SDG 4: Pendidikan Berkualitas
Oleh: Agusta Ika Nugraheni Prihanti, Fatima Putri Prativi dan Elton Buyung Satrianto
Pemerintah Kota Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pembentukan Unit Pengelolaan Bimtek dan Diklat. Inisiatif ini bertujuan menyediakan pelatihan yang terstruktur, relevan, dan berorientasi pada kebutuhan masa depan. Selain berfokus pada peningkatan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), unit ini juga diharapkan memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan ekonomi lokal.
Oleh: RY Kun Haribowo, Sufitri, Yuni Andari, Anisa Nurpita, dan Saiqa Ilham Akbar
Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), bekerja sama dengan Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) dalam kegiatan Updating Penilaian Kinerja Balai Latihan Kerja (BLK) tahun 2024. Program ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja BLK yang tersebar di seluruh Indonesia, baik di tingkat Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) maupun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Tahun 2024.
[Yogyakarta, 30 Desember 2024] – Nama Prof. Mudrajad Kuncoro Ph.D, guru besar Program Studi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DEB SV UGM), tercantum dalam daftar bergengsi “Top 100 Scientists in Indonesia 2025”. Daftar ini berdasarkan survei terbaru yang dirilis oleh AD Scientific Index dalam https://www.adscientificindex.com/scientist/mudrajad-kuncoro/414187, tertanggal 30 Desember 2024.
Yogyakarta, 28 Desember 2024 – Beberapa dosen dari Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) tercatat dalam daftar ” Scientists Economics & Econometrics / Economics Rankings 2025″ AD Scientific Index merupakan platform pemeringkatan ilmiah internasional yang menilai kontribusi akademik individu berdasarkan produktivitas penelitian, jumlah sitasi, dan dampak ilmiah yang dihasilkan.
Foto Bersama Guru Fisika Pak Suharyadi, S.Pd., Siswa Kelas X SMA N 1 Godean, dan tenaga ahli dari DEB SV UGM dan FKIP UAD
Sleman, 13 Desember 2024 – SMA Negeri 1 Godean, Sleman, Yogyakarta, menjadi tuan rumah kegiatan pendampingan Education for Sustainable Development (ESD) berbasis sekolah pada tanggal 11 dan 13 Desember 2024. Program pengabdian ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi (DEB SV) UGM yang didanai oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM. Dalam pelaksanaannya, DEB bermitra dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan serta sekolah-sekolah adiwiyata di Yogyakarta, yaitu SMA Negeri 1 Godean dan SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta.
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) melalui Program Studi Manajemen dan Penilaian Properti (MPP) sukses melaksanakan kegiatan Sertifikasi Pendidikan Dasar Standar Penilaian Indonesia (PDS SPI) pada tanggal 28 November s/d 7 Desember 2024. Acara ini bertujuan membekali 39 mahasiswa tingkat akhir dengan sertifikasi profesi di bidang Penilaian Properti, yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan dalam dunia kerja.
Dua mahasiswa Manajemen dan Penilaian Properti angkatan 2022 Universitas Gadjah Mada, berhasil meraih juara tiga dalam ajang Equity Research Brawijaya Stock Market Competition yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Perlombaan dilaksanakan secara bauran dengan presentasi final dilaksanakan luring di Gedung F Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Malang pada 17 November 2024.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) memegang peranan krusial dalam mendukung pemerintah daerah untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). SDGs mencakup 17 tujuan yang meliputi pengentasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, kesehatan, serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, daerah memerlukan sumber pendanaan yang memadai. PAD, yang berasal dari pajak daerah, retribusi, dan hasil pengelolaan aset daerah, memberikan fleksibilitas bagi pemerintah daerah dalam mengalokasikan dana untuk program-program pembangunan yang mendukung pencapaian SDGs secara lokal.