Belatian Detiara (Manajemen dan Penilaian Properti 2023) dan Melani Fatikan (Manajemen dan Penilaian Properti 2023) berhasil meraih juara kedua dalam Business Plan Competition 2025 dalam rangkaian acara Islamic Business Management Fair (IBMF) 9.0 yang diselenggarakan oleh FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta.
Business Plan Competition (BPC) ini merupakan bagian dari rangkaian Islamic Business Management Fair (IBMF) 9.0 yang berfokus sebagai ajang kompetisi dan wadah bagi mahasiswa yang memiliki minat di bidang wirausaha. Kompetisi ini mengangkat tema “Future Founder, Future Solutions: Responding to Future Challenges with Innovation”, sebagai wujud seruan untuk mencetak generasi wirausaha yang visioner dan berorientasi solusi. “Future Founder” menggambarkan sosok mahasiswa sebagai calon pendiri usaha masa depan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga kebermanfaatan sosial dan keberlanjutan lingkungan. Sementara itu, “Future Solutions” menekankan pentingnya menciptakan inovasi yang mampu menjawab tantangan nyata di masyarakat. Kompetisi ini diadakan pada tanggal 28 Juli hingga 22 September 2025.
Adapun seleksi yang dilalui dalam perlombaan tersebut terdiri atas penyisihan proposal dan presentasi final secara offline di Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta pada tanggal 22 September 2025, disertai dengan kegiatan awarding juara. Dalam perlombaan tersebut, Belatian dan Melani mengajukan gagasan aplikasi Circulara, yang dinilai memiliki nilai kebermanfaatan dan inovasi sesuai dengan isu keberlanjutan masa depan. Ide ini menunjukkan kepedulian generasi muda dalam menghadirkan solusi nyata terhadap tantangan global sekaligus sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dan 12 (Responsible Consumption and Production).
Circulara mencerminkan semangat kewirausahaan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Melalui gagasan tersebut, keduanya berhasil menarik perhatian juri dan memperoleh apresiasi atas visi yang dibawa.
Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Belatian dan Melani, tetapi juga menambah daftar kontribusi mahasiswa UGM dalam kancah nasional. Harapannya, keberhasilan ini dapat membuka jalan lahirnya gagasan-gagasan baru yang lebih inovatif dan berkelanjutan di masa depan. [Red. Belatian dan Melani]

