
Yogyakarta, Juli 2025 ,Tim peneliti dari Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada tengah melakukan kajian penting terkait fungsi pengawasan dalam pengelolaan keuangan desa, dengan fokus penelitian di Kabupaten Bantul, DIY. Riset yang dipimpin oleh Siti Muslihah dan Hilda Octavana ini bertujuan menganalisis sejauh mana efektivitas pengawasan yang dijalankan oleh empat elemen utama: APIP, Camat, BPD, dan masyarakat, sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri No. 73 Tahun 2020.
Penelitian ini diharapkan menjawab tantangan utama dalam tata kelola keuangan desa, mulai dari keterbatasan kapasitas SDM, rendahnya partisipasi masyarakat, hingga lemahnya sinergi antar lembaga pengawas. Salah satu fokus penting dari kajian ini adalah mengukur dampak partisipasi masyarakat terhadap akuntabilitas, serta mendorong model pengawasan berbasis kolaborasi dan teknologi.Pengawasan yang kuat dan partisipatif adalah kunci untuk mewujudkan desa yang bebas dari korupsi dan tepat sasaran dalam penggunaan anggaran.
Riset ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 16, yakni membangun institusi yang efektif, transparan, dan inklusif. Hasil dari studi ini ditargetkan dapat memberikan rekomendasi nyata bagi pemerintah daerah untuk memperkuat sistem pengawasan dan meningkatkan keterlibatan warga dalam proses pembangunan desa. [Red. Muslihah]