• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sekilas tentang DEB SV
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan Departemen
    • Struktur Pengelola
    • Staff Pengajar
    • Staff Tendik
    • Alur Layanan
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
      • Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti
      • Sarjana Terapan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
      • Sarjana Terapan Perbankan
    • Kalender Akademik
    • Jadwal Ujian Tengah Semester
    • Panduan Akademik DEB
    • SOP Layanan Akademik
    • Jadwal Kuliah 2023/2024 Semester I
    • Jadwal Ujian Tugas Akhir
    • Layanan Kontak Akademik
    • Ketentuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Informasi Akreditasi
    • Surat Keterangan Penyetaraan
  • Riset
    • Publikasi
    • Laboratorium DEB SV UGM
      • Profil Singkat Laboratorium DEB
      • Laboratorium Ekonomi
      • Lab. Akuntansi dan Pengembangan Bisnis
      • Kerjasama Institusi
    • Mitra Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Etika dan Perilaku Mahasiswa DEB SV UGM
    • Komunitas Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Informasi Lowongan Magang
    • Informasi Lowongan Pekerjaan
    • Layanan Kemahasiswaan
  • LAYANAN
    • Agenda Departemen
    • Dashboard Jadwal Perkuliahan
    • Peminjaman Ruang
    • Bantuan Petugas Perkuliahan
    • Barang Temuan
    • Sistem Notifikasi WhatsApp
    • LAYANAN AKADEMIK
    • LAYANAN PERPUSTAKAAN
    • Kuesioner Layanan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Tracing Alumni
  • ADMISI
  • Beranda
  • Announcement
  • Pengelolaan Keuangan Negara mendukung Keberlanjutan Sektor Publik

Pengelolaan Keuangan Negara mendukung Keberlanjutan Sektor Publik

  • Announcement, Berita, Berita, News, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  • 7 October 2024, 15.42
  • Oleh: Web Admin
  • 0

   International Public Sector Accounting Standard Board (IPSASB) mengidentifikasi kebutuhan pelaporan berkelanjutan (sustainability reporting) untuk sektor publik didorong oleh beragam kondisi, diantaranya kepentingan public global, tuntutan penerapan economic, social and governance (ESG), dan dorongan pasar secara luas. Lebih khusus, IPSASB menyoroti peran penting dan strategis dari pengelolaan keuangan negara. Di negara-negara OECD, pengeluaran negara secara umum memiliki porsi lebih dari 40 persen GDP. Dari 121 negara, hanya 21% yang telah merencanakan tindakan nyata terkait iklim di Tingkat nasional. Kondisi ini didukung oleh survey yang membandingkan progress pengembangan berkelanjutan di berbagai instansi publik. Tampak bahwa organisasi nonpemerintah menempati tingkat tertinggi, sedangkan pemerintah nasional menempati tingkat terendah.

Pemerintah memiliki dua peran sekaligus yaitu regulator dan pelaku dalam hal pengelolaan keberlanjutan. OECD pada tahun 2010 telah mengisiasi diskusi isu keberlanjutan untuk pemerintahan. Salah satu isu penting adalah meningkatnya utang pemerintah, terutama setelah krisis keuangan global 2008, telah meningkatkan biaya pinjaman. Utang pemerintah merupakan isu utama pencapaian keberlanjutan fiskal (Fiscal Sustainability). Untuk itu diharapkan pemerintah dapat mengurangi defisit fiskal dengan beberapa tahapan yaitu (OECD, 2010)

  1. Pemerintah seharusnya menyusun rencana pengurangan defisit yang tepat dan terintegarasi dengan kebijakan ekonomi keseluruhan
  2. Pengumuman rencana pengurangan defisit akan berdampak positif pada konsumen, bisnis dan pasar keuangan.
  3. Bentuk pengurangan defisit merupakan proyek bersama (social project), bukan sekedar tindakan penganggaran tahunan semata
  4. Rencana pengurangan defisit fiskal harus dimulai dari pemerintah pusat dan terintegrasi dengan seluruh pemerintahan yang ada

Hal senada juga diungkapkan oleh EY terkait peran penting pemerintah sebagai pengendali utama transisi hijau. Menurut EY (2020), terdapat enam peran penting prioritas pemerintah dalam mendorong akselarasi program bumi hijau yaitu

  1. Menyediakan rinci rencana aksi dengan akuntabilitas yang jelas
  2. Lebih tegas dalam memberikan insentif pasar dan pemandatan atas perubahan
  3. Mendorong inovasi melalui peningkatan pendanaan
  4. Meningkatkan desain dan perwujudan dari inisiatif hijau
  5. Menjadi role model bagi pihak-pihak lain dalam perekonomian
  6. Mendorong Masyarakat luas dengan pendekatan berpusat rakyat (people-centered approach)

Pengelolaan keuangan negara yang baik, terutama dalam penganggaran, akan mendukung terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainability Development Goals (SDGs), terutama SDGs 8 dan 13.

(Red. Ihda)

Tags: SDG 13 Penanganan Perubahan Iklim SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Sekolah Vokasi UGM; Vokasi UGM

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Post

  • Pendaftaran Blu Ambassador Vokasi UGM
  • Pendataan Akun Linkedin Mahasiswa SV UGM
  • Upgrade Profil, Unlock Karier: Workshop Pemanfaatan LinkedIn bagi Mahasiswa Guna Bangun Personal Branding
  • BPKH Mastering Class: Mendalami Konsep Transaksi Keuangan Islami Digelar di DEB SV UGM
  • SV UGM Career Days: “Langkah Awal Menuju Karir Gemilang”
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ekonomika dan Bisnis

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Gedung Suhardi Sigit, Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

+(62) 274 513367 | +(62) 274 549289

deb.sv@ugm.ac.id

 

Program Studi

Akuntansi Sektor Publik Manajemen dan Penilaian Properti Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Perbankan

Tautan

Sekolah Vokasi UGM Simaster UGM eLOK UGM e-Lisa Simaster HRIS Tracer Study Career Center (VDC) Laboratorium DEB

Unduhan

Unduhan

Media Sosial

© Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY