Siak, Riau (Juli 2025) ā Dalam langkah signifikan menuju digitalisasi, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil inisiatif untuk meningkatkan aksesibilitas website resmi Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Proyek ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yang bertujuan mendukung tata kelola desa yang transparan, adaptif, dan ramah masyarakat melalui pemanfaatan teknologi.
Pembuatan website ini berawal dari keluhan pemerintah desa mengenai website lama yang dinilai kurang ramah pengguna, sulit diakses, serta tidak optimal dalam hasil pencarian. Dengan memanfaatkan keilmuan dari Program Studi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, dua mahasiswa KKN, Mutiara Tirta Salsabila dan Reinhard Jordan Sianipar, merancang desain baru yang lebih sederhana, informatif, dan mudah diakses masyarakat.
Mutiara Tirta Salsabila dan Reinhard Jordan Sianipar, keduanya mahasiswa Prodi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, mengambil peran utama dalam mendesain ulang website desa. Mereka menerapkan pengetahuan akademis untuk menciptakan solusi digital yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Website baru ini hadir dengan tampilan modern, sederhana, dan mudah diakses. Platform ini berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi yang vital, mendorong dialog yang lebih terbuka antara pemerintah desa dan warga. Mutiara menekankan pentingnya aksesibilitas dalam meningkatkan komunikasi. āKami berusaha mendesain website yang benar-benar bisa diakses masyarakat. Website ini tidak hanya berfungsi sebagai media informasi, tetapi juga sebagai sarana komunikasi yang lebih terbuka antara pemerintah desa dan warga,ā ujarnya.
Reinhard menambahkan, āKami berharap website ini akan menjadi wajah digital desa, mewakili identitas kami, sekaligus menyediakan informasi yang mudah diakses semua orang.ā Visi keduanya adalah menciptakan ruang digital di mana warga dapat menemukan informasi tentang kegiatan desa, layanan pemerintah, dan acara komunitas.
Penghulu Kampung Dayun, Nasya Nugrik, M.IP., menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan bahwa website baru akan menjadi sarana penting dalam memperkuat komunikasi publik dan keterbukaan informasi di desa. Untuk keberlanjutan pengelolaan, aspek teknis website akan dikoordinasikan bersama Ibu Lili dan tim IT Kampung Dayun. Kolaborasi ini diharapkan menjaga fungsionalitas website serta memperbaruinya dengan informasi terbaru.
Proyek ini tidak hanya menunjukkan penerapan praktis keilmuan pembangunan ekonomi kewilayahan, tetapi juga mendukung pembangunan desa berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi digital. Dengan menjembatani kesenjangan antara pemerintah dan masyarakat, website baru ini diharapkan mampu memberdayakan warga sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam urusan desa.
Upaya mahasiswa UGM dalam merancang ulang website Kampung Dayun mencerminkan peran teknologi dalam meningkatkan tata kelola dan keterlibatan masyarakat. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mendorong komunitas inklusif dan berkelanjutan melalui platform digital yang aksesibel. [Red. Amesta]