• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sekilas tentang DEB SV
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan Departemen
    • Struktur Pengelola
    • Staff Pengajar
    • Staff Tendik
    • Alur Layanan
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
      • Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti
      • Sarjana Terapan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
      • Sarjana Terapan Perbankan
    • Kalender Akademik
    • Jadwal Ujian Tengah Semester
    • Panduan Akademik DEB
    • LAYANAN
      • Agenda Departemen
      • Dashboard Jadwal Perkuliahan
      • Peminjaman Ruang
      • Bantuan Petugas Perkuliahan
      • Barang Temuan
      • Aktivasi Akun Turnitin (Cek Plagiarisme)
      • LAYANAN AKADEMIK
      • LAYANAN PERPUSTAKAAN
      • Kuesioner Layanan
    • SOP Layanan Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • Jadwal Ujian Tugas Akhir
    • Layanan Kontak Akademik
    • Ketentuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Informasi Akreditasi
    • Surat Keterangan Penyetaraan
  • Riset
    • Publikasi
    • Laboratorium DEB SV UGM
      • Profil Singkat Laboratorium DEB
      • Laboratorium Ekonomi
      • Lab. Akuntansi dan Pengembangan Bisnis
      • Kerjasama Institusi
    • Mitra Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Etika dan Perilaku Mahasiswa DEB SV UGM
    • Komunitas Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Informasi Lowongan Magang
    • Informasi Lowongan Pekerjaan
    • Layanan Kemahasiswaan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Tracing Alumni
  • ADMISI
    • Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru (MABA)
    • 🌍 Visiting Student Program 2025
  • PENGABDIAN
  • Beranda
  • Berita
  • Bagaimana Ruang Guru menciptakan Influencer tipe Baru: Munculnya Influencer “Anak Pintar”.

Bagaimana Ruang Guru menciptakan Influencer tipe Baru: Munculnya Influencer “Anak Pintar”.

  • Berita, Berita, News, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  • 25 October 2025, 08.08
  • Oleh: Web Admin
  • 0

Oleh: Fosa Sarassina

Dunia media sosial termasuk di dalamnya, para influencer, identik dengan kecantikan dan ketampanan, fashion yang stylish dan trendy, dan kemewahan. Sebegitu kuatnya pengaruh looks dan kekayaan, hingga bila anak muda, gen z terutama, ditanya siapa idolanya, jawbannya mereka rata-rata influencer kecantikan seperti Tasya Farasya dan Rachel Venya atau influencer dengan kekayaan luar biasa seperti Sisca Kohl dan Zhafira Aqyla.  Trend ini sepertinya akan terus ada, tetapi sepertinya, selain kedua jenis karakteristik idola itu, akhir-akhir ini, muncul bentuk influencer baru, yang dibangun bukan dengan keglamoran atau kecantikan, ketampanan dan kemewahan, tapi dengan kepintaran. Trend baru ini muncul karena adanya inisiatif Ruang Guru yang mengadakan kompetisi Academic of champion (AOC) dan Clash of Champion (COC). Berkat adanya AOC dan COC, masyarakat Indonesia bisa menyaksikan munculnya generasi baru influencer “anak pintar” yang diidolakan bukan karena ketampanan atau kecantikan tetapi karena kecerdasan dan prestasi mereka yang luar biasa.

Para pelajar dan mahasiswa yang dijadikan role model oleh ini merupakan para pelajar dan mahasiswa yang telah berhasil meraih prestasi di kompetisi di bidang akademik baik local maupun internasional seperti Olimpiade sains nasional (OSN), International Mathematics Olympiad, International Olympiad in informatics (IOI). Nama-nama seperti Maxwell Salvador, Shakira, Xaviera dan Sandy (COC) dan Sheika, Matthew, Clarissa  (AOC) berhasil mendapatkan puluhan ribu bahkan jutaan follower. Mereka mendapatkan begitu banyak follower bukan hanya karena kecerdasan mereka tetapi karena keunikan dan kemampuan mereka membuat follower merasakan kedekatan dengan mereka memalui konten-konten yang bersifat informatif dan menghibur. Melalui kemampuan special Ruang Guru dalam bercerita, para pelajar dan mahasiswa disajikan idola baru yang berkarakteristik: ambisius, cerdas, pandai berkomunikasi dan mengispirasi. RuangGuru berhasil mendefisikan ulang arti kata “keren” bagi para remaja di era digital.

Munculnya idola baru ini memunculkan banyak ide riset di benak peneliti, misalnya bagaimana pengaruh mereka terhadap niat beli konsumen pada produk yang mereka endorse, signifikan atau tidak dan atau konten seperti apa yang membuat followernya mau membeli, apakah yang bersifat educational atau menghibur? Kedua topik inilah yang dijadikan topik penelitian saya yang berjudul “konten seperti apakah yang membuat konsumen lebih berniat membeli?” memgingat karya ini masih dalam proses penulisan, mohon bersabar hingga artikel tersebut muncul di halaman Google scholar saya ya. [Red. Fosa]

Tags: SDG SDG 4 Pendidikan Berkualitas SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi SDGs

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Post

  • Pengumuman Libur dan Cuti bersama 2026
  • Pengumuman Heregistrasi Semester II Tahun Ajaran 2025-2026
  • Lowongan Magang di PT. D&W Internasional
  • Pemberdayaan UKM Menjadi Pilar SDGS: SV UGM Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo
  • Penguatan Produk dan Kelembagaan Koperasi Merah Putih Kaliagung untuk Peningkatan Kesejahteraan Petani
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ekonomika dan Bisnis

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Gedung Suhardi Sigit, Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

+(62) 274 513367 | +(62) 274 549289

deb.sv@ugm.ac.id

 

Program Studi

Akuntansi Sektor Publik Manajemen dan Penilaian Properti Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Perbankan

Tautan

Sekolah Vokasi UGM Simaster UGM eLOK UGM e-Lisa Simaster HRIS Tracer Study Career Center (VDC) Laboratorium DEB

Unduhan

Unduhan

Media Sosial

© Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY