Integrasi pasar keuangan di kawasan ASEAN memiliki peran strategis dalam mencapai tujuan SDG 8, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta menciptakan lapangan kerja yang layak. Berdasarkan penelitian yang diuraikan, pasar keuangan di ASEAN, termasuk Indonesia, menunjukkan interkoneksi yang signifikan. Interkoneksi ini memungkinkan penyebaran dampak positif, seperti peningkatan investasi lintas negara, diversifikasi risiko, dan efisiensi pasar.
Penelitian ini menyoroti bahwa integrasi pasar keuangan dapat memperkuat stabilitas ekonomi melalui mekanisme mitigasi risiko sistemik. Stabilitas ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang kondusif bagi pertumbuhan usaha dan penciptaan lapangan kerja. Dengan menggunakan pendekatan Vector Autoregression (VAR) dan Impulse Response Function (IRF), penelitian menunjukkan bahwa pasar keuangan di Indonesia dipengaruhi oleh dinamika pasar di negara ASEAN lainnya, terutama Thailand dan Filipina. Hal ini menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas negara untuk menjaga kestabilan keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Dalam konteks SDG 8, integrasi ini dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dengan membuka akses keuangan bagi pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Stabilitas pasar yang didukung oleh regulasi yang terkoordinasi juga dapat menarik lebih banyak investasi langsung asing (FDI), yang pada gilirannya menciptakan lebih banyak peluang kerja.
Namun, penelitian ini juga menunjukkan bahwa interkoneksi pasar keuangan membawa risiko sistemik, terutama ketika terjadi guncangan ekonomi di salah satu negara. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang responsif dan regulasi yang terkoordinasi di tingkat ASEAN untuk mengelola risiko ini. Dengan demikian, integrasi pasar keuangan tidak hanya mendukung stabilitas ekonomi, tetapi juga mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan sesuai dengan tujuan SDG 8.
Melalui pendekatan yang kolaboratif, ASEAN dapat memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari integrasi keuangan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, termasuk penciptaan lapangan kerja yang berkualitas dan pengurangan ketimpangan ekonomi antar negara. (Red. Saiqa)