dalam transaksi tradisional. Dengan media sosial, setiap pihak dapat terhubung kapan pun dan dimanapun.
Beragam aplikasi pendukung di perangkat HP saat ini juga memungkinkan setiap orang untuk membuat dan menuangkan setiap ide tanpa batasan keterampilan sehingga dapat menyajikan konten yang kreatif. Hal ini dapat meningkatkan trafik kunjungan dan keinginan untuk membeli sehingga penjualan dapat bertambah. Selama ini hanya perusahaan besar yang mampu menarik pasar dengan penetrasi pemasaran menggunakan konten unik berbiaya mahal dan jangkauan luas. Semua itu saat ini dapat dilakukan oleh UKM melalui media sosial yang dimilikinya.
Tidak setiap UKM dapat memanfaatkan media sosial dengan optimal untuk dapat meningkatkan kinerja usahanya. Untuk itu perlu memperhatikan beberapa hal penting optimalisasi media sosial sebagai kontributor penting peningkatan kinerja. Berikut beberapa tips pemanfaatan media sosial untuk peningkatan kinerja usaha UKM
- Pilih platform yang tepat
- Buat konten yang menarik
- Gunakan hashtag atau campaign yang relevan
- Konsisten dalam posting dan interaksi
- Buat perencanaan yang matang dan tepat
Selain aspek teknsi, kemampuan manajerial, faktor teknologi, perencanaan strategis, faktor teamwork dan organisasi, faktor lingkungan, dan dukungan pemerintah merupakan unsur penting seberapa kuat pengaruh adopsi media sosial pada kinerja usaha UKM. Aspek ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjuta (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) terutama SDGs 8, 9 dan 13. [Red. Ihda]