
Yogyakarta — Program Studi Sarjana Terapan Perbankan (PBN), Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada (DEB SV UGM), melaksanakan asesmen lapangan dalam rangka proses akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) pada tanggal 20 dan 21 Mei 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang 104, Lantai 1, Gedung Suhardi Sigit, DEB SV UGM.
Asesmen lapangan ini dilaksanakan oleh dua asesor dari LAMEMBA, yaitu Prof. Dr. Harry Suharman, S.E., M.A., Ak., C.A. dari Universitas Padjadjaran dan Dr. Arlyana Abubakar, M.B.A. dari Bank Indonesia. Kedua asesor meninjau langsung berbagai aspek akademik dan non-akademik guna mengevaluasi mutu penyelenggaraan pendidikan di Program Studi Perbankan.

Selama dua hari pelaksanaan, asesmen mencakup berbagai kegiatan seperti pembukaan oleh pimpinan unit pengelola program studi, sesi konfirmasi data dan dokumen kinerja program studi (DKPS dan DED), wawancara dengan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan, hingga peninjauan fasilitas pendidikan, termasuk ruang kelas, laboratorium, serta ruang dosen. Para asesor juga melakukan pemeriksaan terhadap dokumen standar mutu, laporan implementasi SPMI, dan hasil-hasil pelaksanaan tridarma di lingkungan program studi.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh pimpinan Sekolah Vokasi UGM, tim penjaminan mutu internal, dosen pengampu mata kuliah inti, mahasiswa aktif lintas angkatan, serta para mitra industri perbankan dari berbagai lembaga keuangan seperti Bank Mandiri, Bank Muamalat, BSI, BPR UGM, dan FKIJK.
Melalui pelaksanaan asesmen ini, Program Studi Perbankan menegaskan komitmennya dalam menjamin dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi vokasi, khususnya dalam menyediakan sumber daya manusia yang unggul dan kompeten di bidang perbankan. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin ke-4 yaitu Quality Education, serta mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, seperti peningkatan kualitas lulusan, keterlibatan mitra DUDI, dan kesesuaian kompetensi dengan kebutuhan industri. (Red. Nita Ann)