• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sekilas tentang DEB SV
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan Departemen
    • Struktur Pengelola
    • Staff Pengajar
    • Staff Tendik
    • Alur Layanan
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
      • Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti
      • Sarjana Terapan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
      • Sarjana Terapan Perbankan
    • Kalender Akademik
    • Jadwal Ujian Tengah Semester
    • Panduan Akademik DEB
    • SOP Layanan Akademik
    • Jadwal Kuliah 2023/2024 Semester I
    • Jadwal Ujian Tugas Akhir
    • Layanan Kontak Akademik
    • Ketentuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Informasi Akreditasi
    • Surat Keterangan Penyetaraan
  • Riset
    • Publikasi
    • Laboratorium DEB SV UGM
      • Profil Singkat Laboratorium DEB
      • Laboratorium Ekonomi
      • Lab. Akuntansi dan Pengembangan Bisnis
      • Kerjasama Institusi
    • Mitra Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Etika dan Perilaku Mahasiswa DEB SV UGM
    • Komunitas Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Informasi Lowongan Magang
    • Informasi Lowongan Pekerjaan
    • Layanan Kemahasiswaan
  • LAYANAN
    • Agenda Departemen
    • Dashboard Jadwal Perkuliahan
    • Peminjaman Ruang
    • Bantuan Petugas Perkuliahan
    • Barang Temuan
    • Sistem Notifikasi WhatsApp
    • LAYANAN AKADEMIK
    • LAYANAN PERPUSTAKAAN
    • Kuesioner Layanan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Tracing Alumni
  • ADMISI
  • Beranda
  • Announcement
  • Upaya Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia Melalui Kedaulatan Pangan

Upaya Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia Melalui Kedaulatan Pangan

  • Announcement, Berita, Berita, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 2 Mengakhiri Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  • 6 October 2024, 21.12
  • Oleh: Web Admin
  • 0

   Indonesia terus melakukan langkah-langkah strategis untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam pengentasan kemiskinan dan menjamin ketahanan pangan. Kedaulatan pangan, yang didefinisikan sebagai hak suatu negara untuk menentukan kebijakan pangan secara mandiri dan menjamin hak rakyat atas pangan, menjadi fokus penting. Konsep ini relevan bagi Indonesia, yang masih menghadapi tantangan ketahanan pangan di berbagai wilayah.

   Pemerintah telah merumuskan kebijakan kunci untuk meningkatkan kedaulatan pangan. Langkah ini mencakup peningkatan produksi pangan dalam negeri, perbaikan distribusi dan aksesibilitas pangan, serta peningkatan kualitas konsumsi gizi masyarakat. Upaya ini bertujuan agar seluruh masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi.

   Kedaulatan pangan tidak hanya menyangkut ketersediaan, tetapi juga kualitas pangan yang memenuhi standar gizi dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Ini sejalan dengan Undang-Undang Pangan Tahun 2012 yang menekankan pentingnya kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan.

   Menurut Global Food Security Index (GFSI) 2022, Indonesia menempati peringkat 63 dari 113 negara, menunjukkan tingkat ketahanan pangan yang moderat. Namun, Badan Pangan Nasional melaporkan bahwa 68 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia masih rentan terhadap kerawanan pangan, terutama di daerah terpencil. Ini menandakan perlunya intervensi yang lebih kuat di wilayah-wilayah tersebut.

   Evaluasi aspek kedaulatan pangan mencakup kinerja usaha tani, dampak kebijakan terhadap petani, aksesibilitas gizi, dan regulasi yang mempengaruhi sektor pertanian. Hasil evaluasi ini penting untuk mencapai SDG 1 (pengentasan kemiskinan) dan SDG 2 (mengakhiri kelaparan).

   Lebih lanjut, upaya mewujudkan kedaulatan pangan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat. Pemberdayaan komunitas lokal, terutama petani, dan promosi praktik pertanian berkelanjutan adalah kunci dalam mengatasi kerawanan pangan dan menjaga keseimbangan ekologi. Kolaborasi antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta juga diperlukan untuk menciptakan pendekatan terpadu dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

   Dengan upaya kolaboratif, Indonesia berpotensi mewujudkan kedaulatan pangan, sekaligus mencapai SDG 1 dan SDG 2. Fokus pada distribusi, aksesibilitas, serta peningkatan kualitas gizi menjadi langkah konkret dalam memastikan ketahanan pangan yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama kelompok rentan. (Red. Laksmi)

Tags: SDG 1: Tanpa Kemiskinan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab SDG 2: Tanpa Kelaparan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera Sekolah Vokasi UGM; Vokasi UGM

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Post

  • Pendaftaran Blu Ambassador Vokasi UGM
  • Pendataan Akun Linkedin Mahasiswa SV UGM
  • Upgrade Profil, Unlock Karier: Workshop Pemanfaatan LinkedIn bagi Mahasiswa Guna Bangun Personal Branding
  • BPKH Mastering Class: Mendalami Konsep Transaksi Keuangan Islami Digelar di DEB SV UGM
  • SV UGM Career Days: “Langkah Awal Menuju Karir Gemilang”
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ekonomika dan Bisnis

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Gedung Suhardi Sigit, Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

+(62) 274 513367 | +(62) 274 549289

deb.sv@ugm.ac.id

 

Program Studi

Akuntansi Sektor Publik Manajemen dan Penilaian Properti Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Perbankan

Tautan

Sekolah Vokasi UGM Simaster UGM eLOK UGM e-Lisa Simaster HRIS Tracer Study Career Center (VDC) Laboratorium DEB

Unduhan

Unduhan

Media Sosial

© Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY