Indonesia merupakan negara pertama di ASEAN yang mengeluarkan peraturan keuangan berkelanjutan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan beberapa inisiatif terkait dengan keuangan berkelanjutan, antara lain kebijakan (i) Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap I (2015-2019) dan Tahap II (2021-2025), (ii) Taksonomi Hijau Indonesia 1.0, dan (iii) Insentif Pendukung Baterai Kendaraan elektrik. Kemudian dalam ranah industri perbankan, Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan menekankan integrasi manajemen risiko lingkungan dan sosial dalam penilaian risiko kredit.
POJK tersebut didukung dengan beberapa bukti empiris yang menunjukkan hubungan positif antara green lending dengan risiko kredit, misalnya penelitian Cui et al. (2018), Umar et al. (2021), Yin et al. (2021), Al-Qudah et al. (2023), Mirza et al. (2023), dan Neagu et al. (2024). Namun, dampak buruk pinjaman ramah lingkungan (green lending) terhadap kinerja bank masih belum dapat dipastikan. Beberapa bukti empiris menunjukkan bahwa green lending mempunyai dampak yang tidak diinginkan terhadap risiko kredit, misalnya studi empiris Zhou et al. (2022) dan Feng et al. (2024).
Ada beberapa kemungkinan penjelasan atas hubungan negatif ini. Pertama, seiring dengan isu-isu ESG dan keuangan berkelanjutan yang menjadi isu hangat saat ini, bank mungkin akan ikut serta dalam kompetisi inisiatif ramah lingkungan dengan mengesampingkan kualitas aset demi pinjaman ramah lingkungan. Penjelasan kedua yang mungkin adalah bahwa proyek ramah lingkungan tidak stabil dalam jangka panjang karena sebagian besar proyek tersebut tidak mengejar hasil yang cepat sebagai tujuan utamanya, yaitu menghasilkan waktu pengembalian modal yang lebih lama untuk proyek tersebut atau bidang usaha yang terlalu berisiko pada saat ini, yaitu, produk-produk baru yang dikembangkan dan proyek-proyek energi terbarukan. Ketiga, kewajiban pelaporan mungkin mengarah pada greenwashing yang akan berdampak negatif terhadap kinerja. Oleh karena itu, penting untuk menyelidiki secara menyeluruh apakah inisiatif ramah lingkungan yang dilakukan OJK dan Bank Sentral Indonesia berjalan sesuai harapan. (Red. Leo)
Referensi
Al-Qudah, Anas Ali, Allam Hamdan, Manaf Al-Okaily, and Lara Alhaddad. 2023. “The impact of green lending on credit risk: evidence from UAE’s banks.” Environmental Science and Pollution Research 30 (22): 61381-61393. https://doi.org/10.1007/s11356-021-18224-5. https://doi.org/10.1007/s11356-021-18224-5.
Cui, Yujun, Sean Geobey, Olaf Weber, and Haiying Lin. 2018. “The Impact of Green Lending on Credit Risk in China.” Sustainability 10 (6): 2008. https://www.mdpi.com/2071-1050/10/6/2008.
Feng, Yanchao, Yuxi Pan, Chuanwang Sun, and Junyi Niu. 2024. “Assessing the effect of green credit on risk-taking of commercial banks in China: Further analysis on the two-way Granger causality.” Journal of Cleaner Production 437: 140698. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2024.140698. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0959652624001458.
Mirza, Nawazish, Ayesha Afzal, Muhammad Umar, and Marinko Skare. 2023. “The impact of green lending on banking performance: Evidence from SME credit portfolios in the BRIC.” Economic Analysis and Policy 77: 843-850. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.eap.2022.12.024. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0313592622002326.
Neagu, Florian, Luminița Tatarici, Florin Dragu, and Amalia Stamate. 2024. “Are green loans less risky? Micro-evidence from a European Emerging Economy.” Journal of Financial Stability 70: 101208. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jfs.2023.101208. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1572308923001080.
Umar, Muhammad, Xiangfeng Ji, Nawazish Mirza, and Bushra Naqvi. 2021. “Carbon neutrality, bank lending, and credit risk: Evidence from the Eurozone.” Journal of Environmental Management 296: 113156. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2021.113156. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0301479721012184.
Yin, Wei, Zheyi Zhu, Berna Kirkulak-Uludag, and Yaping Zhu. 2021. “The determinants of green credit and its impact on the performance of Chinese banks.” Journal of Cleaner Production 286: 124991. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.124991. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0959652620350356.
Zhou, Xiao Yan, Ben Caldecott, Andreas G. F. Hoepner, and Yao Wang. 2022. “Bank green lending and credit risk: an empirical analysis of China’s Green Credit Policy.” Business Strategy and the Environment 31 (4): 1623-1640. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/bse.2973. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/bse.2973.