Wonosobo — Mahasiswa Program Studi Manajemen dan Penilaian Properti, Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama tim melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini mengangkat tema “Pengembangan Sistem Pertanian Organik, Peningkatan Kualitas Kesehatan, serta Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan di Desa Sikunang, Desa Surengede, dan Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo”. KKN ini menjadi bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat sekaligus penerapan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan.
Selama pelaksanaan KKN, tim sub-unit Desa Tambi menjalankan berbagai program yang berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan dan pembangunan lingkungan berkelanjutan. Program yang dilaksanakan antara lain penyuluhan mengenai bahan MPASI untuk ibu hamil, edukasi mengenai P3K serta obat-obatan yang direkomendasikan untuk disimpan, dan penyuluhan anti-bullying di lingkungan sekolah. Selain itu, tim juga berpartisipasi dalam kegiatan sosial di desa, seperti kirab budaya, kerja bakti, perkumpulan pemuda, serta edukasi pengelolaan sampah untuk mendukung terciptanya lingkungan yang sehat.
Ilmu dari Program Studi Manajemen dan Penilaian Properti diterapkan secara nyata dalam kegiatan ini. Mahasiswa melakukan analisis potensi ekonomi desa berbasis wisata, pemetaan fasilitas umum dan fasilitas sosial Desa Tambi, serta pemetaan water meter dan sumber mata air menggunakan perangkat lunak pemetaan. Bersama mahasiswa klaster saintek, mereka juga menyusun proposal rancangan pembangunan pasar tradisional yang memuat rencana bisnis serta perhitungan anggaran biaya agar pasar dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat memperoleh wawasan yang lebih terarah dan sistematis dalam mengembangkan usaha serta memanfaatkan potensi desa secara optimal.
Kegiatan KKN di Desa Tambi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Program penyuluhan kesehatan berkontribusi pada #SDGs3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), sementara pemberdayaan ekonomi melalui analisis potensi desa dan perencanaan pasar tradisional mendukung #SDGs8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Upaya pemetaan fasilitas umum dan sosial serta pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat turut mendorong tercapainya #SDGs11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) dan #SDGs12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
Melalui serangkaian kegiatan ini, mahasiswa Program Studi Manajemen dan Penilaian Properti UGM tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat, tetapi juga menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan. KKN ini menjadi bukti sinergi positif antara ilmu pengetahuan dan praktik lapangan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. (Red. Aura Fajar)