Dua mahasiswa ASP yang terdiri dari Arul Pujo Utomo (ASP 2021) dan Annisa Desty Vambia (ASP 2022) berhasil menyabet juara 1 dalam National Youth Accounting Competition yang diadakan oleh Anggota Muda Ikatan Akuntan Indonesia Komisariat Malang Raya pada tanggal 19 Februari 2023 di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang.
“ Perasaan mendapat juara pada kompetisi ini pastinya sangat senang sekali, karena bisa menyingkirkan tim – tim hebat dari universitas lain dan tentu saja menambah relasi pertemanan. Motivasi kami mengikuti kompetisi ini ialah ingin memperkuat mental dan juga mengasah skill dibidang akuntansi serta mendapatkan pengalaman dari soal-soal yang diujikan ,” terang Annisa, mahasiswa semester 2 tersebut yang memiliki hobi desain grafis dan membaca ini.
NYAC ini dimulai dari tanggal 5 Februari 2023 yaitu pada babak penyisihan dengan mengerjakan 80 multiple choice dan 10 soal esai singkat, dari babak ini diambil 20 tim dengan akumulasi terbanyak dan tim Gama Ethereal berhasil melaju ke babak selanjutnya pada urutan ke 10. Tanggal 12 Februari dilaksanakan babak semifinal yaitu dengan sistem cerdas cermat pada break out zoom, dimana setiap tim akan dibacakan soal dan langsung dijawab saat itu juga. Pada babak ini diambil 6 besar untuk melaju ke babak final yang diadakan offline di Malang dan tim kami berhasil menduduki posisi ke 4. Kemudian babak final diadakan pada tanggal 19 Februari 2023 di FE UM, dengan 2 tahap yang pertama mendapat kesempatan memilih 3 soal dan yang kedua sistem rebutan. Dari babak final ini diambil 3 tim teratas dan tim Gama Ethereal berhasil melaju ke babak grandfinal. Pada grandfinal setiap tim diberikan soal kasus yang berbeda dimana memiliki waktu diskusi 5 menit dan langsung dipresentasikan serta dilakukan sesi tanya jawab oleh dewan juri. Hasil dari babak grand final ini Tim Gama Ethereal menjadi juara 1, Tim Icarus dari UB menjadi juara 2 dan Tim Victoria dari UWG menjadi juara 3.
Saat ditanya tentang persiapan apa saja yang dilakukan saat menjelang lomba. Mereka mengaku jika persiapan lomba untuk dua perlombaan sekaligus. Sempat agak terpecah fokus, karena sehari sebelum babak penyisihan pada lomba ini, mereka sedang mengikuti lomba di Semarang. Mereka mempersiapkan lomba ini dengan memperbanyak latihan-latihan soal dan berdiskusi. Bu Dianila Oktyawati selaku pembimbing mereka juga mengungkapkan perasaan senang dan bangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa bimbingannya. “Alhamdulillah, turut bersyukur dan bangga atas prestasi mereka dan mereka layak mendapatkannya karena kerja keras mereka mempersiapkan perlombaan ini sangat luar biasa.”
Arul yang memiliki moto hidup “Bergerak tanpa suara mendapatkan hasil yang istimewa” berpesan kepada teman-teman mahasiswa lain,” Jangan takut mencoba, karena kegagalan merupakan persiapan untuk menjadi pemenang.”