• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Ekonomika dan Bisnis
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sekilas tentang DEB SV
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan Departemen
    • Struktur Pengelola
    • Staff Pengajar
    • Staff Tendik
    • Alur Layanan
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
      • Sarjana Terapan Manajemen dan Penilaian Properti
      • Sarjana Terapan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
      • Sarjana Terapan Perbankan
    • Kalender Akademik
    • Jadwal Ujian Tengah Semester
    • Panduan Akademik DEB
    • SOP Layanan Akademik
    • Jadwal Kuliah 2023/2024 Semester I
    • Jadwal Ujian Tugas Akhir
    • Layanan Kontak Akademik
    • Ketentuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Informasi Akreditasi
    • Surat Keterangan Penyetaraan
  • Riset
    • Publikasi
    • Laboratorium DEB SV UGM
      • Profil Singkat Laboratorium DEB
      • Laboratorium Ekonomi
      • Lab. Akuntansi dan Pengembangan Bisnis
      • Kerjasama Institusi
    • Mitra Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Etika dan Perilaku Mahasiswa DEB SV UGM
    • Komunitas Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Informasi Lowongan Magang
    • Informasi Lowongan Pekerjaan
    • Layanan Kemahasiswaan
  • LAYANAN
    • Agenda Departemen
    • Dashboard Jadwal Perkuliahan
    • Peminjaman Ruang
    • Bantuan Petugas Perkuliahan
    • Barang Temuan
    • Sistem Notifikasi WhatsApp
    • LAYANAN AKADEMIK
    • LAYANAN PERPUSTAKAAN
    • Kuesioner Layanan
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Tracing Alumni
  • ADMISI
  • Beranda
  • Announcement
  • Pentingnya pengukuran Lokasi dalam mewujudkan SDGs Nomor 11 Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan

Pentingnya pengukuran Lokasi dalam mewujudkan SDGs Nomor 11 Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan

  • Announcement, Berita, News, Pengumuman, SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan
  • 5 October 2024, 08.52
  • Oleh: Web Admin
  • 0

Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 11, yang berfokus pada menciptakan kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan, merupakan tantangan penting di era urbanisasi yang pesat. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan akses terhadap perumahan layak, aman, dan terjangkau. Penataan kawasan kumuh dan peningkatan kualitas perumahan publik menjadi langkah utama dalam mewujudkan kota yang lebih baik.

Di Indonesia, pemerintah dan mitra kerja sama telah mengimplementasikan sejumlah program untuk mencapai tujuan ini. Beberapa langkah kunci meliputi:
1. Peningkatan Perumahan Publik: Investasi pada perumahan publik yang layak dan terjangkau untuk semua kelompok masyarakat.
2. Penataan Kawasan Kumuh: Meningkatkan kualitas lingkungan di kawasan kumuh agar lebih layak huni.
3. Pengembangan Transportasi Umum: Membangun sistem transportasi umum yang aman, terjangkau, dan mudah diakses oleh masyarakat.
4. Penciptaan Ruang Hijau: Memperluas ruang terbuka hijau untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk perkotaan.

Langkah-langkah ini diharapkan mampu menjadikan kota-kota di Indonesia lebih berkelanjutan dan inklusif, sesuai dengan target yang ditetapkan dalam SDGs. Pemerintah berkomitmen untuk melibatkan berbagai pihak dalam perencanaan dan pengelolaan perkotaan, memastikan tidak ada kelompok masyarakat yang tertinggal dalam proses pembangunan.

Salah satu aspek penting dalam penyediaan hunian berkualitas adalah lokasi. Penelitian yang dilakukan oleh Bagaskara, S.E., M.Ec.Dev., berjudul “Bagaimana Menentukan dan Mengukur Lokasi dalam Penilaian Perumahan dan Model Harga Hedonik?” menekankan pentingnya definisi dan pengukuran lokasi strategis secara sistematis. Saat ini, perumahan terjangkau sering kali berada di pinggiran kota dan jauh dari fasilitas umum. Dengan memahami dan mendefinisikan lokasi secara lebih terukur, pemerintah dapat menempatkan perumahan subsidi di lokasi yang ideal, yang pada akhirnya mendukung pencapaian kota dan permukiman yang berkelanjutan.

Pengukuran lokasi yang tepat tidak hanya meningkatkan kualitas hunian, tetapi juga memperkuat integrasi hunian dengan akses terhadap fasilitas penting, mendorong mobilitas, dan meningkatkan kesejahteraan sosial.(Red. Bagaskara)

Tags: SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan Sekolah Vokasi UGM; Vokasi UGM

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Post

  • Pendaftaran Blu Ambassador Vokasi UGM
  • Pendataan Akun Linkedin Mahasiswa SV UGM
  • Upgrade Profil, Unlock Karier: Workshop Pemanfaatan LinkedIn bagi Mahasiswa Guna Bangun Personal Branding
  • BPKH Mastering Class: Mendalami Konsep Transaksi Keuangan Islami Digelar di DEB SV UGM
  • SV UGM Career Days: “Langkah Awal Menuju Karir Gemilang”
Universitas Gadjah Mada

Departemen Ekonomika dan Bisnis

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Gedung Suhardi Sigit, Jl. Prof. Dr. Mr. Drs. Notonegoro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

+(62) 274 513367 | +(62) 274 549289

deb.sv@ugm.ac.id

 

Program Studi

Akuntansi Sektor Publik Manajemen dan Penilaian Properti Pembangunan Ekonomi Kewilayahan Perbankan

Tautan

Sekolah Vokasi UGM Simaster UGM eLOK UGM e-Lisa Simaster HRIS Tracer Study Career Center (VDC) Laboratorium DEB

Unduhan

Unduhan

Media Sosial

© Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY