Yogyakarta, 19 Juli 2024 – Melani Fatikan, Mahasiswa dari Program Studi Manajemen dan Penilaian Properti angkatan 2023, menjadi salah satu peserta dalam menciptakan ide bisnis berupa “GreenPods” sebagai solusi Ketahanan pangan di Indonesia. GreenPods hadir dengan menawarkan sistem hidroponik yang dilengkapi dengan sensor nutrisi dan pH, serta aplikasi mobile “GreenPods Care,” yang mempermudah pemantauan dan perawatan tanaman secara efektif.
Inisiatif ini dikembangkan oleh Ademas Alam Pangestu dan Theophylus Yestra Pratama, mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa dan Instrumentasi Kontrol angkatan 2021, bersama Melani Fatikan, mahasiswa Program Studi Manajemen dan Penilaian Properti angkatan 2023. Mereka mendapat bimbingan dari Fani Pramuditya, S.E., M.B.A., Dosen Program Studi Manajemen, dalam ajang OLIVIA IX yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin.
OLIVIA (Olimpiade Vokasi Indonesia) merupakan kompetisi nasional yang mempertemukan mahasiswa vokasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Sejak pertama kali digelar pada 2016, ajang ini bertujuan meningkatkan daya saing mahasiswa vokasi dengan menampilkan karya inovatif dan kreatif. Tahun ini, OLIVIA IX mengusung tema “Inspiring the Future through Empowering Innovative Human Resource and Digital-Based Entrepreneurship” dan diikuti oleh 3.204 peserta dari 1.068 tim yang berasal dari 70 perguruan tinggi di 16 provinsi. Dari jumlah tersebut, 144 tim berhasil lolos ke babak final, termasuk tim GreenPods dari UGM.
Dalam cabang lomba business plan, sembilan universitas terkemuka di Indonesia turut berpartisipasi, termasuk Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Brawijaya, dan Universitas Diponegoro. Setiap tim mempresentasikan ide-ide inovatif yang mengangkat subtema Ekonomi Biru dan Ekonomi Hijau, dengan fokus pada solusi keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya.
Ademas Alam Pangestu, perwakilan tim GreenPods, menjelaskan bahwa ide ini muncul sebagai respons terhadap menurunnya luas lahan pertanian di Indonesia akibat alih fungsi lahan untuk pembangunan perumahan, industri, dan infrastruktur. “Selain itu, perawatan hidroponik yang belum optimal menjadi faktor lain yang mendasari pengembangan sistem GreenPods ini,” tambahnya.
Sistem hidroponik GreenPods yang dilengkapi sensor nutrisi dan pH memungkinkan pemantauan dan perawatan tanaman secara real-time melalui aplikasi “GreenPods Care.” Ide bisnis ini sejalan dengan beberapa tujuan utama Sustainable Development Goals (SDGs), seperti mengakhiri kelaparan (SDG 2), kesehatan yang baik dan kesejahteraan (SDG 3), inovasi industri dan infrastruktur (SDG 9), kota dan komunitas yang berkelanjutan (SDG 11), penanganan perubahan iklim (SDG 13), serta menjaga ekosistem darat (SDG 15).
Tim GreenPods berharap inovasi ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, serta menjadi solusi berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia.