Tim The Fed Indonesia yang beranggotakan Jonathan Filestra, Gunda Wibowo, dan Aufa Damar Ash Shiddiq berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 2 dalam dua kompetisi nasional bergengsi yang diselenggarakan pada awal Juni 2025. Dalam kurun waktu yang berdekatan, tim ini sukses mengukir prestasi pada ajang Business Plan Competition Universitas Negeri Yogyakarta (6 Juni 2025) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah BPR/S (4 Juni 2025).
Dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah BPR/S, yang diikuti oleh lebih dari 350 paper dari berbagai universitas di Indonesia, Tim The Fed Indonesia mengangkat isu “Efektivitas Intermediasi Keuangan oleh BPR dalam Mengatasi Shadow Banking dan Rentenir: Implikasinya terhadap UMKM di Indonesia.” Tantangan utama dalam kompetisi ini adalah menyusun argumen yang kuat dan berbasis data, serta meneliti secara mendalam fenomena shadow banking dan peran BPR dalam mendorong sektor UMKM. Dengan pendekatan ilmiah yang tajam dan riset komprehensif, tim ini berhasil menarik perhatian dewan juri dan mengamankan posisi kedua.
Selain kompetisi utama, kami juga diundang untuk mengikuti Forum Diskusi Ilmiah yang mempertemukan perwakilan mahasiswa dengan sejumlah lembaga strategis, seperti Perbarindo, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Forum ini juga dihadiri oleh Dr. Berry Juliandi, M.Si., selaku Direktur Belmawa Ditjen Dikti, yang turut memberikan penghargaan secara langsung kepada para juara. Forum ini menjadi wadah penting untuk bertukar pikiran, memperluas wawasan, serta memahami tantangan dan peluang pengembangan UMKM melalui pendekatan keuangan mikro yang sehat.
Sementara itu, dalam ajang Business Plan Competition Universitas Negeri Yogyakarta yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta, Tim The Fed Indonesia untuk pertama kalinya dihadapkan pada tantangan berpikir sebagai seorang business owner. Mereka dituntut untuk menyusun pitch deck yang tidak hanya kuat secara konsep, namun juga menarik secara visual dan komunikatif dalam presentasi. Lewat manajemen waktu yang baik dan kerja sama yang merata antar anggota, mereka berhasil tampil meyakinkan di hadapan juri dan menyabet Juara 2.
Selama proses persiapan, Tim The Fed Indonesia mendapatkan dukungan penuh dari para dosen pembimbing, yaitu Ibu Fani Pramuditya, S.E., M.B.A. dan Bapak Satriyo Dwicahyo, S.E., M.Sc. Bimbingan dari kedua dosen tersebut sangat membantu tim dalam mematangkan konsep, memperkuat kerangka analisis, serta meningkatkan kualitas presentasi.
Prestasi ini menjadi bukti nyata kesiapan mahasiswa UGM, khususnya Sekolah Vokasi, dalam bersaing di tingkat nasional. Tim The Fed Indonesia menekankan bahwa kerja sama, komitmen, dan semangat belajar yang tinggi merupakan kunci utama dari keberhasilan ini. (Red. The Fed Indonesia)