Yogyakarta, Pada hari Jumat, tanggal 5 April 2024, Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan penyerahan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada 21 orang karyawan tenaga Outsourcing. Karyawan tersebut terdiri dari petugas SKKK dan Cleaning Service yang sebelumnya belum menerima THR yang mencukupi dari perusahaan asalnya.
Dana THR yang disalurkan berasal dari patungan dana yang dikumpulkan oleh para karyawan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non-PNS, baik dari kalangan Dosen maupun Tenaga Kependidikan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM.
Acara penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi, Dra. Sufitri M.M., kepada perwakilan tenaga Cleaning Service, Ibu Wulandari.
“Inisiatif penyaluran THR ini merupakan bagian dari acara tahunan yang diadakan oleh departemen kami, sebagai wujud kepedulian dan rasa cinta kepada para karyawan outsourcing yang selama ini belum mendapatkan dana tunjangan hari raya yang mencukupi dari perusahaan outsourcing tempat mereka bekerja,” ujar Redaktur.
Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada seluruh anggota komunitasnya, termasuk para karyawan outsourcing, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial.
Kontributor Foto : Maryanto
Hai ini dapat masuk ke dalam pencapaian beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama:
- SDG 1: Penghapusan Kemiskinan – dengan memberikan tunjangan kepada karyawan tenaga outsourcing, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan mengurangi risiko kemiskinan.
- SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi – dengan memperhatikan hak-hak pekerja, termasuk hak untuk menerima tunjangan seperti THR, hal ini dapat berkontribusi pada pencapaian pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
- SDG 10: Pengurangan Ketimpangan – dengan memberikan tunjangan kepada karyawan outsourcing, hal ini dapat membantu mengurangi ketimpangan dalam hal penerimaan tunjangan di tempat kerja.
- SDG 17: Kemitraan untuk Tujuan – melalui kolaborasi antara karyawan PNS dan Non-PNS dalam mengumpulkan dana untuk THR, hal ini mencerminkan pentingnya kemitraan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Sehingga hal tersebut dapat memberikan dampak yang positif terhadap beberapa SDGs, terutama SDG 1, 8, 10, dan 17.