• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sekilas tentang DEB SV
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan Departemen
    • Struktur Pengelola
    • Staff Pengajar
    • Staff Tendik
    • Alur Layanan
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
      • Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti
      • Sarjana Terapan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
      • Sarjana Terapan Perbankan
    • Kalender Akademik
    • Jadwal Ujian Tengah Semester
    • Panduan Akademik DEB
    • SOP Layanan Akademik
    • Jadwal Kuliah 2023/2024 Semester I
    • Jadwal Ujian Tugas Akhir
    • Layanan Kontak Akademik
    • Ketentuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Informasi Akreditasi
    • Surat Keterangan Penyetaraan
  • Riset
    • Publikasi
    • Laboratorium DEB SV UGM
      • Profil Singkat Laboratorium DEB
      • Laboratorium Ekonomi
      • Lab. Akuntansi dan Pengembangan Bisnis
      • Kerjasama Institusi
    • Mitra Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Etika dan Perilaku Mahasiswa DEB SV UGM
    • Komunitas Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Informasi Lowongan Magang
    • Informasi Lowongan Pekerjaan
    • Layanan Kemahasiswaan
  • LAYANAN
    • Agenda Departemen
    • Dashboard Jadwal Perkuliahan
    • Peminjaman Ruang
    • Bantuan Petugas Perkuliahan
    • Barang Temuan
    • Sistem Notifikasi WhatsApp
    • LAYANAN AKADEMIK
    • LAYANAN PERPUSTAKAAN
    • Kuesioner Layanan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Tracing Alumni
  • ADMISI
  • Beranda
  • Announcement
  • Perlunya Peningkatan Kualitas Air Bersih dan Organisasi Penghuni pada Rusunawa

Perlunya Peningkatan Kualitas Air Bersih dan Organisasi Penghuni pada Rusunawa

  • Announcement, Berita, Berita, IKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat, News, SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak
  • 23 November 2024, 05.44
  • Oleh: Web Admin
  • 0

Air bersih dan tempat tinggal adalah hak dasar yang wajib dipenuhi untuk mendukung kualitas hidup manusia. Setiap tempat tinggal seperti Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), harus menyediakan sumber air bersih yang layak untuk kebutuhan konsumsi dan sanitasi penghuninya. Hal ini sangat penting, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang menjadi penghuni utama Rusunawa. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih di Rusunawa masih menghadapi berbagai tantangan yang memengaruhi kenyamanan dan kesehatan penghuni.

Sebuah studi oleh Nur Aini Yuniyarti, Rakhmayani Ardanti, dan Rosario Guntur Harimawan mengungkapkan bahwa akses air bersih di Rusunawa Kabupaten Sleman masih menjadi persoalan signifikan. Dari survei terhadap 141 responden, sebanyak 35% merasa tidak puas, dengan rincian 13% sangat tidak setuju dan 22% tidak setuju bahwa akses air bersih sudah memadai. Meskipun 48% responden merasa cukup, hanya 15% yang menyatakan setuju atau sangat setuju. Temuan ini menunjukkan perlunya perhatian khusus terhadap ketersediaan dan kualitas air bersih sebagai salah satu indikator keberhasilan pengelolaan Rusunawa.

Selain tantangan teknis terkait distribusi air, pengelolaan sosial di Rusunawa juga menghadapi keterbatasan. Saat ini, Rusunawa mengandalkan Dewan Tetangga (DT) di setiap blok untuk mewadahi aspirasi penghuni, yang perannya menyerupai ketua RT di lingkungan perkampungan. Namun, struktur organisasi ini dinilai belum memadai karena satu blok hanya dikoordinasi oleh satu orang DT dan belum ada dukungan berupa organisasi penghuni yang lebih terstruktur. Kondisi ini menyebabkan aspirasi penghuni, termasuk terkait masalah air bersih sulit tersampaikan dengan efektif.

Untuk mengatasi permasalahan ini, pengelola perlu melakukan langkah perbaikan, baik dari segi infrastruktur maupun pengelolaan sosial. Peningkatan kualitas jaringan distribusi air, pemantauan kualitas air secara berkala, dan pemerataan akses air bersih menjadi solusi teknis yang mendesak. Sementara itu, pembentukan Perhimpunan Penghuni Rusunawa (PPR) yang lebih aktif dan representatif dapat meningkatkan keterlibatan penghuni dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam pengelolaan fasilitas bersama. Penguatan peran Dewan Tetangga dengan pelatihan dan pendampingan juga akan membantu menjembatani kebutuhan penghuni dengan pengelola.

Masalah ini sangat relevan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 11, yaitu menciptakan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Dengan memperbaiki akses air bersih dan memperkuat peran organisasi penghuni, Rusunawa dapat menjadi tempat tinggal yang benar-benar layak bagi MBR. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan kesehatan penghuni, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. (Red. Nur Aini)

Tags: IKU IKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat SDG SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Post

  • Deni Kurniawan Saputra Mahasiswa Prodi MPP Bersama Tim Black Dove Raih Juara 3 dalam Stock Quest 2025
  • Update Pemberitahuan Perubahan Ruang Kelas
  • Informasi Wisuda Mei 2025
  • Edaran Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Efisiensi Listrik
  • Pendaftaran Blu Ambassador Vokasi UGM
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ekonomika dan Bisnis

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Gedung Suhardi Sigit, Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

+(62) 274 513367 | +(62) 274 549289

deb.sv@ugm.ac.id

 

Program Studi

Akuntansi Sektor Publik Manajemen dan Penilaian Properti Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Perbankan

Tautan

Sekolah Vokasi UGM Simaster UGM eLOK UGM e-Lisa Simaster HRIS Tracer Study Career Center (VDC) Laboratorium DEB

Unduhan

Unduhan

Media Sosial

© Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY