Pengabdian Masyarakat UGM: UMKM Sendangsari Makin Berdaya Saing
Pengasih, Kulon Progo – Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Pada tanggal 31 Agustus 2024, tim pengabdian dari DEB melaksanakan program dengan tema “Strategi Pemasaran Produk UMKM di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM di wilayah tersebut.
Dalam kegiatan ini, tim pengabdian memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM di Sendangsari. Materi pelatihan yang diberikan meliputi berbagai aspek pemasaran, mulai dari branding, pengemasan produk, hingga strategi pemasaran digital. Selain itu, tim juga melakukan pendampingan langsung kepada para pelaku UMKM untuk membantu mereka dalam mengimplementasikan strategi pemasaran yang telah dipelajari.
Acara pelatihan diawali dengan sambutan hangat dari Ketua Program Studi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, Laksmi Yustika Devi, S.P., M.Si., Ph.D., GRCP. “Kami melihat potensi yang sangat besar dari UMKM di Sendangsari. Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan yang tepat, diharapkan UMKM di sini dapat meningkatkan kualitas produk dan pemasarannya sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.”, ungkapnya.
Lurah Sendangsari, Bapak Suhardi menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UGM. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif UGM dalam membantu mengembangkan UMKM di wilayah kami. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Sendangsari,” ungkapnya.
Pada sesi pertama, Ibu Primastuti Satrianto selaku narasumber memberikan materi yang sangat bermanfaat mengenai strategi pemasaran yang efektif di era digital. Beliau memaparkan berbagai teknik dan tools yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Dengan memahami tren pemasaran saat ini, para pelaku UMKM diharapkan mampu mengembangkan bisnisnya dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” ujar Ibu Primastuti.
Sesi kedua dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan platform penjualan yang dipandu oleh Tarisa dan Alya. Para peserta diajarkan cara membuat toko online sederhana dan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi.
Salah satu peserta pelatihan, Partini, pemilik UMKM Produksi Keripik Pisang, dll, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. “Saya mendapatkan banyak ilmu baru tentang pemasaran. Saya akan mencoba menerapkan ilmu yang saya dapatkan untuk meningkatkan penjualan produk saya,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, UGM berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan ikut serta dalam pembangunan daerah.