• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sekilas tentang DEB SV
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan Departemen
    • Struktur Pengelola
    • Staff Pengajar
    • Staff Tendik
    • Alur Layanan
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
      • Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti
      • Sarjana Terapan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
      • Sarjana Terapan Perbankan
    • Kalender Akademik
    • Jadwal Ujian Tengah Semester
    • Panduan Akademik DEB
    • SOP Layanan Akademik
    • Jadwal Kuliah 2023/2024 Semester I
    • Jadwal Ujian Tugas Akhir
    • Layanan Kontak Akademik
    • Ketentuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Informasi Akreditasi
    • Surat Keterangan Penyetaraan
  • Riset
    • Publikasi
    • Laboratorium DEB SV UGM
      • Profil Singkat Laboratorium DEB
      • Laboratorium Ekonomi
      • Lab. Akuntansi dan Pengembangan Bisnis
      • Kerjasama Institusi
    • Mitra Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Etika dan Perilaku Mahasiswa DEB SV UGM
    • Komunitas Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Informasi Lowongan Magang
    • Informasi Lowongan Pekerjaan
    • Layanan Kemahasiswaan
  • LAYANAN
    • Agenda Departemen
    • Dashboard Jadwal Perkuliahan
    • Peminjaman Ruang
    • Bantuan Petugas Perkuliahan
    • Barang Temuan
    • Sistem Notifikasi WhatsApp
    • LAYANAN AKADEMIK
    • LAYANAN PERPUSTAKAAN
    • Kuesioner Layanan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Tracing Alumni
  • ADMISI
  • Beranda
  • Announcement
  • Bagaimana Cegah Stunting?

Bagaimana Cegah Stunting?

  • Announcement, Berita, Berita, News, Pengumuman, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 10 Mengurangi Ketimpangan
  • 7 October 2024, 19.40
  • Oleh: Web Admin
  • 0

   Stunting adalah masalah gizi kronis yang terjadi akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu panjang, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar usianya, yang dapat berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak di masa depan. Stunting tidak hanya berkaitan dengan kondisi ekonomi, tetapi juga faktor pengasuhan dan pemahaman tentang pentingnya asupan gizi seimbang.Untuk mencegah stunting, penting bagi masyarakat, khususnya para orang tua, untuk memahami konsep gizi seimbang. Pola makan 4 Sehat 5 Sempurna yang dahulu dikenal, kini digantikan oleh konsep Tumpeng Gizi Seimbang yang lebih komprehensif. Konsep ini menekankan pentingnya variasi jenis makanan dalam proporsi yang sesuai, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan tubuh setiap harinya. Hal ini juga berlaku bagi ibu hamil dan menyusui yang membutuhkan nutrisi khusus agar bayi dapat berkembang dengan baik.

  Selain itu, cara pengolahan makanan memegang peranan penting dalam menjaga kualitas gizi. Metode perebusan, misalnya, dapat mengurangi kandungan zat gizi dalam bahan makanan, terutama vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C dan B kompleks. Sebaliknya, metode memasak seperti mengukus atau menumis dianggap lebih baik dalam menjaga kandungan nutrisi. Mengukus membantu menjaga vitamin dan mineral tetap utuh, sementara menumis memungkinkan pengendalian jumlah minyak yang digunakan, serta meningkatkan penyerapan vitamin larut lemak.Tidak hanya pemahaman tentang gizi, meluruskan mitos-mitos yang salah mengenai makanan juga penting dalam pencegahan stunting. Salah satu mitos yang perlu diwaspadai adalah anggapan bahwa anak dari keluarga mapan tidak mungkin mengalami stunting. Faktanya, siapapun bisa mengalami stunting, terlepas dari latar belakang ekonomi, jika tidak ada pengasuhan dan pola makan yang tepat. Misalnya, kebiasaan mengkonsumsi camilan yang tidak sehat atau kurangnya pengetahuan mengenai kebutuhan gizi anak bisa berkontribusi pada masalah ini.

  Penting juga untuk mencatat bahwa stunting berdampak pada perkembangan kecerdasan anak. Stunting dapat menghambat anak dalam mencapai milestone perkembangan sesuai usianya, seperti kemampuan motorik, kognitif, dan bahasa. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan stimulasi yang cukup serta asupan nutrisi yang tepat agar anak bisa mencapai perkembangan optimal. Sebagai solusi, masyarakat dapat memanfaatkan bahan pangan lokal yang mudah diakses dan terjangkau sebagai alternatif makanan bergizi. Bahan seperti ubi, singkong, tempe, dan tahu bisa diolah menjadi berbagai menu yang menarik dan kaya nutrisi, seperti nugget singkong, pizza pisang, atau rolade tahu. Kreativitas dalam mengolah makanan ini dapat menjadi cara efektif untuk menyediakan gizi seimbang tanpa perlu biaya yang besar.

Edukasi gizi dan kesadaran akan pentingnya pengolahan makanan yang benar sangat penting untuk mencegah stunting. Dengan pengetahuan yang cukup, orang tua dapat memberikan nutrisi yang tepat bagi anak, memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serta mengurangi risiko stunting di masa depan. (Red. Hilda)

Tags: SDG 1: Tanpa Kemiskinan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan Sekolah Vokasi UGM; Vokasi UGM

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Post

  • Pendaftaran Blu Ambassador Vokasi UGM
  • Pendataan Akun Linkedin Mahasiswa SV UGM
  • Upgrade Profil, Unlock Karier: Workshop Pemanfaatan LinkedIn bagi Mahasiswa Guna Bangun Personal Branding
  • BPKH Mastering Class: Mendalami Konsep Transaksi Keuangan Islami Digelar di DEB SV UGM
  • SV UGM Career Days: “Langkah Awal Menuju Karir Gemilang”
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ekonomika dan Bisnis

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Gedung Suhardi Sigit, Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

+(62) 274 513367 | +(62) 274 549289

deb.sv@ugm.ac.id

 

Program Studi

Akuntansi Sektor Publik Manajemen dan Penilaian Properti Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Perbankan

Tautan

Sekolah Vokasi UGM Simaster UGM eLOK UGM e-Lisa Simaster HRIS Tracer Study Career Center (VDC) Laboratorium DEB

Unduhan

Unduhan

Media Sosial

© Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY