Keluarga Mahasiswa Departemen Ekonomika dan Bisnis (KM DEB) dengan bangga mengumumkan kembalinya Olimpiade Akuntansi UGM XXIII setelah absen selama dua tahun akibat pandemi Covid 19. Setelah sukses pada 2020, kembali hadir dengan semangat baru dan pada tahun ini Olimpiade Akuntansi XXIII mengusung tema “Preparing Competent Young Accountant Candidates to Overcome National Economic Problems Due to Increasing Global Competition“.
Olimpiade Akuntansi UGM XXIII ini diikuti oleh siswa-siswi SMA/K dari seluruh Indonesia, dengan sistem pendaftaran dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dibuka mulai tanggal 1 Agustus 2023 sampai tanggal 15 September 2023, dengan biaya registrasi Rp 35.000. Sementara itu, gelombang kedua dibuka mulai tanggal 16 September 2023 sampai tanggal 18 Oktober 2023 dengan biaya registrasi Rp 45.000. Hingga akhir periode pendaftaran, tercatat sebanyak 205 tim peserta dari berbagai SMA/SMK/MA di seluruh Indonesia mendaftar untuk mengikuti Olimpiade Akuntansi UGM XXIII.
Babak Preliminary 1 yang telah dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting pada sabtu, 28 Oktober 2023. Sebanyak 205 tim berkompetisi untuk meraih posisi terbaik dan melaju ke tahap selanjutnya. Dalam babak ini setiap tim mengerjakan soal kasus kompleks pada sesi pertama dan soal true or false pada sesi kedua. Hasil pengerjaan soal pada kedua sesi tersebut akan diakumulasikan untuk menentukan 25 tim dengan skor tertinggi yang akan mengikuti Main Event Olimpiade Akuntansi UGM XXIII secara offline.
Setelah seleksi ketat, 25 tim terbaik berhasil lolos dan mengikuti Main Event Olimpiade Akuntansi UGM XXIII. Main Event terdiri menjadi 3 sesi yaitu sesi Preliminary 2, Semifinal, dan Final yang telah berlangsung pada 18 November 2023 di gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) UGM. Pada acara tersebut, 25 tim terbaik bersaing mengikuti babak Preliminary 2 untuk mendapatkan posisi sebagai 15 tim teratas yang akan melanjutkan ke babak Semifinal. Babak Preliminary 2 dilaksanakan dengan pengerjaan soal berupa pilihan ganda sejumlah 45 soal dan mencocokkan sejumlah 15 soal dalam waktu 90 menit.
Dari babak Preliminary 2 didapatkan 15 tim terbaik yang mengikuti babak Semifinal yang dilaksanakan dengan mengerjakan siklus akuntansi perusahaan dagang dengan waktu 60 menit. Hingga babak Final diikuti oleh 4 tim terbaik yang telah lolos dari babak Semifinal. Babak Final dilaksanakan dengan pemaparan kasus oleh setiap tim finalis dengan mekanisme presentasi dan tanya jawab dengan dewan juri.
Olimpiade Akuntansi UGM XXIII menghasilkan 4 tim terbaik yang menjadi juara di tahun ini. Juara pertama diraih oleh tim Ramu dari SMK N 1 Wonosari dengan total perolehan skor 245,5, juara kedua diraih oleh tim Jari dari SMK N 1 Wonosari dengan total perolehan skor 216, juara ketiga diraih oleh tim Nasa dari SMK N 1 Wonosari dengan total perolehan skor 213, dan juara harapan diraih oleh tim Olaf dari SMK N 1 Mas Ubud dengan total perolehan skor 158.
Olimpiade Akuntansi UGM XXIII bukan hanya merupakan ajang kompetisi semata, tetapi juga merupakan wadah bagi para siswa untuk mengembangkan keterampilan akuntansi mereka serta meningkatkan pemahaman tentang peran akuntansi dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin meningkat. Dengan tema yang diangkat, diharapkan para peserta dapat menjadi calon akuntan muda yang kompeten dan mampu mengatasi permasalahan ekonomi nasional di tengah persaingan global yang semakin ketat.