Wonosobo – Gymna Cahyo Nugroho merupakan mahasiswa Program Studi Manajemen dan Penilaian Properti yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata – Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM UGM) di Desa Surengede, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Ia tergabung dalam tim “Laskar Kejajar” dengan tema “Pengembangan Sistem Pertanian Organik, Peningkatan Kualitas Kesehatan, serta Pembangunan Lingkungan Keberlanjutan di Desa Sikunang, Desa Surengede, dan Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo”.
Salah satu program kerja yang diinisiasi Gymna di Desa Surengede adalah pembuatan peta persebaran fasilitas umum. Desa Surengede sebelumnya belum memiliki peta fasilitas umum, sehingga informasi tentang jenis, lokasi, dan persebaran fasilitas masih terbatas. Melalui program ini, diharapkan pemerintah dan masyarakat desa dapat lebih mudah mengetahui, memelihara, dan mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas umum yang ada.
Salah satu program yang dijalankan Gymna adalah pembuatan peta persebaran fasilitas umum di Desa Surengede. Desa ini sebelumnya belum memiliki peta yang memuat informasi tentang jenis, lokasi, dan persebaran fasilitas umum sehingga masyarakat dan pemerintah desa belum memiliki data yang terstruktur. Melalui program ini diharapkan pemerintah desa dapat lebih mudah mengetahui, merawat, dan mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas yang ada. Program tersebut juga mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-9 mengenai infrastruktur, industri, dan inovasi.
Dalam pelaksanaannya, Gymna bekerja sama secara interdisipliner dengan mahasiswa dari program studi Geografi Lingkungan yang memiliki kemampuan pemetaan. Hasilnya berupa dua luaran: peta cetak yang dipasang di kantor desa serta peta digital yang diunggah ke website desa. Peta digital tersebut dilengkapi informasi tambahan mengenai kondisi sekitar objek fasilitas umum seperti jenis fasilitas, alamat, kondisi jalan, aksesibilitas, hingga tingkat kepadatan penduduk di sekitarnya. Kehadiran peta digital ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi fasilitas umum Desa Surengede kapan saja dan di mana saja.
Selain pembuatan peta fasilitas umum, Gymna juga menjalankan kegiatan lain yang relevan dengan keilmuannya di bidang manajemen dan penilaian properti. Ia melakukan inventarisasi aset desa dengan memindahkan data dari website SIPADES ke OpenSID desa untuk memastikan adanya cadangan data ketika terjadi gangguan pada server SIPADES. Ia juga memetakan persebaran rumah tidak layak huni agar desa mengetahui secara pasti titik-titik rumah tersebut sebagai dasar pemberian bantuan peningkatan kualitas tempat tinggal.
Melalui kontribusi ini, Gymna berharap masyarakat Desa Surengede semakin mudah mengakses fasilitas umum serta memperoleh data yang lebih akurat untuk pengambilan keputusan pembangunan di masa mendatang. Selain itu, kegiatan ini juga relevan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin 9 tentang infrastruktur, industri, dan inovasi serta poin-poin lain yang terkait dengan tata kelola desa yang berkelanjutan. Dengan demikian, program ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendorong pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. (Red. Gymna)
