PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN TATA KELOLA KOPERASI MERAH PUTIH KALURAHAN KALIAGUNG KAPANEWON SENTOLO KULON PROGO
Kulon Progo, 31 Juli 2025 dosen dan mahasiswa D4 Akuntansi Sektor Publik Sekolah Vokasi UGM menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan tata kelola Koperasi Merah Putih. Pelatihan dan pendampingan ini dilaksanakan dalam rangkaian Program Pengabdian kepada Masyarakat 2025 dari Program Studi D4 Akuntansi Sektor Publik, Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan masyarakat di Kalurahan Kaliagung Sentolo Kulon Progo. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu masyarakat di Kalurahan Kaliagung menghadapi masalah dalam mengimplementasikan tata kelola koperasi yang baik, akuntabel, dan efektif pada Koperasi Merah Putih. Pelatihan dilakukan dengan memberikan pendampingan dan pelatihan teknis kepada pengurus maupun anggota Koperasi Merah Putih di Kalurahan Kaliagung bagaimana cara mengelola koperasi yang baik untuk mewujudkan koperasi menjadi lembaga ekonomi yang mandiri dan dapat memberikan kontribusi nyata pada peningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalurahan Kaliagung.
Pelatihan dilakukan dengan melibatkan dosen dan mahasiswa D4 Akuntansi Sektor Publik. Dosen yang terlibat yaitu Hilda Octavana Siregar, S.E., M.Acc., Dr. Sumirah, M.Si., Dina Natasari, S.E.,M.Si.,Ak., dan Rizky Wulandari, S.E., M.Acc., sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Dalam pelatihan ini narasumber menjelaskan tentang bagaimana cara menata kelola koperasi yang baik, mengembangkan produk koperasi, dan memberdayakan ekonomi keluarga melalui pelatihan keterampilan. Ditekankan bahwa pengelolaan koperasi dijalankan melalui fungsi manajemen berupa perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan secara konsisten. Tata kelola yang baik menjadi kunci keberhasilan koperasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas, meminimalkan risiko penyalahgunaan wewenang, dan membangun kepercayaan antar anggota. Dengan menerapkan sistem akuntansi keuangan yang terpisah dan SOP yang jelas mulai dari pendaftaran anggota, pelayanan simpan pinjam, pengadaan barang dan jasa, hingga rapat anggota, kegiatan koperasi dapat berjalan dengan transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Pendampingan Kalurahan juga diperlukan agar koperasi memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Edukasi pelatihan dan pendampingan tata kelola Koperasi Merah Putih berperan penting dalam memperpendek rantai pasok, menekan harga konsumen, serta meningkatkan nilai tukar petani. Kehadirannya juga mampu menekan peran tengkulak, mengurangi inflasi, membuka lapangan pekerjaan, dan mendorong distribusi pendapatan. Selain manfaat ekonomi, koperasi juga dapat memperkuat kohesi sosial, meningkatkan ketahanan masyarakat, memperkuat inklusi keuangan, serta menjadi akselerator UMKM. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kalurahan Kaliagung Sentolo Kulon Progo. [Red. Hilda]