
Yogyakarta, 18 Juni 2025 — Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada (DEB SV UGM) mengadakan audiensi dan diskusi benchmarking dengan Global Relations and Mobility (GREAT) Office, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM (FEB UGM). Kegiatan yang berlangsung di Gedung FEB UGM ini merupakan bagian dari inisiatif DEB SV untuk memperkuat strategi internasionalisasi dan menyusun langkah awal pengembangan program internasional secara mandiri, khususnya melalui penyelenggaraan summer course.
Kedatangan Dr. Anggi Rahajeng, S.E., M.Ec., GRCE., selaku Ketua Departemen DEB SV UGM, yang didampingi oleh Amesta Kartika Ramadhani, ST., M.PWK, Fatima Putri Prativi ST., M.Ec.Dev, dan Nita Anida, S.Pd. disambut hangat oleh Arizona Mustikarini, S.E., M.Bus(Acc)., Ph.D., Ak., CA. selaku Kepala GREAT. Dalam pertemuan tersebut, DEB menyampaikan rencana untuk menyelenggarakan program summer course tersendiri dan ingin mempelajari praktik yang telah dilakukan oleh FEB, termasuk tata kelola, jejaring internasional, dan mekanisme seleksi mahasiswa. Selain itu, DEB juga mengutarakan ketertarikannya untuk bergabung sebagai anggota ASEAN University Network (AUN) serta memperluas jejaring mitra luar negeri UGM.

GREAT Office FEB UGM, yang sebelumnya dikenal sebagai Office of International Affairs (OIA), berbagi pengalaman terkait struktur kelembagaan, strategi jejaring internasional, serta peran aktif dosen dalam membangun kolaborasi global. Ida Noviyantie, S.S., M.A selaku Koordinator GREAT mengungkapkan bahwa internasionalisasi di FEB dikoordinasikan di tingkat fakultas dan mencakup seluruh program studi. Mereka menjalin kemitraan strategis melalui jaringan akademik, keikutsertaan dalam forum internasional seperti NIBES dan EAIE, serta penyelenggaraan program-program seperti summer course dengan partisipasi dari 19 negara.
Seluruh proses benchmarking berlangsung dalam suasana terbuka dan kolaboratif. Berbagai peluang penguatan kolaborasi internasional dibahas, termasuk strategi komunikasi awal dengan mitra luar negeri, pemanfaatan daftar mitra UGM, serta adaptasi kerja sama dengan memperhatikan karakteristik pendidikan vokasi. Febiola Yulientin Rafles, S.Psi selaku staf GREAT juga menekankan pentingnya keikutsertaan aktif dalam forum-forum internasional sebagai pintu masuk bagi kerja sama jangka panjang.
Melalui diskusi ini, DEB SV UGM memperoleh wawasan dan strategi konkret yang dapat diadaptasi dalam pengembangan program internasional ke depan. Upaya ini sejalan dengan tujuan peningkatan kualitas pendidikan vokasi berbasis global, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 (Quality Education), poin ke-8 (Decent Work and Economic Growth) melalui peningkatan daya saing lulusan di pasar kerja global, dan poin ke-17 (Partnerships for the Goals) melalui penguatan kemitraan akademik lintas negara dan institusi. (Red. Nita Ann & Fatima)