Pelatihan terkait inspeksi lapangan dalam penilaian agunan adalah hal yang sangat penting bagi para pegawai perbankan karena berdampak langsung pada proses penilaian serta hasil penilaian dari agunan. Dengan adanya pelatihan inspeksi lapangan ini, pengetahuan dan keterampilan pegawai dapat ditingkatkan karena mendapatkan pembekalan ilmu dan keterampilan yang dapat bermanfaat untuk melakukan penilaian yang akurat. Bank Konvensional maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yang tergabung dalam Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, sangat berperan aktif dalam sektor perbankan, termasuk di bidang penilaian agunan bank. Namun, tidak semua penilai internal bank mengikuti pelatihan sertifikasi secara berkelanjutan yang diadakan oleh Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI).
Pada Agustus tahun 2024, Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DEB SV UGM) berkolaborasi dengan FKIJK DIY untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai perbankan dalam hal inspeksi lapangan untuk pengumpulan data yang digunakan sebagai dasar penilaian agunan di Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 20 Agustus 2024 bertempat di Conference Room Gedung Field Research Center (FRC) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada di Kulon Progo. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi staf perbankan dalam proses penilaian agunan khususnya terkait dengan inspeksi lapangan untuk pengumpulan data.
Dalam upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya untuk tujuan nomor 10, yaitu mengurangi ketimpangan dan tujuan nomor 17 terkait kemitraan untuk mencapai tujuan. Serangkaian pelatihan inspeksi lapangan untuk pengumpulan data telah diselenggarakan di Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan kapasitas staf perbankan dalam wawasan dan kemampuan melakukan inspeksi lapangan untuk penilaian agunan. Pelatihan ini melibatkan 45 staf perbankan, baik dari bank konvensional maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kabupaten Kulon Progo, dan perwakilan dari FKIJK DIY, yang semuanya berkomitmen untuk mampu meningkatkan keterampilan dalam hal inspeksi lapangan yang akan bermanfaat bagi staf penilai internal bank.
Pelatihan inspeksi ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh DEB SV UGM. Narasumber pada kegiatan pelatihan inspeksi ini adalah Bapak Rosario Guntur Harimawan, S.T., M.Ec.Dev. MAPPI (Cert.), beliau merupakan praktisi penilai pada Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) ternama di Yogyakarta. Materi yang disampaikan berupa proses maupun teknis dalam inspeksi lapangan, persiapan yang harus dilakukan saat inspeksi lapangan, hal-hal yang perlu menjadi perhatian selama inspeksi lapangan, dan apa saja yang perlu diamati selama melakukan inspeksi lapangan.
Salah satu fokus dari pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan serta pelatihan terkait bagaimana pelaksanaan inspeksi lapangan yang efektif dan efisien. Pelatihan ini juga membekali staf penilai untuk dapat menghasilkan suatu indikasi nilai dengan objektif dimulai dari pelaksanaan inspeksi lapangan hingga penyusunan laporan penilaian. Selain itu, pelatihan inspeksi juga diharapkan mampu mengurangi kesenjangan yang timbul antar penilai internal bank dengan memperkuat koordinasi kemitraan antara bank dan masyarakat terutama di Kabupaten Kulon Progo, yang secara jangka panjang diharapkan mampu untuk dapat mendukung pelaksanaan SDGs 10 dan SDGs 17. (Red. Ike)