• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sekilas tentang DEB SV
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan Departemen
    • Struktur Pengelola
    • Staff Pengajar
    • Staff Tendik
    • Alur Layanan
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
      • Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti
      • Sarjana Terapan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
      • Sarjana Terapan Perbankan
    • Kalender Akademik
    • Jadwal Ujian Tengah Semester
    • Panduan Akademik DEB
    • LAYANAN
      • Agenda Departemen
      • Dashboard Jadwal Perkuliahan
      • Peminjaman Ruang
      • Bantuan Petugas Perkuliahan
      • Barang Temuan
      • Aktivasi Akun Turnitin (Cek Plagiarisme)
      • LAYANAN AKADEMIK
      • LAYANAN PERPUSTAKAAN
      • Kuesioner Layanan
    • SOP Layanan Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • Jadwal Ujian Tugas Akhir
    • Layanan Kontak Akademik
    • Ketentuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Informasi Akreditasi
    • Surat Keterangan Penyetaraan
  • Riset
    • Publikasi
    • Laboratorium DEB SV UGM
      • Profil Singkat Laboratorium DEB
      • Laboratorium Ekonomi
      • Lab. Akuntansi dan Pengembangan Bisnis
      • Kerjasama Institusi
    • Mitra Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Etika dan Perilaku Mahasiswa DEB SV UGM
    • Komunitas Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Informasi Lowongan Magang
    • Informasi Lowongan Pekerjaan
    • Layanan Kemahasiswaan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Tracing Alumni
  • ADMISI
    • Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru (MABA)
    • 🌍 Visiting Student Program 2025
  • PENGABDIAN
  • Beranda
  • Berita
  • Penerapan Elaboration Likelihood Model (ELM) sebagai Alat Persuasif Pengguna Media Sosial

Penerapan Elaboration Likelihood Model (ELM) sebagai Alat Persuasif Pengguna Media Sosial

  • Berita, Berita, News, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh, SDG 4: Pendidikan Berkualitas
  • 27 October 2025, 06.08
  • Oleh: Web Admin
  • 0

 

Oleh : Paramita Her Astuti dan Rr. Fosa Sarassina

Elaboration Likelihood Model (ELM) adalah suatu model yang dkembangkan oleh Richard E. Petty dan John T. Cacioppo tahun 1986. Model ini dianggap sebagai model dasar yang paling berpengaruh dalam membahas tentang dampak persuasi yang akan berkaitan dengan perubahan sikap seseorang. Model ini menjelaskan bagaimana individu memproses pesan persuasif dan alasan pesan tersebut dapat bertahan lama ataupun hanya sekedar lewat. Lebih lanjut, ELM mempunyai dua jalur (route) dalam memproses informasi atau persuasi, yang pertama adalah jalur sentral (central route) dan yang kedua jalur periperal (peripheral route). Kedua jalur ini akan menentukan seorang individu akan membentuk sikap dan membuat keputusan berdasarkan motivasi dan kemampuan setelah mendapat pesan persuasif.

ELM menjelaskan bahwa individu memiliki preferensi yang berbeda dalam mengelaborasi pesan persuasi yang diterima, yaitu berkaitan dengan proses berpikir dan evaluasi pesan yang diterima tersebut. Level elaborasi yang berbeda inilah yang akan menentukan jalur atau rute yang akan dipilih. Penjelasan jalur atau rute yang ada pada ELM sebagai berikut: Pertama, central route adalah rute ketika individu memproses dan mengevaluasi kualitas pesan persuasif dengan logis, kritis dan hati-hati. Hal ini berlaku jika individu memiliki motivasi yang tinggi (kepentingan, relevansi personal, kebutuhan untuk dikenali) dan kemampuan (pengetahuan, sumber-sumber kognitif, waktu) untuk memproses pesan tersebut. Ciri individu dengan central route adalah melibatkan pemikiran mendalam dan evaluasi yang rinci, terdapat argument dan bukti yang kuat, cenderung menghasilkan perubahan sikap yang stabil, tahan lama dan sulit dipengaruhi hal lain.

Kedua, peripheral route, adalah rute dengan elaborasi yang rendah, terjadi jika seseorang mempunyai motivasi dan kemampuan yang rendah dalam memproses informasi. Dibandingkan dengan memproses dan mengevaluasi pesan dengan rinci, individu lebih

memilih stimulus yang sederhana, seperti daya tarik atau emosi yang ditimbulkan. Karakterisitik individu dengan peripheral rote adalah melibatkan level cognitif dan pengetahuan yang minimalis, lebih percaya pada sumber-sumber yang menarik, disertai humor, emosional, populer, ataupun disukai banyak orang. Perubahan sikap individu pada peripheral route ini cenderung jangka pendek, mudah berubah dan tidak stabil ketika menerima informasi baru lainnya.

ELM dapat diigunakan menjadi model dalam menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan preferensi individu dalam mengambil keputusan dan minat dalam memilih konten di media sosial. Central route digunakan individu ketika memilih konten-konten yang dianggap penting dan individu tersebut memiliki resources yang berkaitan dengan pengetahuan dan aspek cognitif tentang pesan tersebut. Misalnya ketika individu berniat akan mendaftar sekolah atau kursus maka akan mencari konten-konten yang berkaitan dengan pendidikan tersebut, individu yang berniat merenovasi rumah mencari konten home décor, individu yang tertarik dengan pengelolaan keuangan dan trading akan fokus dengan konten-konten yang berhubungan dengan hal tersebut. Sebaliknya seorang individu yang menggunakan peripheral route, dapat diilustrasikan akan memilih parfum berdasar popularitas selebriti yang menjadi endoersernya, menilai kualitas barang berdasar likes dan dislikes terbanyak, dan menilai pesan persuasif menarik ketika melibatkan emosi ataupun kemeriahan suatu konten. Demikian model ELM dapat menjelaskan fenomena dampak pesan persuasif yang diterima individu berdasar dua jalur/ rute yang diterima.[Red. Paramita]

Tags: SDG SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh SDG 4 Pendidikan Berkualitas SDGs

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Post

  • Penerapan Elaboration Likelihood Model (ELM) sebagai Alat Persuasif Pengguna Media Sosial
  • Pajak Pigouvian, Solusi Hijau UGM untuk Tingkatkan Penerimaan Negara dan Kurangi Emisi
  • Pengabdian Masyarakat SV UGM Dorong Profesionalisme Aparatur dalam Revaluasi NJOP PBB P2
  • DEB SV UGM Perkuat Kapasitas Aparatur Daerah Gunungkidul melalui Pelatihan Strategi Pajak dan Penilaian Properti
  • Pendelegasian SDGs ke Pemerintah Daerah sebagai Kunci Keberhasilan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ekonomika dan Bisnis

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Gedung Suhardi Sigit, Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

+(62) 274 513367 | +(62) 274 549289

deb.sv@ugm.ac.id

 

Program Studi

Akuntansi Sektor Publik Manajemen dan Penilaian Properti Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Perbankan

Tautan

Sekolah Vokasi UGM Simaster UGM eLOK UGM e-Lisa Simaster HRIS Tracer Study Career Center (VDC) Laboratorium DEB

Unduhan

Unduhan

Media Sosial

© Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY