• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sekilas tentang DEB SV
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan Departemen
    • Struktur Pengelola
    • Staff Pengajar
    • Staff Tendik
    • Alur Layanan
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
      • Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti
      • Sarjana Terapan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
      • Sarjana Terapan Perbankan
    • Kalender Akademik
    • Jadwal Ujian Tengah Semester
    • Panduan Akademik DEB
    • SOP Layanan Akademik
    • Jadwal Kuliah 2023/2024 Semester I
    • Jadwal Ujian Tugas Akhir
    • Layanan Kontak Akademik
    • Ketentuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Informasi Akreditasi
    • Surat Keterangan Penyetaraan
  • Riset
    • Publikasi
    • Laboratorium DEB SV UGM
      • Profil Singkat Laboratorium DEB
      • Laboratorium Ekonomi
      • Lab. Akuntansi dan Pengembangan Bisnis
      • Kerjasama Institusi
    • Mitra Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Etika dan Perilaku Mahasiswa DEB SV UGM
    • Komunitas Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Informasi Lowongan Magang
    • Informasi Lowongan Pekerjaan
    • Layanan Kemahasiswaan
  • LAYANAN
    • Agenda Departemen
    • Dashboard Jadwal Perkuliahan
    • Peminjaman Ruang
    • Bantuan Petugas Perkuliahan
    • Barang Temuan
    • Aktivasi Akun Turnitin (Cek Plagiarisme)
    • LAYANAN AKADEMIK
    • LAYANAN PERPUSTAKAAN
    • Kuesioner Layanan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Tracing Alumni
  • ADMISI
  • Beranda
  • Berita
  • Strategi Menghadapi Krisis Lahan Untuk Mendukung Upaya Ketahanan Pangan

Strategi Menghadapi Krisis Lahan Untuk Mendukung Upaya Ketahanan Pangan

  • Berita, Berita, Pengumuman, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Kehidupan di Darat, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak
  • 18 November 2024, 12.38
  • Oleh: Web Admin
  • 0

Krisis lahan merupakan tantangan global yang semakin mendesak, terutama di negara-negara berkembang dengan pertumbuhan penduduk yang pesat. Permintaan lahan yang terus meningkat untuk berbagai keperluan, seperti pertanian, permukiman, dan industri, menyebabkan degradasi lahan, erosi, dan hilangnya lahan produktif. Kondisi ini mengancam ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan. Menanggapi permasalahan tersebut, Pemerintah Indonesia dalam Kabinet Merah Putih berkomitmen untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia melalui program diversifikasi pangan dan swasembada dari desa. Program ini bertujuan agar lahan-lahan yang ada di wilayah pedesaan tidak terdegradasi dan tetap dapat menjadi faktor produksi pemenuh kebutuhan pangan.

Ancaman Krisis Lahan terhadap Ketahanan Pangan

  • Penurunan produktivitas lahan: Degradasi lahan mengurangi kemampuan tanah dalam mendukung pertumbuhan tanaman.
  • Hilangnya lahan pertanian: Konversi lahan pertanian menjadi penggunaan lain mengurangi pasokan pangan.
  • Kerentanan terhadap bencana: Lahan yang terdegradasi lebih rentan terhadap bencana alam seperti banjir dan kekeringan.
  • Keterbatasan akses terhadap sumber daya: Petani kecil seringkali kehilangan akses ke lahan produktif akibat tekanan ekonomi dan sosial.

Beberapa ancaman di atas menjadi pekerjaan besar bagi pemerintah guna memastikan pasokan lahan pertanian tetap tersedia untuk ditanami tanaman pangan. Oleh karena itu, diperlukan strategi-strategi dalam menghadapi krisis lahan.

Strategi Menghadapi Krisis Lahan

Untuk mengatasi krisis lahan dan mendukung upaya ketahanan pangan, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain:

1.     Perencanaan Tata Ruang yang Terintegrasi

  • Zonasi lahan: Membagi lahan menjadi zona-zona dengan penggunaan yang sesuai, seperti zona pertanian, permukiman, dan kawasan lindung.
  • Inklusivitas: Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan untuk memastikan keadilan dan

2.     Pertanian Berkelanjutan

  • Rotasi tanaman: Mengganti jenis tanaman yang ditanam secara berkala untuk menjaga kesuburan tanah.
  • Agroforestri: Menggabungkan tanaman pertanian dengan pohon untuk meningkatkan produktivitas dan melindungi tanah.

 

  • Pengelolaan air yang efisien: Mengoptimalkan penggunaan air irigasi untuk mengurangi tekanan pada sumber daya

3.     Konservasi Tanah dan Air

  • Terasering: Membuat teras-teras pada lahan miring untuk mengurangi
  • Penanaman tanaman penutup: Menanam tanaman penutup tanah untuk melindungi tanah dari erosi dan meningkatkan kandungan organik tanah.
  • Reboisasi: Menanam kembali hutan untuk memperbaiki kualitas air dan mengurangi risiko banjir.

4.     Pemanfaatan Teknologi

  • Sistem informasi geografis (SIG): Membantu dalam pemantauan penggunaan lahan dan perencanaan tata ruang.
  • Pertanian presisi:    Menggunakan    teknologi    untuk mengoptimalkan penggunaan input pertanian dan meningkatkan
  • Sistem irigasi modern: Meningkatkan efisiensi penggunaan

5.     Penguatan Kelembagaan dan Kebijakan

  • Penyuluhan pertanian: Memberikan pelatihan kepada petani tentang praktik pertanian
  • Dukungan pemerintah: Menyediakan insentif dan dukungan kebijakan untuk mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan.
  • Kemitraan multi-stakeholder: Membangun kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengatasi masalah lahan.

Kesimpulan

Krisis lahan merupakan tantangan serius yang membutuhkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. Dengan menerapkan strategi-strategi yang tepat, kita dapat meningkatkan produktivitas lahan, menjaga keanekaragaman hayati, dan memastikan ketahanan pangan untuk generasi mendatang.  (Red. Ike)

Tags: IKU IKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat SDG SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan SDG 13 Penanganan Perubahan Iklim SDG 15: Ekosistem Daratan SDG 2: Tanpa Kelaparan SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Post

  • SAP Learning Hub, Student Edition
  • Naufal Aulia Pramana dan Yudha Adi Prasetyo, Raih Prestasi Mewakili UGM sebagai Juara 1 dalam Kompetisi Sharia Accounting Festival (SHAFEST) 2025
  • 3 Mahasiswa prodi Perbankan Raih Penghargaan dalam Dua Kompetisi Nasional: 2nd place winner LKTI BPR/S dan Business Plan Competition UNY 2025
  • Penyerahan Sertifikat Kompetensi dan Praktik Wirausaha Mahasiswa DEB SV UGM di BPR/BPRS Fun Run 2025
  • Canva Goes to UGM: Sinergi Digital untuk Kampus dan UMKM Lokal
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ekonomika dan Bisnis

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Gedung Suhardi Sigit, Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

+(62) 274 513367 | +(62) 274 549289

deb.sv@ugm.ac.id

 

Program Studi

Akuntansi Sektor Publik Manajemen dan Penilaian Properti Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Perbankan

Tautan

Sekolah Vokasi UGM Simaster UGM eLOK UGM e-Lisa Simaster HRIS Tracer Study Career Center (VDC) Laboratorium DEB

Unduhan

Unduhan

Media Sosial

© Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY