• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sekilas tentang DEB SV
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan Departemen
    • Struktur Pengelola
    • Staff Pengajar
    • Staff Tendik
    • Alur Layanan
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
      • Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti
      • Sarjana Terapan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
      • Sarjana Terapan Perbankan
    • Kalender Akademik
    • Jadwal Ujian Tengah Semester
    • Panduan Akademik DEB
    • LAYANAN
      • Agenda Departemen
      • Dashboard Jadwal Perkuliahan
      • Peminjaman Ruang
      • Bantuan Petugas Perkuliahan
      • Barang Temuan
      • Aktivasi Akun Turnitin (Cek Plagiarisme)
      • LAYANAN AKADEMIK
      • LAYANAN PERPUSTAKAAN
      • Kuesioner Layanan
    • SOP Layanan Akademik
    • Jadwal Kuliah 2023/2024 Semester I
    • Jadwal Ujian Tugas Akhir
    • Layanan Kontak Akademik
    • Ketentuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Informasi Akreditasi
    • Surat Keterangan Penyetaraan
  • Riset
    • Publikasi
    • Laboratorium DEB SV UGM
      • Profil Singkat Laboratorium DEB
      • Laboratorium Ekonomi
      • Lab. Akuntansi dan Pengembangan Bisnis
      • Kerjasama Institusi
    • Mitra Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Etika dan Perilaku Mahasiswa DEB SV UGM
    • Komunitas Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Informasi Lowongan Magang
    • Informasi Lowongan Pekerjaan
    • Layanan Kemahasiswaan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Tracing Alumni
  • ADMISI
    • Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru (MABA)
    • 🌍 Visiting Student Program 2025
  • PENGABDIAN
  • Beranda
  • Berita
  • Mahasiswa KKN UGM Prodi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Kembangkan Potensi Hasil Laut dengan Odeng Ikan Tongkol di Pulau Banyak Aceh Singkil

Mahasiswa KKN UGM Prodi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Kembangkan Potensi Hasil Laut dengan Odeng Ikan Tongkol di Pulau Banyak Aceh Singkil

  • Berita, Berita, News, Pengabdian, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 14: Ekosistem Lautan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  • 27 September 2025, 09.55
  • Oleh: Web Admin
  • 0

Pulau Banyak, Aceh Singkil (Juli 2025) – Sebagai bagian dari upaya nyata dalam mendorong tumbuhnya usaha mikro   , kecil, dan menengah (UMKM) lokal, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Program KKN-PPM tim Banyak Bagia, Prodi Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, sukses menggelar Pelatihan Pengolahan Hasil Laut. Kegiatan ini diselenggarakan pada 6 Juli 2025 dan berlangsung sehari penuh di Desa Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.

Potensi hasil laut di kawasan ini sangat melimpah, namun selama ini sebagian besar hanya dipasarkan dalam bentuk ikan segar atau olahan sederhana. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN menghadirkan pelatihan pembuatan odeng ikan tongkol sebagai alternatif olahan bernilai tambah. Inovasi ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi masyarakat dalam mengembangkan produk kuliner khas yang memiliki daya saing.

Kegiatan yang digelar di rumah Kepala Desa Pulau Baguk ini diikuti oleh ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil setempat. Peserta mendapatkan penjelasan mengenai cara memilih bahan baku yang segar, menjaga kebersihan, serta langkah-langkah mengolah ikan tongkol menjadi adonan odeng. Pelatihan dilakukan secara praktik langsung, mulai dari proses penghalusan ikan, pencampuran bumbu, pencetakan, hingga perebusan.

Tidak hanya berhenti pada tahap produksi, peserta juga dibekali dengan keterampilan pengemasan sederhana agar produk terlihat higienis dan menarik. Penggunaan plastik bening dan label produk diperkenalkan untuk meningkatkan daya tarik pasar. Materi tambahan mengenai strategi pemasaran juga diberikan, termasuk peluang menjadikan odeng ikan tongkol sebagai produk unggulan lokal yang dapat dipasarkan tidak hanya di wilayah setempat, tetapi juga ke luar daerah melalui wisatawan.

Antusiasme warga terlihat jelas sepanjang kegiatan. Banyak peserta menyatakan pelatihan ini membuka wawasan baru sekaligus memberikan peluang usaha rumahan yang sebelumnya belum terpikirkan. Harapannya, keterampilan yang diperoleh mampu menjadi modal dalam meningkatkan pendapatan keluarga, sekaligus memperkuat identitas kuliner Pulau Banyak sebagai kawasan pesisir yang kaya inovasi.

Selain praktik pengolahan, mahasiswa KKN juga memberikan simulasi perhitungan biaya produksi dan estimasi keuntungan dari penjualan odeng ikan tongkol. Perhitungan sederhana ini bertujuan agar peserta dapat memahami bagaimana mengelola usaha kecil dengan baik, mulai dari penentuan harga jual, pengendalian biaya, hingga strategi distribusi produk.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari perangkat desa. Kepala Desa Pulau Baguk menyampaikan, “Pelatihan semacam ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, terutama ibu rumah tangga yang ingin menambah pendapatan keluarga. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dengan pendampingan berkelanjutan agar potensi lokal semakin tergarap optimal.”

Salah satu peserta, seorang ibu rumah tangga, juga mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat belajar langsung teknik mengolah ikan tongkol menjadi odeng. Ia mengatakan, “Sebelumnya saya hanya terbiasa menjual ikan segar di pasar, tetapi setelah ikut pelatihan ini saya jadi ingin mencoba memproduksi olahan sendiri. Odeng ikan tongkol rasanya enak, praktis, dan cocok dijual kepada masyarakat luas.”

Bagi mahasiswa KKN, kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi akademik kepada masyarakat. Selain menyalurkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, juga belajar memahami kondisi riil lapangan serta tantangan ekonomi masyarakat pesisir. Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta hubungan yang saling menguatkan antara perguruan tinggi dan warga, sehingga potensi daerah tidak hanya dikenal, tetapi juga mampu memberi manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan.

Dengan terselenggaranya Pelatihan Pengolahan Hasil Laut ini, mahasiswa KKN-PPM UGM berharap masyarakat Desa Pulau Baguk dapat terus mengembangkan keterampilan yang telah diperoleh, sehingga lahir produk-produk unggulan lokal yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana berbagi ilmu, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat pesisir melalui pemanfaatan potensi laut yang melimpah. [Red. Amesta]

Tags: SDG SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab SDG 14: Ekosistem Lautan SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Post

  • Pendaftaran Beasiswa ADik Disabilitas 2025
  • Eboni Watch Bagikan Strategi Bawa Produk Lokal ke Pasar Global dalam International Collaboration Programs 2025
  • Belajar Bersama The Nijo Photograph di International Collaboration Programs 2025
  • Program Pengabdian Masyarakat Internasional Kolaborasi Mahasiswa DEB SV UGM & ITE Singapore di Kampung Batik Giriloyo
  • DEB SV UGM Perkuat Sinergi Binaan Desa Wisata Wukirsari Lewat Kolaborasi Internasional dengan ITE Singapore
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ekonomika dan Bisnis

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Gedung Suhardi Sigit, Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

+(62) 274 513367 | +(62) 274 549289

deb.sv@ugm.ac.id

 

Program Studi

Akuntansi Sektor Publik Manajemen dan Penilaian Properti Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Perbankan

Tautan

Sekolah Vokasi UGM Simaster UGM eLOK UGM e-Lisa Simaster HRIS Tracer Study Career Center (VDC) Laboratorium DEB

Unduhan

Unduhan

Media Sosial

© Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY